Hamilah, Hamilah (2011) Rancang bangun Alat Ukur Komposisi Besi Bangunan menggunakan Detektor Medan Magnetik. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
06540009.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Besi adalah suatu logam paduan yang terdiri dari campuran unsur karbon dan besi. Besi termasuk logam ferromagnetik yang sangat berpengaruh besar terhadap nilai medan magnet. Besi merupakan jenis logam yang paling banyak digunakan diantara logam yang lainnya, terutama dalam bidang teknik, hampir semua bahan teknik meggunakan besi, hal ini disebabkan melimpahnya besi dimuka bumi, pengolahannya relatif mudah dan murah serta memiliki sifat lebih kuat dan mudah dimodifikasi.
Besi merupakan satu-satunya unsur logam yang dijadikan oleh Allah sebagai sebuah surat dalam al-qur’an yaitu dalam surat Al-Hadid ayat 25. Ayat ini menjelaskan bahwa Allah telah menciptakan besi serta kekuatannya dan kemudian menurunkannya ke bumi semata-mata hanya untuk dapat diolah serta dimanfaatkan oleh manusia dalam kehidupan, sehingga dengan sifat kekuatannya, besi dapat dilihat dari posisinya yang terletak di pusat bumi dapat menimbulkan kekuatan yang luar biasa berupa gaya grafitasi dan medan magnet.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Instrumentasi dan Material Jurusan Fisika UIN Maliki Malang pada tanggal 16 Agustus sampai dengan 5 Januari 2011. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan detektor medan magnetik menggunakan sensor efek hall. Sensor efek hall akan mendeteksi komposisi besi yang sebelumnya telah diinduksi. Untuk mengetahui komposisi besi, diuji dengan 5 sampel besi bangunan dengan diameter yang berbeda yaitu 7 mm, 9 mm, 10 mm, 13 mm dan 14 mm.
Data yang diperoleh dari penelitian alat ukur komposisi besi bangunan dianalisis dengan menghitung prosentase Kesalahan Relatif (KR) rata-rata. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sensor efek hall dapat mendeteksi komposisi besi dari tiap-tiap sampel yang diujikan, semakin besar hasil pengukuran adalah 93.70% semakin besar pula hasil perhitungan adalah 93.67%. Untuk mengetahui nilai kebenarannya dilakukan uji XRF (X-Rays Fluorensens). Dalam hal ini hasil pengujian kesuluhan sistem menunjukkan kesalahan rata-rata 0.126%.
ABSTRACT
Iron is a metal alloy consisting of a mixture of carbon and iron. Ferromagnetic metals iron including an enormous influence on the value of the magnetic field. Iron is a metal type most widely used, among other metals, especially in the fields of engineering, almost all engineering materials using a metal, this is due to the abundance of iron in the earth, its processing is relatively easy and inexpensive and has a strong character and easily modified.
Iron is a metal element that was created by God as a letter in which al-Quran in Al-Hadid verse letters 25. This verse explains that God has created the iron and power and then come down to earth only to be processed and used by humans in life, so that by the nature of strength, steel can be seen from a position located in the center of the earth can produce tremendous force of gravity and terrain magnet.
This research is carried out in Instrumentation and Material Laboratory of the State Islamic University Maulana Malik Ibrahim Malang in August, 16 st 2010 to January, 5 st 2011. The study design is the design of the magnetic field detector using hall effect sensors. Hall effect sensors detect the composition of the iron that had been induced. To determine the composition of iron, iron samples were tested with 5 different building with a diameter of 7 mm, 9 mm, 10 mm, 13 mm and 14 mm.
Data obtained from tests that measure the composition of iron instrument were analyzed by calculating the percentage of relative error (KR) on average. The results of this study indicate effect room sensor to detect the composition of each analyzed sample iron major is the measurement result 93.70%, the largest of the results of the calculation is 94,69%. To see truth value XRF (X-Rays Fluorensens) test. In this case the results kesuluhan test system show an average error of 1.034%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Abtokhi, Ahmad and Avisena, Novi | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Besi; Medan Magnet; Sensor UGNA1302EUA-T Iron; Magnetic; Censor UGNA1302EUA-T | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Fisika | |||||||||
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana | |||||||||
Date Deposited: | 29 Mar 2023 14:11 | |||||||||
Last Modified: | 29 Mar 2023 14:11 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/48935 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |