Koefisien penyerapan bunyi bahan Akustik dari pelepah pisang dengan kerapatan yang berbeda

ABSTRAK

Pelepah pisang merupakan salah satu bagian dari pisang yang terdiri dari kumpulan pelepah yang bersusun atau berhimpitan sedemikian rupa dan tumbuh tegak. Serat yang diperoleh dari pelepah pisang merupakan serat yang cukup kuat dan memiliki daya simpan yang tinggi serta memiliki jaringan seluler dengan pori-pori yang saling berhubungan. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk: Mengetahui pengaruh kepadatan terhadap koefisien penyerapan bunyi bahan akustik dari pelepah pisang.

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Fisika Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang pada Bulan Agustus 2009. Penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: pertama adalah mengolah pelepah pisang yang sudah dicampur dengan perekat dari tepung kanji menjadi sampel bahan akustik. Kedua adalah Sampel yang sudah dikeringkan diuji dengan gelombang bunyi kemudian ditangkap oleh sound level meter dan dicatat sebagai intensitas mula-mula (I0). Antara sumber bunyi dengan Sound level meter diberi bahan akustik dan dicatat intensitas yang diteruskan (I). Posisi sumber bunyi dan sound level meter dibuat berimpit dengan sampel akustik, hal ini dilakukan agar gelombang bunyi yang dipantulkan bisa diabaikan.

Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis dengan analisis grafik hubungan antara nilai koefisien dengan kepadatan suatu sampel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh kepadatan terhadap nilai koefisien bahan akustik dari pelepah pisang yaitu semakin padat bahan yang digunakan semakin besar nilai koefisien yang dihasilkan, dengan kepadatan 700 g mempunyai nilai koefisien 0,1176 dan kepadatan 840 g mempunyai nilai koefisein 0,2522.

ABSTRACT

Stem of the banana is one part of the banana stem consists of a collection of composite or coincide in such a way and grow up. Fiber obtained from the stem of the banana is strong enough fiber and has a high savings and a cellular network with pores that are interconnected. Research conducted with the aim to: Knowing the influence of the density of the sound absorption coefficient of acoustic material from the stem of a banana.

This research was conducted at the Physics Laboratory of the State Islamic University of Malang Maulana Malik Ibrahim in August 2009. This research was conducted with the steps as follows: The first is processing the stem of banana mixed with starch glue from a sample of acoustic material. The second is the dried sample tested with sound waves and then arrested by the sound level meter and recorded as initial intensity (I 0 ). Between the sound source with a given sound level meter and recorded acoustic material transmitted intensity (I). The position of the sound source and sound level meters are made coincides with the acoustic samples, this is done so that the reflected sound waves can be ignored.

Data obtained from this study were analyzed with graphic analysis the relationship between the coefficient value with the density of a sample. The results of this study indicate that there is a density effect on the value of the coefficient of acoustic material from the stem of a banana that is more dense materials used the greater the resulting coefficient values, with a density of 700 g has a coefficient value of 0.1176 and a density of 840 g koefisein value 0.2522.