Mikroenkapsulasi Minyak Atsiri Ekstrak Lengkuas (Alpinia Galanga) menggunakan Metode Pengering Semprot (Spray Drying) dengan variasi jenis dan konsentrasi bahan penyalut

ABSTRAK

Mikroenkapsulasi merupakan salah satu jenis metode pengawetan makanan dengan menggunakan bahan penyalut yaitu bahan yang digunakan untuk menyelimuti material inti sehingga dapat melindungi dari pengaruh lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan konsentrasi bahan penyalut terbaik terhadap mikroenkapsulasi minyak atsiri ekstrak lengkuas dan untuk mengetahui karakter minyak atsiri ekstrak lengkuas (Alpinia Galanga) menggunakan Kromatografi Gas (KG) dan pengujian organoleptik dengan metode kelompok pengujian penerima (Preference Test).

Bahan penyalut terbaik mikroenkapsulasi minyak atsiri ekstrak lengkuas ditentukan jenis dan konsentrasi dengan uji rendemen menggunakan ekstraksi sokhlet. Minyak atsiri ekstrak lengkuas kemudian dibandingkan karakterisasinya sebelum dan sesudah dimikroenkapsulasi dengan identifikasi kandungan senyawa dari minyak atsiri ekstrak lengkuas menggunakan metode kromatografi gas (KG), penentuan berat jenis, indeks bias dan kelarutan dalam etanol.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan penyalut terbaik dalam penelitian ini adalah gum arab dengan hasil rendemen minyak atsiri 71,82 %. Adapun konsentrasi bahan penyalut terbaik gum arab adalah 100 gram dengan hasil rendemen minyak atsiri 99,75 %. Adapun karakterisasi menunjukkan bahwa terdapat penurunan senyawa eukaliptol pada minyak atsiri ekstrak lengkuas setelah dimikroenkapsulasi sebesar 23,3 %. Penentuan berat jenis, indeks bias dan kelarutan dalam etanol menghasilkan konsentrasi bahan penyalut terbaik adalah gum arab 70 %. Untuk uji organoleptik mikroenkapsul (warna, bentuk dan aroma) dengan nilai kesukaan panelis yang tertinggi adalah bahan penyalut gum arab.

ABSTRACT

Microencapsulation is one of food conservation method using coating material. This research was conducted to know the kind and concentration of the best coating material toward microencapsulation of volatile oil of galangale (Alpinia galanga) extract and to know the characterization of volatile oil of galangale (Alpinia galanga) extract by using Gas Chromatography (GC) and organoleptic experiment by using preference test method.

The best coating material microencapsulation of volatile oil of galangale (Alpinia galanga) determinated by kind and concentration rendemen with soxhlet. Then, the characterization of volatile oil of galangale (Alpinia galanga) extract is com pared before and after it was microencapsulated by identifying compound content from volatile oil of galangale (alpinia galanga) extract by using Gas Chromatography (GC) method, specific gravity determination, refraction index and solubility of ethanol.

The result of the study shows that the best of coating material in this research is Arabic Gum with rendemen result of volatile oil 71,82 %. While, the best coating material concentration from Arabic Gum is 100 gram with rendemen result of volatile oil is 99,75 %. While, the characterization shows that there is decreasing of eukaliptol compound in volatile oil of galangale (alpinia galanga) extract after it is microencapsulated is 23,3 %. Arabic Gum has also resulted the best coating material concentration in determining the specific gravity, refraction index and solubility of ethanol in the amount of 70 %. For microencapsule organoleptic research (color, shape and smell) with the highest panelist favorite value is coating material of Arabic Gum.