Pemodelan Tsunami sebagai Sarana Mitigasi Bencana: Studi kasus Sumenep dan Kepulauannya

ABSTRAK

Indonesia adalah tempat pertemuan tiga lempeng yaitu lempeng Eurasia, Indo-Australia dan Pasifik. Karena Indonesia dua pertiganya adalah lautan, maka gempabumi berpotensi tsunami sangat besar di Indonesia. Menurut data WinITDB dan NOAA Sumenep dan kepulauannya pernah terjadi tsunami serta didukung konsep tektonik Sumenep dan Bali-Nusa Tenggara dimana banyak patahan-patahan aktif yang juga dalam sejarahnya pernah terjadi gempabumi pembangkit tsunami. Penelitian ini dilakukan di BMKG Tretes, dengan menggunakan data tsunami yaitu WinITDB dan NOAA sedangkan untuk data seismisitasnya menggunakan data USGS dan Global CMT . Kemudian data itu diolah menggunakan software TUNAMI dan WinITDB. Outputnya berupa sebaran gelombang tsunami dari sumber ke semua target area, travel-timenya dan run-up yang terjadi di target area.

Pada penelitian ini terdiri dari 4 kasus sumber tsunami. Pada kasus pertama sumber tsunami berada di utara Bali, pulau terimbas tsunami pertama kali adalah pulau Spanjang dengan durasi waktu 20 menit sedangkan ketinggian maksimum tsunami adalah 0,65 meter berada di pulau Spanjang. Pada kasus kedua sumber tsunami berada di selatan Sumenep, pulau terimbas tsunami pertamakali pada kasus kedua adalah Gili Raja dengan durasi waktu 5 menit sedangkan ketinggian maksimum tsunami berada di Gili Raja yaitu 0,6 meter. Sedangkan pada kasus ketiga sumber tsunami berada utara pulau Pagerrungan, pula terimbas pertama adalah pulau Pagerrungan dengan durasi waktu 4 menit dan ketinggian maksimum stunami adalah 0,7 meter berada di pulau Pagerrungan. Dan kasus yang terakhir sumber tsunami berada di utara Nusa Tenggara, daerah pertama terimbas tsunami adalah pulau Spanjang dengan durasi waktu 60 menit dan ketinggian maksimum tsunami berada di pulau Spanjang yaitu 1,2 meter.

ABSTRACT

Indonesia is gathering place three plates which is Eurasia plate, Australian plate and Pacific plate. Since Indonesia seventy percent are oceans, therefore earthquake potentially huge tsunami at Indonesian. According to data WinITDB and NOAA Sumenep and its archipelago has once happened tsunami and backed up by tectonic concept Sumenep and Nusa Tenggara-Bali where there are many active faults that also deep its history has once happened tsunami generating earthquake. This research is done at BMKG Tretes, by use of tsunami data which is WinITDB and NOAA meanwhile for eartquake data utilize USGS data and Global CMT data. Then that data is processed by TUNAMI'S software and WinITDB software. Its output as spread as tsunami wave of source goes to all area target , travel time of tsunami and run-up of tsunami those area target happening.

This research consisting of 4 tsunami source cases. First case, tsunami source is at Bali northern, tsunamis induced island first time be Spanjang's island with durasi time 20 minutes whereas tsunami maximum highs is 0,65 meter is at Spanjang's islands. Second case, tsunami source is at Sumenep's south, tsunamis induced island first on second case is Gili Raja with durasi time 5 minutes whereas tsunami maximum highs is at Gili Kings which is 0,6 meters. Meanwhile for dative, tsunami source lies Pagerrungan's island northern, too first induced is Pagerrungan's island with durasi time 4 minutes and a high maximum stunami is 0,7 meter is at Pagerrungan's islands. And last case, tsunami source is at Nusa's northern South-east, first region induced tsunami is Spanjang's island with durasi time 60 minutes and a high tsunami maximum is at Spanjang's islands which is 1,2 meters.