Analisis Besar Induksi Medan Listrik daerah Sutet studi kasus di daerah Malang

ABSTRAK

Dalam kehidupan sehari-hari energy listrik sangat diperlukan oleh manusia. Mengingat semakin canggihnya teknologi yang sebagian besar menggunakan energi listrik sebagai tenaga penggeraknya, agar suplay energi listrik dapat tercukupi, maka pengiriman tenaga listrik dilakukan dengan tegangan tinggi, dan ekstra tinggi. Dalam setiap hal pasti ada sisi positif dan negatifnya, seperti halnya keberadaan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTET).Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui seberapa besar induksi medan listrik yang melebihi ambang batas pada daerah malang pada saat pagi, siang, sore dan malam hari. 2) Untuk mengetahui cara mengkonturkan data pengukuran medan listrik menjadi sebuah grafik 3D. 3) Untuk mengetahui Bagaimana cara menganalisis besar induksi medan listrik daerah SUTET.

Penelitian ini dilakukan pada bulan maret sampai agustus, bertempat di saluran transmisi SUTET Jl. Kanjuruan – Watu Gong – Kec. Tlogo Mas – Kab. Malang. Alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan penelitian diantaranya adalah elektrofieldmeter (alat pengukur medan listrik), multimeter digital, power supply dll. Pengukuran dilakukan pada jarak 1m, 3m, 5m, 7m, 10m, 12m, 15m dari titik pusat penelitian dalam waktu pagi, siang, sore dan malam hari. Pengukuran dilakukan pada 3 lokasi yang dianggap terdapat medan listrik cukup besar yaitu di daerah tempat tinggal penduduk seperti: di dalam rumah, halaman rumah dan lapangan terbuka.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa nilai besar induksi medan listrik maksimum dihalaman rumah yaitu 3,6 KV/m pada jarak 1m dari titik pusat penelitian, 0,9 KV/m pada jarak 15 m dari titik pusat penelitian. Menurut IRPA dan WHO, batasan pajanan kuat medan listrik yang diduga dapat menimbulkan efek biologis untuk umum adalah 5 kV/m, sedang hasil pengukuran besar induksi medan listrik di bawah SUTET mencapai angka maksimum 3.6 kV/m sehingga dapat dikatakan bahwa besar induksi medan listrik daerah SUTET studi kasus di Jl. Kanjuruan – Watu Gong – Kec. Tlogo Mas – Kab. Malang – Jatim masih jauh dibawah batas ambang.

ABSTRACT

In our daily life, electricity energy is very needed by people. It is caused by the more sophisticated of technology that the most of the technology use electricity energy as its activator energy. In order to supply of electricity energy can have a quality, so shipping of electricity energy can be done by using high tension, high extra and high ultra, because at this time people want to get easy in getting what they want. The existence of high extra transmission (SUTET) had become a problem in society because they are worry that the existence of high extra transmission will disturb or danger human health that live around SUTET. The purpose of this research is: 1) To know how big electricity field induction that more than border threshold in the area in the morning, day, afternoon and night. 2) To know the way appear in outline measurement data of electricity field become a graph 3D 3). To know how the way to analyze electricity field induction in SUTET area.

This research was done on March- August in transmission duct SUTET on Kanjuruan Street–Watu gong-Tlogo Mas subdistrict-Malang regency. Equipment and material used to do this research is electrofieldmeter, digital multimeter, power supply etc. Measurement is done on the distance 1m, 3m, 5m, 7m, 10m, 12m, 15m from research main point in the morning, day, afternoon, and night. Measurement was done on three locations that considered that electricity field is on the places namely in the area of people in society as like in house, yard and field.

Based on the research done, the researcher can take conclusion that value of maximum electricity field induction in the yard is 3,6 KV/m on the distance 1m from research main point, 0,9 KV/m on the distance 15 m from research main point. Based on IRPA and WHO, limitation of electricity field strong considered can cause biological effect for general is 5KV/m, measurement result of electricity field induction under SUTET reach maximum value 3,6 kV/m so the researcher can say that electricity field induction in SUTET area. Case study in Kanjuruhan street- watu gong- Tlogo Mas subdistrict- Malang regency- East Java is still far under threshold border.