Communication between different Ethnic groups in students activity at Malaysian Secondary School of Puteri Titiwangsa Kuala Lumpur

ABSTRACT

Communication is the process of distributing information, idea, attitude, and emotion by individual or group to the other by using symbol. It is also about the communication that happened in the school environment with the students who have different ethnics by using language as their communication symbol and the languages are also different based on the ethnics. The significants of the study for knowing, (1) the facing problems by the students who have different ethnicity in having daily communication at school, (2) the language used by each ethnic groups for their communication, and (3) the strategies that used to solve the communication problems for students who have different ethnicity.

This research uses qualitative approach with case study as the type of approach, the participants of this research is the students of Malaysian Secondary School of Puteri Titiwangsa, Kuala Lumpur. The technique of collecting data uses, (1) interview, (2) observation, dan (3) documentation. Data that gotten will be organized, meaned, and analyzed to arrange and abstract the research findings. Validity data can be examined from diligent observation and triangulation technique. Informants of this research are 14 people those are 1 headmaster, 4 teachers, 2 Indian students, 3 Chinese students, and 4 Malay students.

Result of this research shows that there are some communication problem of the students with different ethnicity, those are difficulty in teaching and learning process, hardly to socialize with the students who have different ethnicity, and school policy that still uses Mandarin subject in the Malay school. The language that used by every ethnics is Malay uses Malay language, Chinese uses Mandarin language, and Indian uses Tamil language. Strategies that used to solve the communication problems are two, that is from external and internal efforts. The external efforts are creating intensive class, painting wall picture as reminder, extra assistance from the school, and showing the rule. The internal efforts are growing high awareness and struggle hard to obey the rule. Based on the research findings and analysis is suggested for all school citizen to always increase their national identity.

ABSTRAK

Komunikasi merupakan proses mendistribusikan informasi, ide, perbuatan atau perasaan dari seorang individu atau grup kepada yang lain dengan menggunakan simbol. Begitu juga dengan komunikasi yang terjadi di lingkungan sekolah dengan berbagai siswa yang berasal dari etnik yang berbeda-beda yang mana mereka menggunakan simbol komunikasi berupa bahasa yang berbeda-beda pula. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui, (1) masalah-masalah apa saja yang dihadapi oleh siswa-siswa yang berbeda etnik dalam melakukan komunikasi sehari-hari mereka di sekolah, (2) bahasa apa saja yang digunakan oleh masing-masing etnik untuk berkomunikasi dengan yang lain, dan (3) seperti apa sajakah strategi yang dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah komunikasi pada siswa-siswa yang berbeda etnik.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe pendekatan studi kasus, partisipan yang digunakan pada penelitian ini yakni siswa-siswa dengan etnik yang berbeda di Sekolah Menengah Kebangsaan Puteri Titiwangsa, Kuala Lumpur. Teknik pengumpulan data menggunakan, (1) wawancara, (2) observasi, dan (3) dokumentasi. Data yang diperoleh akan diorganisasikan, ditafsirkan, dan dianalisis guna menyusun dan mengabstrasikan temuan lapangan. Keabsahan data diuji dengan ketekunan pengamatan dan teknik triangulasi. Informan penelitian ini sebanyak 14 orang yaitu 1 kepala sekolah, 4 guru, 2 siswa etnik India, 3 siswa etnik Cina, dan 4 siswa etnik Melayu.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa masalah yang terjadi pada komunikasi antara siswa yang berbeda etnik, diantaranya munculnya kesulitan dalam proses belajar mengajar karena perbedaan bahasa, jarangnya mereka bersosialisasi dengan teman yang berbeda etnik, dan kebijakan sekolah yang masih mempunyai pelajaran bahasa Mandarin di sekolah Melayu. Adapun bahasa-bahasa yang digunakan oleh setiap etnik yaitu, etnik Melayu mengunakan bahasa Melayu, etnik Cina menggunakan bahasa Mandarin, etnik India menggunakan bahasa Tamil. Strategi-strategi yang di gunakan untuk mengatasi masalah-masalah komunikasi terdapat 2 usaha yang dapat dilakukan, usaha yang berasal dari luar dan dalam. Usaha dari luar diantaranya menciptakan kelas intensif, membuat gambar dinding sebagai pengingat, nasihat yang kuat dari guru dan sekolah, serta membuat aturan-aturan secara tersurat tidak hanya tersirat. Sedangkan usaha dari dalam dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kesadaran pribadi dan berusaha keras untuk menjalankan segala aturan. Berdasarkan temuan penelitian dan pembahasan disarankan bagi seluruh warga sekolah untuk selalu meningkatkan identitas nasionalnya.