Penanaman karakter disiplin dan kerja keras dalam pembelajaran pada mata pelajaran ekonomi Kelas XI di MAN Nglawak Kertosono

INDONESIA :

Karakter bangsa merupakan aspek penting dari kualitas SDM karena kualitas karakter bangsa menentukan kemajuan suatu bangsa. Karakter yang berkualitas perlu dibentuk dan dibina sejak usia dini. Usia dini merupakan usia masa kritis bagi pembentukan karakter seseorang. Menurut Freud kegagalan penanaman kepribadian yang baik di usia dini ini akan membentuk pribadi yang bermasalah di masa dewasanya kelak. Kesuksesan orang tua mendidik anaknya dalam mengatasi konflik kepribadian di usia dini sangat menentukan kesuksesan anak dalam kehidupan sosial di masa dewasanya kelak.

Tujuan penelitian ini adalah a) Mengetahui penanaman nilai disiplin dan kerja keras dalam pembelajaran pada mata pelajaran ekonomi kelas XI di MAN Nglawak Kertosono, b) Mengetahui kendala/hambatan penanaman nilai disiplin dan kerja keras kelas dalam pembelajaran pada mata pelajaran ekonomi XI di MAN Nglawak Kertosono, dan c) Mengetahui solusi dalam mengatasi kendala/hambatan penanaman nilai disiplin dan kerja keras dalam pembelajaran pada mata pelajaran Ekonomi kelas XI di MAN Nglawak Kertosono.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini mengunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Adapun metode pengumpulan data yaitu dengan metode Interview (wawancara), Observasi, dan Dokumentasi.

Penanaman karakter di MAN Nglawak Kertosono khususnya pada pembelajaran Ekonomi ketika kegiatan belajar setiap guru menyisipkan karakter- karakter yang sesuai dengan materi yang dipelajari dan metode yang digunakan selama proses belajar berlangsung, kendala/hambatan karakter disiplin dan kerja keras meliputi sarana dan prasarana; siswa dan guru, solusi dalam mengatasi kendala/hambatannya adalah untuk sarana dan prasarana guru akan menggandakan (fotokopi) soal dan materi yang akan diberikan; untuk guru mengadakan forum pertemuan melalui MGMP dan pelatihan/workshop yaitu mengundang nara sumber balai diklat dari Surabaya (Widya Iswara), instruktur dari SMA; untuk murid, guru memberi hukuman pada siswa yang telat mengumpulkan tugas dan memberi semangat kepada siswa yang tidak semangat belajar, untuk guru harus mencoba beberapa metode pembelajaran dan membuat banyak soal.

ENGLISH :

The character of the nation is an important aspect of the quality of human resources for the nation's character determines the quality of a nation's progress. Quality characters need to be established and nurtured from an early age. Early childhood is a critical period for the formation age of a person's character. According to Freud's personality is a good investment failure at an early age will form a troubled personal later in adult life. Success of parents to educate their children in dealing with personality conflicts at an early age will determine the success of children in social life in later adult life.

The purpose of this study is a) Knowing the value of investment discipline and hard work in learning the subjects Economics in class XI in MAN Nglawak Kertosono, b) Knowing the obstacles / barriers to investment value of discipline and hard work in learning the subjects Economics in class XI in MAN Nglawak Kertosono, and c) Knowing the solution in overcoming obstacles / barriers to instill values of discipline and hard work in learning the subjects Economics in class XI in MAN Nglawak Kertosono.

Types of research used in this study is a qualitative descriptive used approach words written or spoken people and observed behavior. The method of data collection methods with Interview (interview), Observation, and Documentation.

Planting character in MAN Nglawak Kertosono especially on Economic learning when learning activities every teacher inserts the characters according to the material being studied and the methods used during the learning process takes place, obstacles / barriers to character discipline and hard work includes facilities and infrastructure; students and teachers , a solution to overcome obstacles / barriers are for teachers infrastructure will double (copy) matter and materials will be provided; create a forum for teachers through MGMP meetings and trainings / workshops that invite resource persons of the training hall Surabaya (Widya Iswara), instructor from high school; to pupils, teachers punishing students who are late to collect the duties and give encouragement to students who are not learning spirit, for teachers must try several methods of learning and making a lot of questions.