Aini, Nurul (2007) Pengaruh pemberian ekstrak kunyit (Curcuma domestica Val) terhadap mitosis bawang merah. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
02520029.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (636kB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Saat ini pemanfaatan tanaman berkhasiat obat seperti tanaman kunyit (Curcuma domestica Val) banyak digunakan untuk keperluan ramuan obat tradisional, terutama bagian rimpangnya. Salah satu kandungan yang terdapat dalam kunyit adalah kurkumin, selain itu juga mengandung zat antioksidan yang mampu mencegah kerusakan DNA sebagai penyebab timbulnya sel kanker dan juga mengandung ribosome inactivating protein (RIP) yang berfungsi memblokir pertumbuhan sel kanker. Penggalian potensi tanaman obat yang berperan dalam pembelahan mitosis sangat diperlukan dalam rangka mencari obat alternatif untuk terapi penyakit kanker. Pemberian air perasan tumbuhan terhadap pembelahan dapat diketahui atau dideteksi dengan lebih mudah yaitu dengan jalan mengaplikasikannya pada bagian tumbuhan lain yang sedang tumbuh sehingga dapat diketahui pengaruhnya terhadap pembelahan sel. Mitosis adalah pembelahan yang terjadi pada sel-sel somatik. Mitosis dibagi menjadi empat tahap, yaitu profase, metafase, anafase dan telofase sedangkan fase istirahat disebut interfase. Jaringan yang mudah diamati fase-fase mitosisnya adalah meristem pada titik tumbuh akar bawang, yaitu dengan mewarnai sediaan dengan zat pewarna yang sesuai sehingga akan nampak kromosom-kromosomnya dalam sel yang membelah diri.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 5 kali ulangan, dengan perlakuan kontrol, 10 gram, 20 gram dan 40 gram ekstrak kunyit. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biologi Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, pada bulan Januari sampai Februari. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan ANAVA GANDA dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Duncan (BNJ
5%) untuk mengetahui fase mana yang memberikan pengaruh yang paling tinggi dan untuk mengetahui dosis mana yang memberikan hasil yang paling optimal.
Dari hasil penelitian fase yang memberikan pengaruh yang paling tinggi adalah profase dan tidak berbeda jauh dengan interfase tetapi berbeda jauh dengan
telofase, metafase dan anafase.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Wakhidah, Nur | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | hkstrak kunyit; mitosis; bawang merah | ||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 08 Mar 2023 10:51 | ||||||
Last Modified: | 08 Mar 2023 10:51 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/48006 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |