A Psycholinguistic study on Language Comprehension Disorder of character with Asperger’s Syndrome in the movie “My Name Is Khan”

ABSTRACT

Asperger’s syndrome is one of the pervasive developmental disorders, a group of disorders that includes autism. It is a developmental disability marked by impairments in social relationship and in verbal and non-verbal communication and restrictive repetitive patterns of behavior, interest and activities, which has become a widely known disorder in recent years. Furthermore, there is a movie which reflects a life of a man with Asperger’s syndrome with problem in his social relationship and language comprehension. Yet, this study is focused on his language comprehension disorder.

This study describes the phenomena of the movie to answer the two research problems. First, “What are the types of language comprehension disorder of Asperger’s syndrome character in the movie “My Name is Khan?” and “what are the contexts causing the language comprehension disorders of character in the movie My Name is Khan?”. To get the data of language comprehension disorder and the contexts to describe the language comprehension disorder, this study uses descriptive qualitative approach. Besides, it uses Carroll (language disorder),Schank (acceptable response) and Attwood et al (Asperger’s syndrome) theories to analyze data related to language comprehension disorder and the context causing the language comprehension disorder.

As the finding, Khan as the main character with Asperger’s syndrome has difficulties in receiving and understanding message of topic conversation of other speakers which are appropriate with the types of language comprehension disorder. They are absurd response, odd response, more relevant but not very polite response, and marginal response. In addition, the responses which are produced by Khan happened in the different contexts, such as academic functioning, general academic functioning, social performance, social language, social behaviors, and social perceptions.

ABSTRAK

Sindrom asperger adalah salah satu gangguan perkembangan, yang merupakan bagian dari Autis. Sindrom ini merupakan sebuah gangguan perkembangan yang ditandai oleh kesulitan pada hubungan sosial, bahasa verbal dan non verbal, dan juga pada tingkah laku, ketertarikan terhadap sesuatu subyek tertentu dan aktivitas yang sering diulang- ulang. Berhubungan dengan itu, ada sebuah film yang merefleksikan kehidupan seorang laki-laki yang didiagnosa sindrom asperger dengan kesulitan berinteraksi dengan masyarakat, dan pada penerimaan atau pemahaman terhadap sebuah bahasa. Tapi, pada skripsi ini focus pada gangguan pemahaman bahasa.

Skripsi ini mendeskripsikan tentang fenomena film untuk menjawab dua permasalahan yaitu “apa tipe-tipe dari gangguan pemahaman bahasa dari karakter yang didiagnosa sindrom asperger pada film “My Name is Khan?”, kemudian “kondisi dan situasi apa yang menyebabkan kesalahan pemahaman bahasa dari karakter yang didiagnosa sindrom asperger pada film “My Name is Khan?”. Untuk mendapatkan data gangguan pemahaman dan kontek tersebut, skripsi ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Selain itu, menggunakan teori Carrol (Language disorder), Schank (acceptable response), dan (Attwood et al pada sindrom asperger) untuk menganalisa data yang berhubungan dengan gangguan pemahaman bahasa dan kontek penyebab gangguan tersebut.

Hasil dari penemuan, Khan sebagai pemain yang didiagnosa sindrom asperger mengalami kesulitan dalam penerimaan dan pemahaman topic percakapan ketika berbicara dengan orang lain yang berhubungan dengan tipe –tipe dari gangguan pemahaman bahasa. Tipe –tipe tersebut adalah absurd response, odd response, more relevant but not very polite response, dan marginal relevant response. Response yang dibuat oleh Khan terjadi dalam kontek yang berbeda seperti academic functioning (fungsi akademik), general academic functioning (fungsi akademik secara umum), social performance (peran dalam masyarakat), social language (bahas dalam bermasyarakat), social behaviors (tingkah laku dalam masyarakat), dan social perception (pemikiran
dalam masyarakat).