Sabela, Rosyida Nur (2016) Jane’s Basic Anxiety in Charlotte Brontë’s Jane Eyre. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
12320086.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRACT
The present study aims to explore the feeling of basic anxiety of a female child living in unfavourable environment in Charlotte Brontë’s Jane Eyre. The novel is chosen because it involves complex conflicts faced by the main characters which represents the real life of Victorian society. Further, it is to show that such phenomenon, which is happening rapidly in recent years, has happened years ago too. As the novel conflict fits today’s issue of family and parenting style, the study is worth conducting.
This study employs the theory of basic anxiety by Karen Horney for her view toward this theory is more comprehensive than any other figures. The theory of basic anxiety viewed by Karen Horney focuses on discussing the ten neurotic trends and self-theory. The theory is applied to answers the questions of what causes the basic anxiety, the impacts to main character’s personality, and her defensive attitudes to decline basic anxiety. To present the data of such phenomenon indication in the novel, the researcher read the whole novel while highlighting the words, sentences, and paragraph indicating the phenomenon. Thus, regarding to Horney’s theory of basic anxiety, this study is to explore the main character’s basic anxiety with its causes, impacts to her personality, and the defensive attitudes to decline basic anxiety.
The result of this study reports that basically the story involves the personality development of the female figure, Jane, who becomes the object of the study. Regardless to the theory, Jane experiences basic anxiety because she lives in unfavourable environment during her childhood. The fact makes Jane difficult to fulfil eight of ten neurotic needs or trends. She failed to fulfil needs for affection and approval, partner, to restrict one’s life, for power, to exploit others, for social recognition and prestige, and for self-sufficiency. Her childhood life significantly contributes to the failure. As the consequence of this failure, Jane’s personality development is disturbed. It means that she does not develop appropriately. Because of this, Jane creates her defensive attitudes in order to decline the feeling. Fortunately, Jane shows better personality development and she married the man she loves. Basic anxiety has marked influence to Jane’s personality development.
ABSTRAK
Tulisan ini bertujuan untuk menemukan perasaan kecemasan dasar (basic aanxiety) yang dirasakan oleh seorang gadis kecil yang tinggal di sebuah lingkungan yang tidak bersahabat dengan dirinya pada novel Jane Eyre yang ditulis oleh Charlotte Brontë. Novel ini dipilih sebagai subjek penelitian karena novel ini menyajikan ragam masalah kehidupan yang sangat komplek yang dihadapi oleh pemain utama. Ragam permasalahan tersebut sangat mencerminkan permasalahan kehidupan masyarakat Victoria saat itu. Selain itu, tulisan ini juga bertujuan untuk menunjukkan bahwa masalah seperti ini masih saja terjadi di zaman sekarang, terkhusus pada isu permasalah keluarga dan pola pengasuhan orang tua pada zaman sekarang. Oleh sebab itu, kajian pada permasalahan ini sangat tepat untuk dibahas.
Kajian ini menggunakan teori Kecemasan Dasar Karen Horney. Pendapat Karen Horney pada teori ini dianggap paling komprehensif dibandingkan dengan tokoh-tokoh lainnya. Teori kecemasan dasar yang diungkapkan oleh Karen Horney fokus membahas 10 kebutuhan neurotic and teori diri. Teori ini digunakan untuk menjawab pertanyaan tentang apa saja yang menyebabkan pemain utama mengalami kecemasan dasar, bagaimana pengaruhnya terhadap perkembangan diri pemain utama dan apa saja sikap pertahanan yang dilakukan oleh pemain utama mengurangi kecemasan dasar ini. Untuk menampilkan indikasi adanya permasalah kecemasan dasar pada novel ini, peneliti membaca novel dengan mengaris bawahi kata-kata, kalimat-kalimat dan paragraph yang mengandung permasalahan ini. Pada kajian kali ini, peneliti hanya mengambil 10 bab pertama sebagai data penelitian.
Hasil dari kajian ini menyatakan bahwa pada dasarnya novel ini menceritakan tentang perkembangan diri pemain utamanya yang bernama Jane Eyre. Menurut teori kecemasan dasar ini, Jane mengalami kecemasan dasar karena dia hidup di lingkungan yang kurang mendukung keberadaannya selama masa kecilnya. Hal ini menyebabkan Jane tidak berhasil untuk memenuhi 8 dari 10 kebutuhan neurotic, yaitu kebutuhan kasih sayang dan pengakuan, kebutuhan pasangan, kebutuhan untuk membatasi kehidupan seseorang, kebutuhan kekuasaan, kebutuhan untuk memanfaatkan orang lain, kebutuhan untuk mendapatkan pengakuan dan martabat sosial, dan kebutuhan kepuasan diri. Kehidupan masa kecilnya lah yang menyebabkan Jane mengalami kecemasan dasar ini. Sebagai konsekuensinya, perkembangan diri Jane menjadi terganggu, artinya Jane tidak berkembang sesuai dengan usianya. Oleh sebab itu, Jane melakukan beberapa sikap pertahanan yang dia gunakan untuk mengurangi kecemasan dasar ini. Hal yang demikian ini memberikan dampak positif terhadap perkembang kepribadian Jane. Akhirnya, Jane berubah menjadi wanita yang sangat pengertian dan bahagia bersama keluarga kecilnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Huda, Miftahul | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | kecemasan dasar; pemain utama; sikap pertahanan; basic anxiety; main character; defensive attitude | ||||||
Departement: | Fakultas Humaniora > Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris | ||||||
Depositing User: | Adi Sucipto | ||||||
Date Deposited: | 08 Mar 2023 10:46 | ||||||
Last Modified: | 08 Mar 2023 10:46 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/48012 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |