D, Zainal Fuadi (2008) Perbandingan aktivitas harian Lutung Jawa (Trachyphitecus Auratus) di Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Petungsewu dan Suaka Margasatwa Dataran Tinggi Hyang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
03520035.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Manusia sebagai khalifah di muka bumi mempunyai tanggung jawab untuk menjaga lingkungan dan kelestarian alam, termasuk lutung jawa (Trachyphitecus auratus). Lutung jawa dilindungi sejak tahun 1999, tertulis dalam undang-undang tentang satwa yang dilindungi berdasar SK Menhutbun nomor 733/Kpts-II/1999. International Union For Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) menggolongkan Lutung Jawa sebagai primata yang rentan (vulnerable) terhadap gangguan habitat dan perburuan untuk diperdagangkan. Besarnya ancaman terhadap lutung jawa harus ditanggapi dengan upaya konservasi secara ex-situ dan in-situ yang dijalankan secara bersamaan. Lutung jawa yang ada di Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Petungsewu akan dilepas- liarkan ke habitat alaminya, untuk itu diperlukan monitoring observasi aktivitas harian pra pelepasan dan pasca pelepasan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan aktivitas harian lutung jawa di kandang PPS Petungsewu dan setelah dilepas di Suaka Margasatwa Dataran Tinggi Hyang. Dari penelitian ini diharapkan akan diperoleh informasi aktivitas lutung jawa sehingga pemodelan rehabilitasi dapat dioptimalkan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Pengamatan dilakukan terhadap semua lutung jawa kelompok Rama dengan menggunakan metode scan sample. Pengamatan dilakukan mulai pukul 05.30 WIB sampai dengan 17.30 WIB selama 30 hari. Pengamatan di PPS Petungsewu dilakukan selama bulan Juli 2007 dan di Suaka Margasatwa (SM) Dataran Tinggi Hyang dilakukan selama bulan September 2007. Data yang diperoleh dalam bentuk persentase distribusi frekuensi dan dianalisis menggunakan chi squere (χ2) k sampel.
Aktivitas makan lutung jawa (Trachypithecus auratus) tertinggi di PPS petungsewu adalah memakan makan dari jenis daun (58,68%). Persentase aktivitas gerak tertinggi dengan cara berjalan (43,49%). Aktivitas istirahat tertinggi dengan posisi duduk (86,48%). Aktivitas yang berkaitan dengan perilaku sosial tertinggi yaitu bersuara (33,51%). Penggunaan strata tertinggi adalah strata tengah (49,22%). Aktivitas makan lutung jawa (Trachypithecus auratus) tertinggi di SM Dataran Tinggi Hyang adalah memakan makan dari jenis daun (96%). Persentase aktivitas gerak tertinggi dengan cara berjalan (46,47%). Aktivitas istirahat tertinggi dengan posisi duduk (99,69%). aktivitas yang berkaitan dengan perilaku sosial tertinggi yaitu bersuara (78,17%). Penggunaan strata tertinggi adalah strata atas (43,11%). Di Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Petungsewu dan di SM Dataran Tinggi Hyang menunjukkan perbedaan aktivitas lutung jawa (Trachypithecus auratus) akibat belum terciptanya kandang habituasi. Kandang ini diperlukan untuk mengenalkan lutung jawa hasil binaan kepada habitat alami yang sebenarnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Suyono, Suyono | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Aktivitas Harian; Lutung Jawa; PPS Petungsewu; Dataran Tinggi Hyang | ||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 07 Mar 2023 09:34 | ||||||
Last Modified: | 07 Mar 2023 09:34 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/47953 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |