Alwi, Muh. Mahfud (2019) Perancangan Perpustakaan Umum Kota Mamuju dengan Pendekatan Hybrid Expression. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
15660042.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (21MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Kota Mamuju telah mencanangkan program literasi dengan visi “Mamuju Literasi 2020” visi ini dicetuskan ketika jambore literasi tahun 2017 serta pada jambore literasi bulan November tahun 2018 silam. Peran masyarakat pada visi yang mulia ini ditunjukkan dengan munculnya beberapa komunitas literasi dan gerakan sosial, seperti perpustakaan keliling; taman baca; dan acara literasi lainnya. Masalah umum yang terjadi pada kurangnya minat baca adalah fasilitas yang kurang memadai. Fasiltas yang utama adalah perpustakaan sebagai tempat pengembangan kecerdasan bangsa serta sumber literasi. Seiring perkembangan zaman, nilai - nilai lokal tergantikan dengan budaya baru. Karya arsitektur perlu untuk memerhatikan budaya setempat agar sebuah bangunan tetap memiliki identitas. Berdasarkan isu di atas, maka tujuan dari perancangan ini adalah bagaimana membangun suatu karya arsitektur yang menarik, edukatif, dan rekreatif. Selain itu, karya arsitektur tersebut juga mampu merepresentasikan budaya local sehingga dapat menjadi ikon Kota Mamuju. Perancangan ini menggunakan pendekatan Hybrid Expression, yaitu menggabungkan langgam arsitektur post modern dengan budaya Sulawesi Barat. Hasil dari perancangan ini adalah perpustakaan yang berfokus pada ekspresi karya arsitektur dengan nilai – nilai budaya Mamuju serta perpustakaan sebagai bangunan ikonik Kota Mamuju untuk pengembangan budaya literasi.
ABSTRACT
The city of Mamuju has launched a literacy program with the vision "Mamuju Literacy 2020" this vision was sparked during the literacy jamboree in 2017 and at the literacy jamboree in November 2018 ago. The role of the community in this noble vision is shown by the emergence of several literacy communities and social movements, such as the mobile library; reading garden; and other literacy events. Common problems that occur in the lack of interest in reading are inadequate facilities. The main facilities are libraries as a place to develop national intelligence and sources of literacy. As time goes on, local values are replaced by new cultures. Architectural work needs to pay attention to local culture so that a building still has an identity. Based on the above issues, the purpose of this design is how to build an interesting, educative and recreational architectural work. In addition, the architectural work is also able to represent local culture so that it can become an icon of Mamuju City. This design uses the Hybrid Expression approach, which combines the style of post modern architecture with the culture of West Sulawesi. The results of this design are libraries that focus on the expression of architectural works with the cultural values of Mamuju and the library as the iconic buildings of Mamuju City for the development of literacy culture.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Sedayu, Agung and Fahruddin, M. Mukhlis | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Hybrid Expression; Arsitektur Hybrid; Perpsutakaan Umum; Literasi; Minat Baca Hybrid Expression; Hybrid Architecture; Public Library; Literacy; Reading Interest | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Teknik Arsitektur | |||||||||
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana | |||||||||
Date Deposited: | 15 Mar 2023 11:00 | |||||||||
Last Modified: | 15 Mar 2023 11:00 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/48377 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |