Responsive Banner

Upaya pemerintah dalam menangani kasus anak korban kekerasan keluarga ditinjau dari konsep keluarga Islam: Studi kasus di Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Surabaya

Rusydi, Arif (2015) Upaya pemerintah dalam menangani kasus anak korban kekerasan keluarga ditinjau dari konsep keluarga Islam: Studi kasus di Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Surabaya. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

[img] Text (Fulltext)
09210022.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK

Sejak diterbitkannya Perda No 6 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak, di Kota Surabaya angka kekerasan terhadap anak masih relatif tinggi. Berdasarkan catatan Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Surabaya, kasus kekerasan terhadap anak di Surabaya pada tahun 2010 jumlahnya mencapai 21 kasus. Sedangkan pada tahun 2011 menurun menjadi 18 kasus. Selanjutnya hingga sampai pada tahun 2014, kasus anak korban kekerasan keluarga dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak keluarga atau rumah tangga yang melakukan kekerasan terhadap anak-anak. Hal ini berdampak pada kerusakan tatanan sosial Bangsa Indonesia khususnya di Kota Surabaya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) dalam memberikan penanganan terhadap anak korban kekerasan keluarga dikaji dari Konsep Keluarga Islam.

Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum yang sosiologis dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan datanya ditekankan pada wawancara dan observasi di P2TP2A Kota Surabaya. Dalam penelitian ini metode analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kualitatif yaitu penulis menganalisis tentang upaya P2TP2A dalam menangani anak korban kekerasan keluarga.

Berdasarkan hasil penelitian bahwa, P2TP2A Kota Surabaya memberikan pelayanan pada tiga lini terhadap anak korban kekerasan keluarga yaitu: layanan hukum, layanan medis / medicolegal dan layanan psikososial. P2TP2A juga memiliki inisiatif membentuk sebuah program yang bernama Pusat Krisis Berbasis Masyarakat (PKBM) dan juga Gugus Tugas Kota Layak Anak. Hal ini dilakukan agar supaya anak korban kekerasan keluarga dapat tumbuh dan berkembang secara positif demi terwujudnya tatanan sosial masyarakat yang sehat. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa upaya yang dilakukan oleh P2TP2A Kota Surabaya sudah sesuai dengan metode pendidikan anak dalam Islam khususnya Konsep keluarga Islam.

ABSTRACT

Since the publication of Regulation No. 6 of 2011 on the Implementation of the Protection of Children, in the city of Surabaya levels of violence against children is still relatively high. Based on the record of the Integrated Service Center Women and Children Protection Surabaya, cases of violence against children in Surabaya in 2010 the number reached 21 cases. Whereas in 2011 decreased to 18 cases. Furthermore, up until 2014, cases of child victims of family violence from year to year continues to increase. This shows that there are still many families or households who use violence against children. This resulted in damage to the social fabric Indonesian people, especially in the city of Surabaya. Therefore, this study aimed to find out effort Integrated Services Center of Women and Child Protection in providing treatment to children victims of family violence.
This research is a sociological law research with qualitative descriptive approach. While data collection techniques emphasized in interviews and observations at the Integrated Service Center Women and Children Protection Surabaya. In this research, data analysis method used is the analysis of qualitative data that the authors analyze the role of Integrated Services Center of Women and Child Protection in dealing with children victims of family violence.
Based on the results of that research, the role of Integrated Services Center for Women and Children Protection Surabaya provides services on three lines of children victims of family violence, namely: legal services, medical services / medicolegal and psychosocial services. This is done so that child victims of family violence can grow and develop in a positive way for the creation of a healthy social order. In addition, the study found that the efforts made by the Center for Integrated Services for Women and Children Protection Surabaya are in accordance with the methods of education of children in Islam, especially Islamic family concept.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisor: Saifullah, Saifullah
Contributors:
ContributionNameEmail
UNSPECIFIEDSaifullah, SaifullahUNSPECIFIED
Keywords: P2TP2A; Anak Korban Kekerasan; Konsep Keluarga Islam Integrated Services Center of Women and Child Protection; Child Victims of Violence; Islam Family Concept
Departement: Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah
Depositing User: Moch. Nanda Indra Lexmana
Date Deposited: 08 Mar 2023 10:45
Last Modified: 08 Mar 2023 10:45
URI: http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/48005

Downloads

Downloads per month over past year

Actions (login required)

View Item View Item