Pembuatan Etanol dari Alga Merah jenis Eucheuma Spinosum dengan Sakarifikasi dan tanpa Sakarifikasi pada variasi lama Fermentasi

ABSTRAK

Laut merupakan salah satu bagian dari wilayah bumi. Laut yang dianugerahkan oleh Allah SWT buat manusia tersebut dimana didalamnya mengandung berbagai sumber daya alam laut yang sangat berharga, sudah sewajarnya dikelola dan dimanfaatkan, hal ini tertuan dalam surat Al -Baqarah ayat 29. Telah dilakukan penelitian tentang pemanfaatan alga merah menjadi etanol yang dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar bensin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama fermentasi alga merah jenis Eucheuma spinosum yang terbaik untuk menghasilkan kadar etanol yang tinggi dengan sakarifikasi dan tanpa sakarifikasi.

Metode fermentasi dilakukan melalui tahap sakarifikasi menggunakan enzim α-amylase dan tanpa sakarifikasi. Pada proses fermentasinya menggunakan ragi roti dengan lama fermentasi 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 10 dan 12 hari. Adapun pada proses penentuan kadar etanol menggunakan alkoholmeter dan kromatografi gas.

Hasil penelitian menunjukkan pada proses fermentasi melalui tahap sakarifikasi diperoleh kadar etanol terbanyak 14 % (alkoholmeter) dan 15,25 % (GC) dengan lama fermentasi 3 hari. Pada tahap fermentasi tanpa sakarifikasi diperoleh kadar etanol terbanyak 6,99 % dengan lama fermentasi 2 hari.

ABSTRACT

Sea is one part earth. Sea, which is granted by Allah SWT to make these people where in it contains a variety of marine natural resources are very valuable, naturally managed and utilized, it is stated in surah Al-Baqarah verse 29.

Research on the effect of red algae into ethanol that can be used as a fuel substitute for gasoline. This study aims to determine the length of fermentation of red algae Eucheuma spinosum of the best types to produce high ethanol content with saccharification and without saccharification.

Methods of saccharification fermentation was conducted through a phase of using the enzyme -amylase and without saccharification, fermentation process using yeast bread with a long fermentation 1 up to 12 days. As for the process of determining the ethanol content using gas chromatography and alcoholmeter.

Result showed that the fermentation process through the stages of saccharification obtained the highest ethanol content 14 % (alkoholmeter) and 15,25 % (GC) with a long three days of fermentation, fermentation stage of ethanol without saccharification obtained the highest levels of 6,99 % with a long two days of fermentation.