Efektifitas jenis pelarut terhadap kadar ekstrak senyawa antosianin dari kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa)

ABSTRAK

Penelitian tentang efektifitas jenis pelarut terhadap kadar anstosianin kelopak bunga rosella bertujuan untuk mengetahui efektifitas suatu pelarut dalam mengekstrak pigmen antosianin yang terdapat pada kelopak bunga rosella. Disamping itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pelarut yang tepat untuk mengekstrak senyawa antosianin dengan jumlah yang besar.

Metode ekstraksi yang digunakan pada penelitian ini adalah metode ekstraksi maserasi pada suhu kamar karena senyawa antosianin lebih stabil pada suhu kamar. Pelarut yang digunakan pada proses ektraksi adalah aquades : asam sitrat 0,75 % (9:1), etanol 95 % : aquades : asam sitrat 0,75 % (5:4:1), aseton 60 % : aquades : asam klorida 1 % (5:4:1). Pengukuran total antosianin menggunakan metode pH defferensial (pH 1 dan pH 4,5) dengan spektrofotometer UV-Visibel, sedangkan untuk mengetahui intensitas warna dari masing- masing pelarut menggunakan color reader.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelarut terbaik yang dapat mengekstrak pigmen senyawa antosianin paling tinggi ialah kombinasi pelarut etanol 95 % : aquades : asam sitrat 0,75 %, dengan kecerahan (L*) sebesar 27,5, warna merah (a*) 28,0 dan warna kuning (b*) sebesar 11,4. Absorbansi yang diperoleh pada pH 1,0 sebesar 0,4127 pada panjang gelombang maksimum 520,5 nm dengan kadar antosianin 30,36 mg/L. Pelarut lain seperti aseton 60 % : aquades : asam sitrat 0,75 % mampu mengekstrak kadar antosianin sebesar 9,77 mg/L, sedangkan untuk pelarut aquades : asam sitrat 0,75 % menghasilkan kadar antosianin 9,49 mg/

ABSTRACT

Research on the effectiveness of the solvent toward the content of rosella flower petals antocyanins aims to determine the effectiveness of a solvent in the anthocyanin pigment extract contained in the rosella flower petals. Besides, this research also aims to determine the proper solvent to extract compounds with large amounts of anthocyanin.

Extraction method used in this research is the extraction method of maceration at room temperature for anthocyanin compound is more stable at room temperature. Solvents used in the extraction process is distilled water: citric acid 0.75 % (9:1), ethanol 95 %: distilled water: citric acid 0.75 % (5:4:1), acetone 60 %: distilled water: hydrochloric acid 1 % (5:4:1). Measurement of total anthocyanins using differential pH (pH 1 and pH 4.5) with UV-visible spectrophotometer, while the color intensity of each solvent using a color reader.

The results showed that the best solvent to extract the highest anthocyanin pigment compound is a combination of ethanol 95 %: aquades: citric acid 0.75 %, with the brightness (L *) of 27.5, the color red (a *) 28.0 and yellow (b *) of 11.4. Absorbance obtained at pH 1.0 amounted to 0.4127 at the maximum wavelength of 520.5 nm with anthocyanin content of 30.36 mg / L. Other solvents such as acetone 60 %: aquades: citric acid 0.75 % is able to extract the anthocyanin content of 9.77 mg / L, while for solvent aquades:citric acid 0.75 % producing anthocyanin content of 9.49 mg / L.