Analisis perbandingan karakter kewirausahaan antara siswa MAN dengan siswa SMK: Studi kasus pada Siswa Man 2 Kediri dan Siswa SMKN 3 Kediri

ABSTRAK

Karakter kewirausahaan sejatinya ada pada diri manusia sejak ia dilahirkan. Karakter tersebut merupakan gambaran kualitas positif yang dimiliki oleh seseorang yang membedakan dirinya dengan orang lain. Seiring dengan perkembangan zaman, karakter kewirausahaan dapat dikembangkan melalui pendidikan baik itu pendidikan keluarga, teman sebaya, maupun sekolah. Karakter kewirausahaan mempunyai peranan penting terhadap keberhasilan seseorang dalam kehidupannya. Oleh sebab itu, pendidikan di Indonesia telah lama ini menerapkan pendidikan kewirausahaan sebagai mata pelajaran wajib yang ada dalam kurikulum sekolah. Perbedaan tujuan antara MAN berbasis life skill education dan SMK tentu berpengaruh juga terhadap sistem dan orientasi pembelajaran kewirausahaan yang diterapkan kepada peserta didik.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan perbedaan tingkat karakter kewirausahan antara siswa MAN 2 Kediri dengan siswa SMKN 3 Kediri. Dari tujuan tersebut maka dibuat hipotesis karakter kewirausahaan antara siswa MAN dengan siswa SMK. Untuk mencapai tujuan tersebut, digunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MAN 2 Kediri yang berjumlah 200 siswa dan siswa kelas XI SMKN 3 Kediri yang berjumlah 210 siswa. Dengan menggunakan teknik purposive sampling maka didapat sampel berjumlah 88 siswa MAN dan 88 siswa SMK.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat karakter kewirausahaan siswa MAN 2 Kediri dan siswa SMKN 3 Kediri berada pada kategori sedang. Berdasarkan analisis data dengan Independent sampel t test menunjukan bahwa karakter kewirausahaan antara siswa MAN dan SMK tidak terdapat perbedaan yang signifikan, dibuktikan dengan diperoleh data nilai t hitung = 1,754. Sementara itu, dengan taraf signifikansi 5% diperoleh nilai t tabel = 1,960. Perbandingan antara keduanya menghasilkan t hitung < t tabel (1,754 < 1,960) dengan tingkat signifikansi t sebesar 0,081. Artinya, karakter kewirausahaan antara siswa MAN dan SMK tidak terdapat perbedaan. Namun, apabila dilihat secara spesifikasi, siswa MAN 2 Kediri dan siswa SMKN 3 Kediri mempunyai perbedaan yang signifikan dalam orientasi masa depannya, dibuktikan dengan diperoleh data nilai t hitung > t tabel (2,797 > 1,960).

ABSTRACT

The entrepreneurial character presented in humans when was born. The character is a picture of the positive qualities of a person who distinguishes himself with others. Along with the times, the entrepreneurial character can be developed through education whether educational family, peers, or school. Entrepreneurial character has an important role to the success of a person in his life. Therefore, recently education in Indonesia imply in education entrepreneurship as a compulsory subject in the curriculum of the school. The difference of goal between MAN that based on life skills education and SMK also affect the system and the orientation of the applied entrepreneurial learning to the learners.

The purpose of this study was to explain the differences in entrepreneurship character levels among MAN 2 Kediri students with SMKN 3 Kediri students. From that goal then made the hypothesis of entrepreneurial character between MAN students with SMK students. To achieve this objective, quantitative research approach was used with this type of comparative research. The population in this study were students of class XI of MAN 2 Kediri with totaling 200 students and students of class XI of SMK 3 Kediri, of 210 students. By using purposive sampling technique, the obtained sample was 88 of MAN students and 88 of SMK students.

The results showed that the level of entrepreneurial character of MAN 2 students Kediri and SMK 3 students Kediri was in middle category. Based on the data analysis by Independent sample t test showed that the entrepreneurial character between MAN and SMK students there were significant differences, as evidenced by the data obtained by the value of t count= 1.754. Meanwhile, with a significance level of 5% was obtained t table = 1.960. Comparison between the two produced tcount <t table (1.754 <1.960) with a significance level of 0.081 t. That is, the character of entrepreneurship among MAN students and SMK students there is no difference. However, when viewed in the specification, the MAN 2 student Kediri and the student of SMK 3 Kediri have significant differences in the orientation of its future, as evidenced by the data obtained t count> t table (2.797> 1.960).