تحليل الأخطاء في تعليم قواعد اللغة العربية في المدرسة المتوسطة الإسلامية الحكومية توربن مالانج

INDONESIA:

Teori analisis kesalahan dengan teori yang lain itu memperkarya teori belajar bahasa kedua dalam pembelajaran dimana keberhasilan itu datang dari kesalahan tersebut dan dengan kesalahan juga mendapatkan umpan balik dari lingkungan hidup, serta membentuk upaya baru untuk mencapai tujuan yang di maksud. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini : 1) apa bentuk kesalahan dalam pembelajaran qowaid bahasa arab di Mtsn Turen Malang? 2) apa solusi guru dalam mengobati kesalahan dalam pembelajaran qowaid bahasa arab di Mtsn Turen Malang.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Karena data yang dibutuhkan oleh peneliti tidak menggunakan angka-angka kuantitatif. Akan tetapi menggunakan data-data yang dapat memberikan informasi dan rincian dari isi pendekatan tersebut. Adapun jenis penelitian ini adalah deskriptif-analisis karena untuk menjelaskan dan menganlisis kesalahan-kesalahan dalam tes tersebut.

Adapun hasil dari penelitian ini adalah kesalahan nahwu dalam penggunaan dhomir misalnya menyimpan dhomir dia laki-laki (هو) namun kesalahannya menyimpan dhomir dia perempuan (هي) dan kebanyakan kesalahan terdapat pada dhomir أنتِ dan solusi guru dalam mengobati kesalahan adalah dengan membenarkan keslahan tersebut.

ENGLISH:

Error analysis theory with another theory enriches the theory of second language in learning success where it comes from those mistakes and from the errors also get feedback from the environment, as well as establish new efforts to achieve the goal. The formulation of the problems in this research: 1) what kind of mistakes in the learning of the qowaid of Arabic language in MTsN Turen Malang? 2) What is the solution of teachers in solving errors in qowaid of Arabic in MTsN Turen Malang.

In this study, researcher used a qualitative approach because the data that was needed by researcher didn’t use quantitative figures. It formed information and details on the contents of such an approach. The type of research was descriptive-analysis due to explain and analyze errors in the test.

The results of this study were nahwu error in the use of dhomir , example of dhomir ”he (male) (هو) but the mistakes of “she” dhomir of (هي) and most of the errors contained in dhomir أنت and teachers in treating errors was to justify the error.