Analisis Model Matriks Pita dalam menentukan maksimum pertumbuhan Tanaman Gelombang Cinta (Wafe of Love): Studi kasus Toko Sasa Orchid

ABSTRAK

Matriks adalah susunan berbentuk segi empat siku-siku dari bilangan- bilangan. Bilangan-bilangan pada susunan tersebut disebut sebagai unsur pada matriks.

Dalam skripsi ini penulis menggunakan matriks pita untuk menggambarkan maksimum pertumbuhan tanaman pada setiap kelompok ketinggian dalam suatu periode pertumbuhan tertentu. Dari data pertumbuhan tanaman yang dikelompokkan berdasarkan kelompok-kelompok tingginya; yakni umur tanaman mulai dari 2 bulan sampai 4 tahun dan tinggi tanaman mulai 6 centimeter sampai 30 centimeter kemudian dibentuk model matriks pita, kemudian dibentuk model matematikanya, dari model matematika ini diuraikan ke dalam bentuk persamaan-persamaan linear, dengan melakukan perhitungan lebih lanjut diperoleh rumusan dalam menentukan maksimum pertumbuhan tanaman dengan matriks pita yang berordo 6 x 6. Dalam masalah tanaman yang diambil adalah tanaman anthurium yang berjenis gelombang cinta (wafe of love).

Untuk mendapatkan maksimum pertumbuhan maka perlu dengan perhitungan yang dimodelkan dalam matriks pita. Masalah maksimum pertumbuhan telah dijelaskan di dalam Al-Quran pada surat Al-Baqarah, 02; 81, maksud dari ayat tersebut adalah seorang produsen yang menghasilkan suatu produksi yang berkualitas tinggi (bermanfaat) akan laku di pasaran konsumen, dan jika produsen tersebut memproduksi barang yang berkualitas rendah (kurang bermanfaat bagi konsumen) maka akan kurang laku di pasaran konsumen. Begitu pula tanaman gelombang cinta apabila tanaman tersebut akan rusak dan tidak laku di pasaran.

Dari hasil pemodelan matriks pita ke dalam maksimum pertumbuhan maka dapat disimpulkan bahwa pengelolaan tanaman secara baik dan benar dapat menghasilkan maksimum pertumbuhan. Dengan maksimum pertumbuhan maka dapat menghasilkan harga yang baik pula bagi tanaman tersebut.