Ernawati, Ernawati (2013) Identifikasi awal dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Teripang Pasir (Holothuria scabra) Pesisir Pamekasan dengan Metode DPPH. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Full text)
08630004.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Teripang pasir (Holothuria scabra) merupakan hewan laut yang mempunyai tubuh lunak, berdaging, dan berbentuk silindris memanjang seperti buah ketimun. Hewan ini sudah ratusan tahun digunakan sebagai obat-obatan di Cina karena diyakini mampu menyembuhkan berbagai penyakit. Efek penyembuhan tersebut disebabkan senyawa bioaktif yang terdapat pada tubuh teripang. Hal ini sebagai dasar dilakukannya penelitian mengenai teripang pasir dengan tujuan untuk mengetahui potensi teripang pasir sebagai antioksidan dan untuk mengetahui senyawa aktif yang terdapat pada teripang pasir.
Penelitian ini diawali dengan proses ekstraksi maserasi dengan menggunakan pelarut metanol dan etil asetat. Ekstrak pekat yang diperoleh dari kedua ekstrak teripang pasir diuji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (1,1-Diphenil-2- pikrilhidrazil) dan identifikasi golongan senyawa dilakukan secara kualitatif dengan uji reagen. Hasil identifikasi senyawa aktif yang dihasilkan, dipisahkan senyawa aktifnya dengan menggunakan KLT(Kromatografi Lapis Tipis).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji aktivitas antioksidan pada masing- masing ekstrak teripang pasir dengan metode DPPH didapatkan nilai EC50 ekstrak metanol 306,3 ppm, ekstrak etil asetat 572,2 ppm dan BHT 140,5 ppm. Identifikasi dengan uji reagen mengandung senyawa triterpenoid pada ekstrak metanol dan saponin pada ekstrak etil asetat. Hasil KLT didapatkan 7 spot pada ekstrak metanol dengan eluen kloroform:metanol:air (20:60:10) dan 8 spot pada ekstrak etil asetat dengan eluen kloroform:metanol:air (3:1:0,1).
ABSTRACT
Sea cucumber (Holothuria scabra) is akind of sea animals which has a soft body, meaty and has a long cylinder shape as cucumber. This animal has been used for hundred years for medicines in China because it believed can recovery of diseases. The recovery effect is caused by bioactive compounds of sea cucumber. It becomes a fundamental reason of applying researches about sea cucumber to determine its potential as antioxidant and determine active compound of sea cucumber.
This research started by maceration process using methanol and ethyl acetate as solvent. The obtaining of concentrated extract from both of sea cucumber extracts was determined the antioxidant activity using DPPH (1,1-Diphenil-2-pikrilhidrazil) and indentified group compound qualitatively using reagent test. Active compound resulted from identification process separated by using TLC (Thin Layer Chromatogram).
The result show that activity antioxidant of each sea cucumber extracts by DPPH method obtained EC50 value of methanol extract 306,3 ppm, ethyl acetate extract 572,2 ppm and BHT 140,5 ppm. Identification by reagent test, methanol extract contains of triterpenoid and ethyl acetate contains of saponin. TLC result obtained 7 spots on methanol extract by chloroform:methanol:water (20:60:10) solvent and 8 spots on ethyl acetate extract by chloroform:methanol:water (3:1:0,1) solvent.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Ningsih, Rachmawati and Syarifah, Umaiyatus | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Teripang pasir; antioksidan dan metode DPPH; Sea cucumber; antioxidant and DPPH method | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Kimia | |||||||||
Depositing User: | Nada Auliya Sarasawitri | |||||||||
Date Deposited: | 29 Mar 2023 14:13 | |||||||||
Last Modified: | 29 Mar 2023 14:13 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/48941 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |