Rahayu, Etik Tri (2013) Pengaruh Invigorasi menggunakan Polyethylene Glycol (PEG) 6000 terhadap Viabilitas benih kenaf (Hibiscus cannabinus L.). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
09620001.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Kenaf (Hibiscus cannabinus L.) merupakan tanaman penghasil serat. Selain sebagai penghasil serat untuk bahan karung goni, kenaf dapat digunakan sebagai bahan baku pulp atau kertas, karpet permadani, pelapis kulit listrik, bahan penguat plastik, tali pengikat, doortrim mobil, dan fibre board. Tanaman kenaf (H. cannabinus L.) termasuk dalam famili Malvaceae yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Perbanyakan tanaman kenaf yang dilakukan masyarakat bayak menggunakan cara generatif (benih). Permasalahan yang dihadapi terkait penggunaan benih adalah penurunan viabilitas benih selama dan setelah penyimpanan. sehingga viabilitas benih perlu ditingkatkan dengan teknik invigorasi menggunakan polietilena glikol (PEG) 6000. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh invigorasi menggunakan polyethylen glikol (PEG) 6000 terhadap viabilitas benih Kenaf (Hibiscus cannabinus L.)
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium fisiologi tumuhan Juruasan Biologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada bulan Januari- Maret 2013. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 (dua) faktor dan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi PEG 6000 0%, 2.5%, 5%, 7.5% dan 10%. Faktor kedua adalah perlakuan lama perendaman, meliputi 4 jam, 6 jam, 8 jam. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis dengan analisis varian dan untuk mengetahui perlakuan terbaik dilakukan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf signifikan 5%.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh invigorasi menggunakan PEG 6000 terhadap viabilitas benih Kenaf (Hibiscus cannabinus L.). Perlakuan konsentrasi PEG 6000 terhadap viabilitas benih Kenaf (H. cannabinus L.) yaitu dapat meningkatkan persentase daya berkecambah dan berat kering kecambah. Sedangakan lama perendaman (4 jam, 6 jam dan 8 jam) tidak memberikan pengaruh yang nyata pada keserempakan tumbuh benih. Konsentrasi yang efektif yaitu 7.5 %. Perlakuan lama perendaman yang efektif adalah 4 jam. Kombinasi interaksi perlakuan yang paling efektif yaitu konsentrasi 7.5% selama 4 jam
ABSTRACT
Kenaf (Hibiscus cannabinus L.) is a fiber-producing plant. Other than as producer of fiber material for burlap, kenaf can be used as raw material for pulp or paper, carpet rugs, electric leather upholstery, plastic reinforcing material, straps, doortrim car, and fiber board. Plant kenaf (H. cannabinus L.) included in the family Malvaceae, which most grown in Indonesia. Kenaf plant propagation that many people do use generative (seed). Problems faced related to the use of seed is seed viability during and after storage. So it needs to be enhanced seed viability with invigoration technique using polyethylene glycol (PEG) 6000. This study aimed to determine the effect of invigoration using Polyethylene Glycol (PEG) 6000 on seed viability of Kenaf (Hibiscus cannabinus L.).
This research was conducted in the Department of Biology, Laboratory of Plant Physiology UIN Maulana Malik Ibrahim Malang in January-March 2013. The research design used was a completely randomized design (CRD) with 2 (two) factors and 3 replications. The first factor is the concentration of PEG 6000 0%, 2.5%, 5%, 7.5% and 10%. The second factor is the treatment of soaking time, covering 4 hours, 6 hours, 8 hours. Data obtained from this study were analyzed by analysis of variance and to determine the best treatment to test the Duncan Multiple Range Test (DMRT) at 5% significance level.
Results of the research showed that there is an influence invigoration using PEG 6000 on the viability of seeds Kenaf (Hibiscus cannabinus L.). Concentration of PEG 6000 treatment on seed viability Kenaf (H. cannabinus L.) that is able to increase the germination percentage and seedling dry weight. While the immersion time (4 hours, 6 hours and 8 hours) does not provide any real effect on seed growing simultaneity. Effective concentration is 7.5%. Effective treatment of soaking time is 4 hours. Combination treatment interaction is the most effective concentration of 7.5% for 4 hours
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Minarno, Eko Budi and Barizi, Ahmad | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Invigorasi; Polyethylene glikol (PEG) 6000; Viabilitas; Kenaf (Hibiscus cannabinus L.); Invigoration; Polyethylene glycol (PEG) 6000; Viability; Kenaf (Hibiscus cannabinus L.) | |||||||||
Subjects: | 06 BIOLOGICAL SCIENCES > 0607 Plant Biology > 060703 Plant Developmental and Reproductive Biology | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi | |||||||||
Depositing User: | Adi Sucipto | |||||||||
Date Deposited: | 11 Mar 2023 13:11 | |||||||||
Last Modified: | 11 Mar 2023 13:11 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/48250 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |