Mahmud, Nur Robi’ah Adawiyah (2010) Penentuan nilai kalor berbagai komposisi campuran bahan bakar minyak nabati. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
05530014.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Minyak nabati merupakan sumber energi terbarukan dan bernilai ekonomis sehingga dapat digunakan sebagai sumber energi minyak alternatif. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sifat fisika kimia minyak nabati yaitu densitas, viskositas, indeks bias, bilangan asam, bilangan iod, nilai kalor serta karakterisasi spektra IR.
Sampel minyak yang digunakan adalah minyak jarak pagar (MJP), minyak kelapa sawit (MKS), minyak goreng bekas (MGB) dan sampel campuran minyak jarak pagar dan minyak goreng bekas dengan rasio tertentu. Metode analisa meliputi penentuan densitas dengan menggunakan piknometer, penentuan indeks bias dengan refractometer Abbe, penentuan viskositas dengan viskosimeter Ostwald, penentuan bilangan asam dengan metode titrasi asam basa, penentuan bilangan iod dengan metode titrasi redoks, penentuan nilai kalor dengan bom kalorimeter dan karakterisasi spektra IR dengan spektrofotometer Infra Merah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa MJP memiliki nilai densitas 904,082 kg/m3, indeks bias 1,4655, viskositas 4,18 cP, bilangan asam 30,294, bilangan iod 135,53 dan nilai kalor 9068,15 Kal/g. MGB memiliki densitas 898,822 kg/m3, indeks bias 1.4617, viskositas 4,11 cP, bil.asam 0,81345, bil.iod 10,54 dan nilai kalor 9197,29 Kal/g. Sedangkan MKS nilai densitasnya 897,962 kg/m3, indeks bias 1,4612, viskositas 4,08 cP, bil.asam 0,561, bil.iod 136,435 dan nilai kalor 9119,30 Kal/g. Nilai densitas, indeks bias, bilangan asam dan bilangan iod sampel minyak nabati akan semakin tinggi seiring dengan semakin banyaknya kuantitas minyak jarak pagar dalam campuran sampel, atau sebaliknya akan semakin rendah dengan semakin banyaknya kuantitas minyak goreng bekas. Nilai viskositas sampel minyak nabati tidak memiliki perbedaan yang signifikan dan berada pada range standar Biodisel Jerman DIN V 51606 yaitu antara 3,5-5,0 cSt. Sedangkan nilai kalor sampel minyak nabati pada penelitian ini berada pada range 8.000- 9.000 Kal/g. Spektra IR dari MJP, sampel campuran MJP dan MGB (rasio 50: 50), MGB dan MKS memperlihatkan spektrum yang hampir sama dengan pita tajam gugus karbonil, C=O, pada daerah 1700 cm-1 dengan overtone pada daerah 3400 cm-1, gugus alkil pada daerah 3000-2800 cm-1 dan 1450cm-1 serta gugus alkena pada pita tajam daerah 720 cm-1.
ABSTRACT
Biofuel is one of alternative energy that is a renewable energy and cheap. In this research we focused on physic chemical properties of biofuel : density, viscosity, refractive index, acid number, iodine number, caloric value, spectrum IR.
Samples in this research are CJO, WCO and PO. The research is done in laboratory with using picnometer to determine density, Ostwald viscometer to determine viscosity, Abbe refractometer to determine refractive index, acid base titration method to determine acid value, reduction-oxidation titration method to get iodine value, bomb calorimeters to get caloric value and spectrophotometer IR to characterize IR spectrum of biofuel.
The result of research show that CJO has a density of 904,082 kg/m3, refr.index of 1,46555, viscosity of 4,18 cP, acid number of 30,294, iodine number of 135,53 and caloric value of 9068,15 Cal/g. WCO has a density of 898,822 kg/m3, refr.index of 1.4617, viscosity of 4,11 cP, acid number of 0,81345, iodine number of 10,54 and caloric value of 9197,29 Cal/g. While PO has a density of 897,962 kg/m3, refr.index of 1,4612, viscosity of 4,08 cP, acid number of 0,561, iodine number of 136,435 and caloric value of 9119,30 Cal/g. Biofuel has a density, refr.index, acid number and iodine number that higher with the more quantity of CJO, and lower caloric value with the more quantity of CJO. Viscosity of biofuel in this research is not very different each other and in standart range of germany biofuel DIN V 51606, namely 3,5-5,0 cSt. While, for caloric value of biofuel is in range 8.000-9.000 Kal/g. For mixture sample (CJO and WCO) has a density, refr.index, viscosity, acid number and iodine number that higher with the more quantity of CJO, and lower caloric value with the more quantity of CJO. Infra red spectrum of crude jatropha oil (CJO), mixture sample (CJO and WCO, ratio 50:50), waste cooking oil (WCO) and crude palm oil (PO) showed similar spectrum with sharp peak of carbonyl group, C=O, in the region of 1700 cm-1 and its overtone in the region of 3400 cm-1, alkyl group in the region of 3000-2800 cm-1 and 450 cm-1, and sharp peak of alkenes group in the region of 720 cm-1.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Prasetyo, Anton | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Nilai Kalor; Bahan Bakar Minyak Nabati; Karakteristik Fisikokimia; Caloric Value; Biofuel; Physicochemical Properties | ||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Kimia | ||||||
Depositing User: | Koko Prasetyo | ||||||
Date Deposited: | 29 Mar 2023 14:06 | ||||||
Last Modified: | 29 Mar 2023 14:06 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/48929 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |