Education for Senior High School Student On Democracy Through The Election of The Chief of Student Council ( OSIS ) : Case Study In MAN Tlogo Blitar

ABSTRACT

Democracy education is defined as a systematic effort made by countries and communities to facilitate individual citizens to understand, principles and values of democracy in accordance with their status and role in society. Democracy, therefore is not just related to a form of government, but the main one is related to a form of life together in the life of society, nation and state. As part of preparing future society democratic, it is very important to teach our young generation about democracy.

Democracy education through schooling has advantages compared with other agents of political socialization. Democracy education is needed at the schools play an important role in the process of democracy education so that students can play an active role in political participation. At school student in communicate, interact with environment that allows the school to add the experience of students. Schools assist in the development of students into social beings is the individual who can adapt well in society, becoming good citizens and understand their rights and obligations as citizens. Democracy education in schools make students have a democratic attitude, thus this study is to elaborate and investigate the role of school in education through the election of the president of student council (OSIS).

In MAN Tlogo Blitar delivery a vision and mission for the election process of Chief student council is made from one class to another class, so that the democracy education being taught right, actually can improve the awareness and responsibility of the students to be a smart voters.

The questions being asked in this study are. The first is How the election process of chief student council (OSIS) in MAN Tlogo Blitar? Second, How the student respon in the election process of chief student council in MAN Tlogo Blitar? Third, What are the roles of the school in the election process of chief student council in MAN Tlogo Blitar?

This study is descriptive qualitative research. The primary data was collected using interviews, documentation, and Analysis. Analysis of the data by reducing the data, presentation of data and then draw conclusions. Testing is done by triangulation of data sources.

The finding of the research the process of the candidate through is done botton up process, democratically all students have to choose as they wish without any coercion from either party. The school is very supportive in the process of the school student council president in democratic elections, and the school also give facility and fund for the activity. The school allocate time of student for the ellection, and provide school supervisor is Waka of student. For the respon of student in election process of chief student council in a democracy is all students enthusiastic and spirit to choose and all student use their right vote.

ABSTRAK

Pendidikan demokrasi diartikan sebagai upaya sistematis yang dilakukan Negara dan masyarakat untuk memfasilitasi individu warga negaranya agar memahami, prinsip dan nilai demokrasi sesuai dengan status dan peran nya dalam masyarakat. Dengan demikian, demokrasi bukan hanya sekedar menyangkut suatu bentuk pemerintahan, melainkan yang utama adalah menyangkut suatu bentuk kehidupan bersama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.Sebagai bagian dari persiapan masyarakat demokratis di masa depan, sangat penting untuk mengajarkan generasi muda kita tentang demokrasi.

Pendidikan demokrasi melalui sekolah memiliki kelebihan dibandingkan dengan agen lain dari sosialisasi politik. Pendidikan Demokrasi diperlukan di sekolah memainkan peran penting dalam proses pendidikan demokrasi sehingga siswa dapat berperan aktif dalam partisipasi politik. Pada siswa sekolah dalam berkomunikasi, berinteraksi dengan lingkungan yang memungkinkan sekolah untuk menambah pengalaman siswa. Sekolah membantu dalam pengembangan siswa menjadi makhluk sosial adalah individu yang dapat beradaptasi dengan baik di masyarakat, menjadi warga negara yang baik dan memahami hak dan kewajibannya sebagai warga negara. Pendidikan demokrasi di sekolah membuat siswa memiliki sikap demokratis, sehingga penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan menyelidiki peran sekolah dalam pendidikan melalui pemilihan ketua OSIS.

Di MAN Tlogo Blitar penyampaian visi dan misi untuk pemilihan ketua Osis dilakukan dari satu kelas ke kelas yang lainnya, sehingga pendidikan demokrasi yang diajarkan benar – benar dapat menimbulkan kesadaran dan tanggung jawab siswa untuk menjadi pemilih yang cerdas.

Pertanyaan yang diajukan dalam penelitian ini adalah. Yang pertama adalah Bagaimana proses pemilihan ketuaOSIS di MAN Tlogo Blitar? Kedua, Bagaimana respon siswa dalam proses pemilihan ketua OSIS di MAN Tlogo Blitar? Ketiga, Apa peran sekolah dalam proses pemilihan ketua OSIS di MAN Tlogo Blitar?

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data primer dikumpulkan dengan menggunakan wawancara, dokumentasi, dan Analisis. Analisis data dengan mengurangi data, penyajian data dan kemudian menarik kesimpulan. Pengujian dilakukan dengan triangulasi sumber data.

Temuan penelitian mengungkapkan bahwa proses dari pemilihan ketua OSIS dilaksanakan secara demokrasi, semua siswa sudah memilih sesuai keinginan mereka tanpa ada paksaan dari salah satu pihak. Peran dari pihak sekolah adalah sekolah sangat mendukung adanya pemilihan ketua OSIS secara demokrasi, dan sekolah juga memfasilitasi adanya kegiatan tersebut. Untuk respon siswa dari pemilihan ketua OSIS secara demokrasi adalah semua siswa antusias dan semangat untuk memilih, dan semua siswa menggunakan hak suara mereka