Indrayana, Muhammad Alif (2014) Hubungan pendidikan keluarga dengan pembentukan moral remaja di Desa Tunggangri Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
10130107.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Keluarga merupakan batu pondasi, dan satu-satunya sistem sosial pertama yang dijumpai anak saat ia lahir. Semua orang tua sesungguhnya menghendaki putra-putri mereka tumbuh menjadi anak yang baik, cerdas, patuh, dan terampil. Selain itu banyak sekali harapan lainnya tentang anak, yang kesemuanya berbentuk sesuatu yang positif. Namun, seringkali keinginan orangtua tersebut tidak disalurkan secara tepat oleh anak. Anak khususnya remaja kurang melihat situasi dan kondisi yang dihadapinya. Akibatnya seringkali remaja banyak mengalami benturan-benturan dengan lingkungannya misalnya dengan orangtua, saudara kandung, teman dekat atau masyarakat dan berimbas pada terhambatnya pembentukan moral remaja yang disebabkan kurangnya pendidikan yang diberikan orangtua terhadap anak.
Tujuan penelitian ini adalah: (1) Menjelaskan pendidikan keluarga di Desa Tunggangri (2) Menjelaskan pembentukan moral remaja di Desa Tunggangri (3) Menjelaskan hubungan pendidikan keluarga dengan pembentukan moral remaja.
Untuk melakukan penelitian diatas, digunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan analisis korelasi sederhana. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga yang ada di Desa Tunggangri yang mempunyai anak berumur 12-22 tahun (Remaja). Dengan banyaknya kepala keluarga di Desa Tunggangri yang mencapai 973 kepala keluarga, dan yang memenuhi syarat penelitian berjumlah 340 kepala keluarga, maka dilakukan pengambilan sampel penelitian menggunakan rumus slovin didapat sampel sebanyak 184 responden.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pendidikan keluarga di Desa Tunggangri tergolong tinggi, ini bisa dibuktikan dengan hasil dari kuesioner menunjukkan 86 responden atau 46,73% memilih setuju. (2) pembentukan moral di Desa Tunggangri tergolong tinggi, ini bisa dibuktikan dengan hasil kuesioner menunjukkan 86 responden atau 46,73% memilih setuju. (3) terdapat hubungan antara pendidikan keluarga dengan pembentukan moral. Ini bisa dibuktikan dengan hasil korelasi mendekati angka 1, yakni 0,933. Berdasarkan analisis data dengan uji t (signifikansi) menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan keluarga dengan pembentukan moral remaja. Ini bisa dibuktikan dengan t hitung = 4,320 lebih besar daripada t tabel = 1,960 dengan taraf signifikansi 5% ( 4,320 > 1,960 ) dengan tingkat signifikasi sebesar 0,39. Artinya terdapat hubungan yang signifikan/kuat antara pendidikan keluarga dengan pembentukan moral remaja di Desa Tunggangri Kecamatan Kalidawir Tulungagung.
ABSTRACT
The family is the foundation stone, and the only social system that is encountered first child when he was born. All parents actually want their children to grow up to be a good boy, smart, obedient, and skilled. In addition, many other expectations of the child, all of which are shaped something positive. However, the parents' wishes are often not distributed properly by the child. Children, especially teenagers less look at the situation and the conditions they face. As a result, many adolescents are often experiencing collisions with the environment, for example with parents, siblings, close friends or society and impact on the inhibition of the formation of adolescent moral due to lack of education given to the children's parents.
The purpose of this study is: (1) Describe the family in the village Tunggangri education (2) Explain the moral formation of young people in the village Tunggangri (3) Explaining the relation between education and moral formation of a family with teenagers.
To perform the above research, quantitative research approach was used with a simple correlation analysis. The population in this study were all heads of households in the village Tunggangri who have children aged 12-22 years old (Teen). With many households in the Village Tunggangri reaching 973 households, and eligible studies totaling 340 head of the family, then the sampling conducted research using Slovin formula obtained a sample of 184 respondents.
The results showed that: (1) education Tunggangri family in the village is high, this can be proved by the results of the questionnaire showed 86 respondents or 46.73% voted in favor. (2) establishment of the village Tunggangri morale is high, this can be proved by the results of the questionnaire showed 86 respondents or 46.73% voted in favor. (3) there is a relationship between family education with moral formation. It can be proved by the results of correlation close to 1, ie 0.933. Based on data analysis by t test (significance) indicates that there is a significant relationship between education and moral formation of families with teenagers. It can be proven with t = 4.320 greater than t table = 1.960 with a significance level of 5% (4.320> 1.960) with a significance level of 0.39. This means that there is a significant relationship / family education with a strong between the moral formation of young people in the village of the District Tunggangri Kalidawir Tulungagung.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Pusposari, Luthfiya Fathi | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Pendidikan Keluarga; Pembentukan Moral Remaja; Family Education; Moral Formation Youth | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial | ||||||
Depositing User: | Koko Prasetyo | ||||||
Date Deposited: | 07 Mar 2023 09:48 | ||||||
Last Modified: | 07 Mar 2023 09:48 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/47930 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |