Jauharini, Ika (2011) Rancang bangun sistem kontrol alat pengering pakaian menggunakan sumber Energi Hibrid (Matahari dan LPG). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
05540008.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Pengeringan adalah suatu proses pemisahan sejumlah kecil air atau zat cair lain dari bahan padat, sehingga mengurangi kandungan sisa zat cair di dalam zat padat itu sampai suatu nilai rendah yang dapat diterima. Ada dua metode pengeringan yaitu pengeringan alami dan pengeringan buatan. Pengeringan alami adalah pengeringan yang menggunakan energi radiasi termal sinar matahari, sedang pengeringan buatan adalah pengeringan yang dilakukan dengan menggunakan mesin-mesin pengering. Namun masing-masing proses pengeringan diatas masih memiliki beberapa kekurangan, untuk mengatasi kekurangan- kekurangan tersebut diperlukan sebuah trobosan baru yaitu dengan menggabungkan kedua metode pengeringan tersebut.
Rancangan penelitian yang digunakan melalui dua tahap, tahap pertama adalah merancang bangun alat pengering dengan membuat pemanas dari LPG, Kolektor surya, dan almari pengering. Kolektor pada alat ini menggunakan bahan dari aluminium, karena aluminium merupakan penghantar panas terbaik setelah tembaga, selain itu harga aluminium relatif lebih murah dan tidak mudah korosi (karatan), alumunium ini kemudian di cat warna hitam karena warna hitam merupakan perangkap yang baik untuk radiasi sinar matahari. Kolektor ini kemudian diletakkan dalam kotak/box yang terbuat dari alumunium yang diatasnya ditutup dengan menggunakan kaca transparan untuk mengurangi terjadinya kerugian kalor dari kolektor ke lingkungan. Sedangkan tahap kedua yaitu rangkaian elektronik yang meliputi sensor suhu, keypad, Mikrokontroler, dan LCD sebagai display penampil. Percobaan dan pendeteksian dilakukan beberapa kali dengan sumber kalor yang berbeda. Adapun sampel yang digunakan adalah pakaian basah yang berbahan dasar sama dengan tingkat kelembaban yang sama.
Berdasarkan penelitian pengeringan yang dilakukan dengan tiga sumber kalor yaitu sinar matahari, kolektor, dan LPG diperoleh hasil sebagai berikut : pada pengeringan dengan menggunakan sinar matahari diperoleh suhu tertinggi sebesar 340C dengan lama proses pengeringan rata-rata selama 2,03 jam, Pada pengeringan dengan menggunakan kolektor surya diperoleh suhu tertinggi sebesar 33,75 0C dengan lama pengeringan sekitar 1,68 jam, sedangkan pada pengeringan dengan menggunakan LPG dan kolektor diperoleh rata-rata lama pengeringan sebesar 31menit dengan kalor rata-rata ± 400C per 5 menit.
ABSTRACT
The drainage is a separation process of a small amount of water or the other liquid from solid matter, until it is able to decrease the content of liquid in the solid as low as possible. There are two drainage methods as natural drainage and commercial drainage. Natural drainage is the drainage that uses solar radiation energy, but the commersial drainage is the drainage that is done by using dryer machines. However, each of the drainage processes have some lacks. For overcoming the lacks, it needs a new innovation that combines both of the drainage methods.
The research design that is used by two steps. The first step is design the device structure of the drainage by making the heater of LPG, solar collector and box dryer. The collector uses aluminum as the main material, because aluminum is the best conductor after copper. Besides, the price of aluminum is cheaper and not easy to be corrosion. Then, this aluminum is painted to be black because black is good layer for solar radiation. Then, this collector is put into the aluminum box which is closed by using transparent glass to decreasethe detriment of heat from the collector to the environment. Whereas, the second step is electronis series which includes temperature censor, keypad, micro-controller, and LCD as the display. The experiment and detection are done in several times by using different source. Now it uses the wet dress as the sample, which the basic material is equivalent with the humidity level.
Based on the analysis of the drainage that is done by three heat resources, i.e. solar, collector and LPG, which it is obtained the result as follows: the drainage by using solar, can produce the highest temperature in the amount of
34°C with the average of the duration of drainage process as long as 2,03 hours. The drainage by using solar collector can produce the highest temperature in the amount of 33,75°C with the drainage duration about 1,68 hours, but the drainage by using LPG can produce the average of drainage duration as long as 31 minutes with the average of heat is about 40°C per 5 minutes.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Avisena, Novi and Abidin, Munirul | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Pengeringan; Kolektor Surya; MK ATMega K8535 Drainage; Solar Collector; MK ATMega K8535 | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Fisika | |||||||||
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana | |||||||||
Date Deposited: | 29 Mar 2023 14:11 | |||||||||
Last Modified: | 29 Mar 2023 14:11 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/48933 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |