Megawati, Megawati (2010) Eksplorasi potensi Air Tanah (Aquifer) menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas 2D Konfigurasi Schlumberger: Studi kasus di lokasi Kampus II UIN MALIKI Batu-Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
06540019.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Air Tanah adalah air yang menempati rongga-rongga dalam lapisan geologi (tanah) yang permeable (tembus air), sedangkan air tanah dalam (aquifer) adalah air tanah yang terletak diantara dua lapisan batuan yang tidak tembus (kedap) air.. Eksplorasi tentang potensi keberadaan serta sebaran aquifer di daerah penelitian penting untuk dilakukan, untuk kepentingan pengembangan kampus II UIN MALIKI Malang. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan pemetaan bawah permukaan di lokasi kampus II UIN MALIKI Malang menggunakan metode Geolistrik Resistivitas 2D konfigurasi Schlumberger serta untuk mengetahui letak sebaran potensi air tanah (aquifer) di lokasi penelitian.
Metode Geolistrik Resistivitas yaitu metode untuk menyelidiki lapisan bawah permukaan dangkal berdasarkan tingkat resistivitas batuannya. Konfigurasi Wenner-Schlumberger, terdiri atas elektroda arus di bagian luar dan elektroda potensial di bagian dalam, yang secara prinsip adalah mengubah jarak antar elektroda arusnya. Pengukuran menggunakan Resistivity meter OYO Mc 2119 dengan mencatat nilai beda potensial (V), kuat arus (I), hambatan (R), datum point (DP), dan juga posisi lintang, bujur serta ketinggian pada setiap datum point menggunakan GPS (Global Positioning System). Data diolah dengan software Res2dinv dan Surfer 8 untuk mendapatkan peta psedo-section bawah permukaan dan kontur sebaran aquifer serta ketinggian lokasi penelitian.
Penelitian ini menghasilkan data : 45 datum point untuk lintasan 1 dan 88 datum point untuk lintasan 2. Letak sebaran potensi air tanah (Aquifer) untuk lintasan 1 pada koordinat 07⁰55’16,0”LS, 112⁰32’33,0BT” dan ketinggian antara 887 hingga 893 meter di atas permukaan laut. Panjang bentangan dari 10 – 80 meter, kedalaman 12,7 – 27,0 meter dibawah permukaan. Yang terdiri dari alluvium dan pasir, kerikil, lempung, serpihan gabungan, argillites, dan batu gamping, dengan besarnya resistivitas batuan 11,3 – 71,0 ohm meter, sesuai teori bahwa besarnya resistivitas air tanah 10 – 100 ohm meter. Untuk lintasan 2 pada koordinat 07⁰55’13,5”-07⁰55’16,5”LS, 112⁰32’32,5”-112⁰32’33,5”BT, ketinggian antara 901-908 meter diatas permukaan air laut. Batuan yang banyak kandungan (aquifer) pada lintasan sepanjang 18-75 meter , kedalaman 15,8-27,0 meter di bawah permukaan, resistivitas batuan 22,9-75,3 ohm meter (gambar 4.38) diduga merupakan lapisan (aquifer), karena terkandung batuan yang terdiri: batu pasir, silt lempung, air tanah, batuan konglomerat, kelompok andesit, dan batu gamping.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Irjan, Irjan and Nashichuddin, Achmad | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Air Tanah (Aquifer); Metode Geolistrik Resistivitas; Konfigurasi Schlumberger | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Fisika | |||||||||
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana | |||||||||
Date Deposited: | 28 Mar 2023 09:53 | |||||||||
Last Modified: | 28 Mar 2023 09:53 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/48895 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |