Pengaruh pemberian ekstrak lada hitam (Piper nigrum L.) terhadap pertumbuhan dan perkembangan fetus mencit (Mus musculus)

ABSTRAK

Lada Hitam (Piper nigrum L.) merupakan salah satu jenis rempah yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia. Lada dimanfaatkan dengan berbagai macam manfaat seperti penghangat tubuh, bumbu dalam berbagai masakan dan penghilang bau badan. Lada Hitam mengandung senyawa Alkaloid piperine yang diduga mampu mempengaruhi kerja dari hormon reproduksi, termasuk pertumbuhan dan perkembangan fetus mencit. Alkaloid piperine tersebut diduga mampu menekan hormon estrogen dan hormon progesteron yang selanjutnya mempengaruhi organogenesis dan implantasi fetus pada uterus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak lada hitam (Piper nigrum L.) terhadap pertumbuhan dan perkembangan fetus mencit (Mus musculus).

Penelitian dilakukan di Laboratorium Biosistematik Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Univesitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang pada bulan Juli sampai Desember 2012. Penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 kali ulangan, apabila terdapat perbedaan nyata maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) 5%. Perlakuan yang digunakan adalah ekstrak lada hitam (Piper nigrum L.) dengan dosis 0 mg/Kg BB, 25 mg/Kg/BB, 50 mg/Kg/BB, 75 mg/Kg/BB dan 100 mg/Kg/BB. Hewan yang digunakan adalah mencit betina hamil sebanyak 20 ekor. Data hasil penelitian meliputi jumlah fetus, tinggi fetus, berat fetus dan resorpsi fetus.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak lada hitam (Piper nigrum L.) berpengaruh terhadap jumlah fetus dan resorpsi fetus mencit (Mus musculus). Penelitian ini memperlihatkan bahwa seluruh dosis ekstrak lada hitam yaitu 25 mg/Kg/BB, 50 mg/Kg/BB, 75 mg/Kg/BB dan 100 mg/Kg/BB berpengaruh terhadap penurunan jumlah fetus. Jumlah kematian intrauterus dan resorpsi fetus ditemukan pada pemberian lada hitam dosis 25 mg/Kg/BB, 50 mg/Kg/BB, dan 100 mg/Kg/BB, sedangkan pada dosis 75 mg/Kg/BB menampakkan jumlah kematian intrauterus dan resorpsi yang lebih rendah dibandingkan dengan dosis lainnya.

ABSTRACT

Black pepper (Piper nigrum L.) is one of many spices used by the people of Indonesia. Pepper is used with a variety of benefits such as body warmers, condiment in various cuisines and deodorizing body. Black pepper contains piperine alkaloid compounds which are suspected to affect the work of reproductive hormones, including growth and development of fetal mice. Alkaloid piperine were allegedly able to suppress estrogen and progesterone affect organogenesis and subsequent implantation of fetus in the uterus. This study aimed to determine the effect of extracts of black pepper (Piper nigrum L.) on the growth and development of mice‟s fetus (Mus musculus).

The study was conducted at the Biosystimatical Laboratory of Biology Departement, Science and Technology Faculty of Maulana Malik Ibrahim State Islamic University Malang from July to December 2012. The study conducted is experimental randomized block design (RAK) with four replications, if there is a real difference, it is followed by Least Significant Difference test (BNT) 5%. The treatment used is an extract of black pepper (Piper nigrum L.) with doses of 0 mg/kg BB, 25 mg/kg BB, 50 mg/kg BB, 75 mg/kg BB and 100 mg / kg BW. Animals used were as many as 20 pregnant female mice tails. Research data include the number of fetuses, fetus‟ height, weight and resorption.

The results showed that the extract of black pepper (Piper nigrum L.) affects the number of fetuses and resorption of mice‟s fetus (Mus musculus). This study showed that all doses of black pepper extract at 25 mg/kg/BB, 50 mg/kg/BB, 75 mg/kg/BB and 100 mg/kg/BB effect on decreasing the number of fetuses. The number of intrauterine death and resorption of fetus was found in black pepper giving a dose of 25 mg/kg/BB, 50 mg/kg/BB, and 100 mg/kg/BB, whereas the dose of 75 mg/kg/BB showed numbers of intrauterine deaths and resorption which were lower than another dose.