Aziz, Abdul (2023) Hubungan antara regulasi diri dan pola asuh otoriter orang tua dengan prokrastinasi akademik siswa SMAN 01 Yosowilangun di masa pandemi Covid-19. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
|
Text (Fulltext)
17410127.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perilaku prokrastinasi akademik yang dialami siswa di masa pandemi covid-19. Ada berbagai dampak negatif yang ditimbulkan oleh prokrastinasi akademik, salah satunya yaitu tidak terselesaikannya tugas tepat waktu. Banyak hal yang bisa memengaruhi terjadinya prokrastinasi akademik, diantaranya yaitu Regulasi diri dan pola asuh otoriter orang tua.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) tingkat regulasi diri, pola asuh otoriter dan prokrastinasi akademik, 2) adanya hubungan antara regulasi diri dengan prokrastinasi akademik, 3) pola asuh otoriter orang tua dengan prokrastinasi akademik, 4) regulasi diri dan pola asuh otoriter orang tua dengan prokrastinasi akademik serta untuk mengukur tingkat keeratannya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis korelasi berganda. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 89 responden. menganalisis data menggunakan bantuan aplikasi SPSS (Statistical and Service Solutions) versi 22 for windows. Data yang dianalisis yaitu, uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, uji hipotesis dan uji deskriptif.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) mayoritas regulasi diri pada siswa SMAN 01 Yosowilangun masuk pada kategori rendah dengan persentase sebesar 62,9%. 2) Mayoritas pola asuh otoriter orang tua siswa SMAN 01 Yosowilangun masuk pada kategori tinggi dengan persentase sebesar 66,3%. 3) Mayoritas prokrastinasi akademik siswa SMAN 01 Yosowilangun juga masuk pada kategori tinggi dengan persentase sebesar 56,2%. 4) regulasi diri dengan prokrastinasi akademik menunjukkan nilai signifikan sebesar 0,00 < 0,05, yang artinya bahwa terdapat adanya hubungan yang signifikan. 5) pola asuh otoriter orang tua dengan prokrastinasi akademik menunjukkan nilai signifikan sebesar 0,00 < 0,05 yang artinya terdapat adanya hubungan yang signifikan. 6) regulasi diri dan pola asuh otoriter orang tua dengan prokrastinasi akademik juga menunjukkan nilai signifikan sebesar 0,00 < 0,05 yang artinya juga terdapat adanya hubungan yang signifikan dan nilai R sebesar 0,744 yang artinya ketiga variabel ini berada pada kategori korelasi kuat.
ABSTRACT
This research is motivated by the existence of academic procrastination behavior experienced by students during the pandemi. There are various negative impacts caused by academic procrastination, one of which is not completing
assignments on time. Many things can influence academic procrastination, including self-regulation and authoritarian parenting styles.
This study aims to determine the level of self-regulation, the level of authoritarian parenting and the level of academic procrastination of students of senior high school 01 Yosowilangun. To determine the relationship between self-
regulation and procrastination, parental authoritarian parenting and academic procrastination and self-regulation and parental authoritarian parenting and academic procrastination and to measure the degree of closeness of the relationship between self-regulation and parental authoritarian parenting and academic procrastination.
The methodology used in this research is quantitative research using multiple correlation analysis. The sampling technique used purposive sampling with a total sample of 89 respondents. analyzing data using the help of the SPSS
(Statistical and Service Solutions) application version 22 for windows. The data analyzed were validity and reliability tests, classic assumption tests, hypothesis tests and descriptive tests.
The results obtained from this study indicate that: 1) the majority of self- regulation in senior high school 01 Yosowilangun students is in the low category with a percentage of 62,9%. 2) The majority of authoritarian parenting parents of senior high school 01 Yosowilangun students fall into the high category with a percentage of 66.3%. 3) The majority of academic procrastination of senior high school 01 Yosowilangun students is also in the high category with a percentage of 56.2%. 4) self-regulation with academic procrastination shows a significant value of 0.00 <0.05, which means that there is a significant relationship. 5) authoritarian parenting style with academic procrastination shows a significant value of 0.00 <0.05, which means there is a significant relationship. 6) self-regulation and authoritarian parenting parents with academic procrastination also show a significant value of 0.00 <0.05, which means that there is also a significant relationship and an R value of 0.744, which means that these three variables are in the category of strong correlation.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Mangestuti, Retno | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | regulasi diri; pola asuh otoriter orang tua; prokrastinasi akademik; self regulation; parents' authoritarian parenting style; academic procrastination | ||||||
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170109 Personality, Abilities and Assessment | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi | ||||||
Depositing User: | Abdul Aziz | ||||||
Date Deposited: | 09 Mar 2023 14:00 | ||||||
Last Modified: | 04 Jul 2023 10:58 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/48074 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |