Hapiz, Pathul (2010) Pendugaan potensi bencana Gempa Bumi di daerah NTB menggunakan Studi Focal Mechanism pada Gempa-Gempa Signifikan tahun 1989-2009. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
06540020.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan daerah yang tergolong rawan bencana gempabumi. Sejarah kegempaan didaerah ini menunjukkan ada 10 gempa merusak yang mengakibatkan banyaknya korban jiwa. Secara geografis daerah NTB terletak antara jalur medeteran (lempeng indo-australia) dibagian selatan yang terbentang dari Sumatra, Jawa dan Nusa Tenggara serta patahan Flores (Flores Trust) di bagian utara. Selain karena terletak antara dua jalur patahan, Daerah NTB juga memiliki potensi alam khususnya pariwisata serta populasi penduduk yang cukup tinggi. Faktor-faktor inilah yang kemudian berpotensi mengakibatkan tingginya resiko kerusakan dan korban jiwa apabila terjadi bencana gempa.
Penelitian ini merupakan bagian dari upaya mitigasi prabencana dalam rangka meminimalisir resiko kerusakan dan korban yang mungkin ditimbulkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme sumber, arah sebaran gelombang (solusi bidang sesar), daerah rawan bencana dan upaya mitigasi yang dapat dilakukan. Penelitian tentang pendugaan potensi bencana gempabumi ini dilakukan dengan menganalisis mekanisme sumber dari sesar-sesar yang ditunjukkan oleh sebaran gelombang P (Primer) pada gempa-gempa signifikan tahun 1989-2009. Daerah target yang menjadi obyek penelitian adalah daerah antara 6 - 12 LS dan 115 - 123 BT, termasuk sebagian daerah Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT) didalamnya. Data gelombang P diperoleh dari data United State Geological Survice (USGS) Colorado Amerika Serikat. Data tersebut diolah menggunakan software FOCMEC dan pemetaannya menggunakan Software GIS arcview 3.3.
Dari hasil penelitian terhadap mekanisme sumber gempa ini, diketahui bahwa daerah NTB merupakan daerah yang rawan bencana gempabumi. Dari 21 tahun data penelitian dengan 103 data gempa signifikan, didapatkan 9 daerah rawan bencana (DRB) dengan 19 zona sesar yang melaluinya. Jenis sesar pada daerah ini didominasi oleh sesar naik (reverse) dengan 64 sesar, kemudian 42 sesar turun (normal) dan 7 gempa menunjukkan sesar mendatar (strike-slip). Dengan petensi bencana seperti ini diharapkan kepada stake holder yaitu pemerintah daerah untuk lebih cermat dalam melakukan pengembangan daerah dan usaha mitigasi bencana.
ABSTRACT
Regional West Nusa Tenggara (NTB) is classified as disaster-prone areas earthquakes. Historical seismicity of this area indicates there are 10 earthquakes damage that resulted in many casualties. geographically NTB located between the track medeteran (Indo-Australian plate) in the south stretching from Sumatra, Java and Nusa Tenggara and fault Flores (Flores Trust) in the north. Besides being situated between two fault lines, NTB region also has the potential of nature especially tourism in particular and the high quite population. These factors then potentially lead to high risk of damage and casualties in case of disaster.
This research is part of mitigation efforts in order to minimize the risk of damage and casualties that may result. This study aims to determine the source mechanism, the direction of the wave distribution (solution of fault), disaster- prone areas and mitigation efforts that can be done. Research on the prediction of the potential for earthquake disaster is done with the source mechanism analysis method (Focal Mechanism) of faults indicated by the distribution of the P wave (primary) on significant earthquakes in 1989-2009. Target area that became the object of research is the area between 6-12 LS and 115-123 BT, including most areas of Bali and East Nusa Tenggara (NTT) therein. P wave data is obtained from United State Geological Survice (USGS) data, Colorado United States. The data are processed by using FOCMEC software and mapping using GIS ArcView 3.3 software.
From the results of research on the mechanism of this earthquake source, it is known that the NTB is catastrophic earthquake-prone areas. From 21 years of research data with 103 significant seismic data, acquired nine disaster-prone areas (DRB) with 19 through the fault zone. Type of fault in this area is dominated by reverse fault (reverse) with 64 faults, the 42 down faults (normal) and 7 earthquakes indicate dextral faults (strike-slip). With this disasters potential, expected to stake holders, the local government to be more careful in doing local development and disaster mitigation efforts.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Basid, Abdul and Abidin, Munirul | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Sesar; Mekanisme Sumber; Mitigasi Faults; Focal Mechanism; Mitigation | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Fisika | |||||||||
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana | |||||||||
Date Deposited: | 28 Mar 2023 09:53 | |||||||||
Last Modified: | 28 Mar 2023 09:53 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/48896 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |