Cahyaningsih, Sri (2010) Deteksi Osteoporosis dengan Tresholding Metode Otsu pada Citra X-Ray Tulang Rahang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
04540003.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Osteoporosis atau keropos tulang adalah penyakit silent epidemic, yang berarti pengeroposan tulang yang berlangsung secara diam-diam dan terus menerus. Untuk melakukan diagnosa dini terhadap osteoporosis tidak mudah, karena tidak ada gejala yang khas. Gold standar untuk diagnosis osteoporosis di Indonesia dengan menggunakan Dual X-ray Absorptiometry (DXA), tetapi alat ini masih terbatas. Pemeriksaan radiologi konvensional (morfometri) merupakan salah satu sarana diagnostik osteoporosis yang relatif murah dan tersebar merata di Indonesia. Akan tetapi, untuk membacanya hanya bisa dilakukan oleh dokter ahli tulang dan ketajaman mata sangat berpengaruh terhadap hasil yang didapatkan. Sehingga perlu dilakukan computer vision untuk membaca foto rontgen agar hasil yang didapatkan lebih akurat.
Tujuan yang ingin dicapai dalam skripsi ini adalah untuk menghasilkan metode baru untuk deteksi osteoporosis dengan memanfaatkan citra x-ray tulang rahang dengan analisa thresholding metode Otsu dan dari metode tersebut dapat diketahui tingkat akurasi kebenaran yang diperoleh, sehingga dapat dipergunakan sebagai acuan layak tidaknya metode ini digunakan sebagai metode untuk mendeteksi osteoporosis.
Penelitian ini menggunakan 19 citra x-ray tulang rahang dari 19 orang wanita menopause. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan metode thresholding metode otsu dan hasilnya dibandingkan dengan hasil DXA.
Teknik yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi ekualisasi, otsu dan thresholding. Dalam proses ekualisasi citra akan ditajamkan antara bagian yang hitam dan putih, sedangkan proses otsu bertujuan untuk mencari nilai threshold yang tepat. Dan thresholding akan mengekskusi citra dimana citra berdasarkan nilai ambangnya. Pada analisis DXA dari 19 citra x-ray tulang rahang diperoleh hasil 8 tulang normal dan 13 tulang osteoporosis. Sedangkan dari pengujian dengan mengunakan thresholding metode otsu, maka pada 19 citra x-ray, mendapatkan hasil 6 tulang normal dan 13 tulang osteoporosis serta akurasi kebenaran diperoleh 89,47%.
ABSTRACT
Osteoporosis or brittle bone disease is a silent epidemic, which means bone loss that took place quietly and persistently. To make early diagnosis of osteoporosis is not easy, because there are no typical symptoms. Gold standard for diagnosis of osteoporosis in Indonesia by using Dual X-ray Absorptiometry (DXA), but the tool is still limited. Conventional radiological examination (morphometry) is one diagnostic tool for osteoporosis is relatively cheap and spread evenly in Indonesia. However, to read it can only be done by doctors and chiropractors sharpness of the eyes is very influential on the results obtained. So that needs to be done on computer vision for reading x-rays to get more accurate results.
Objectives to be achieved in this paper is to generate new methods for detection of osteoporosis by using x-ray image of the jawbone with the analysis of Otsu thresholding method and the method can know the truth level of accuracy obtained, so it can be used as a reference for the proper of this method is used as a method for detecting osteoporosis.
This study uses 19 X-ray image of the jaw bone of 19 postmenopausal women. The data obtained were then analyzed by thresholding method, Otsu method and the results were compared with results of DXA.
The technique applied in this research include equalization, and Otsu thresholding. In the equalization process of the image will be sharpened between the black and white, while Otsu process aims to find an appropriate threshold value. And thresholding will mengekskusi image where the image based on threshold values. In the DXA analysis of 19 x-ray image of the jaw bone to normal bone obtained 8 and 13 bones of osteoporosis. While the tests using the Otsu thresholding method, then at 19 x-ray image, get the 6 and 13 normal bone osteoporosis bones truth and accuracy of 89.47% was obtained.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Mulyono, Agus and Abidin, Munirul | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Osteoporosis; Thresholding; Metode Otsu Osteoporosis; Thresholding; Otsu Method | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Fisika | |||||||||
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana | |||||||||
Date Deposited: | 26 Mar 2023 06:49 | |||||||||
Last Modified: | 26 Mar 2023 06:49 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/48777 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |