Analisis kompetensi Psikologis penyidik SAT RESKRIM POLRES Kabupaten Malang

ABSTRAK

Secara psikologis kompetensi seorang penyidik sangat penting untuk di kembangkan, bertujuan untuk mengungkap fakta, ada tidaknya tindak pidana serta menelusuri pihak-pihak yang terlibat dalam tidak pidana tersebut. Banyaknya kasus yang di tangani oleh para penyidik dengan tindak pidana yang berbagi macam kasus yang ditangani menjadikan proses penyidikan menjadi sebuah tantangan yang harus dapat diselesaikan dan dipecahkan, dengan memiliki kompetensi yang bagus maka akan mengasilkan proses yang bagus dan hasil yang optimal. Tanggung jawab penyidik sangatlah tinggi, itulah mengapa seorang penyidik harus orang-orang pilihan dengan memiliki kompetensi yang tinggi. kompetensi yang harus dimiliki penyidik yaitu kompetensi utama (integritas, berfikir analitis dan pengendalian diri) dan kompetensi pendukung (perencanaan dan pengorganisasian, mengambil keputusan, kerjasama tim, semangat berprestasi, membangun hubungan, objektif, berorientasi pelanggan dan kepercayaan diri).

Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui bagaimana kompetensi utama penyidik dan (2) Untuk mengetahui bagaimana kompetens i pendukung penyidik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Sampel yang digunakan 20 penyidik SAT RESKRIM POLRES Kabupaten Malang. Proses pengambilan data menggunakan alat tes psikologi (DISC, PAPIKOSTIK, CFIT, dan Kraepelin).

Kesimpulan dalam penelitian ini berdasarkan hasil analisa dapat diketahui (1) kompetensi utama seorang penyidik berada di level sedang di ambil dari banyaknya orang yang berada di standar level yang ada di proveciency level kompetensi penyidik dari 3 aspek 2 yang sesuai dengan standar. (2) kompetensi pendukung seorang penyidik berada di level sedang di ambil dari banyaknya orang yang berada di standar level yang ada di proveciency level kompetensi penyidik dari 8 aspek 4 aspek yang sesuai dengan standar. Jadi dapat disimpulkan bahwa kompetensi psikologis penyidik SAT RESKRIM Kabupaten Malang berada di standar level sedang.

ABSTRACT

Psychologically competence of an investigator is very important to be developed, for uncover the facts, there is or not the criminal with browse the parties involved in the criminal. Many cases handled by investigators with many kind cases of the criminal handled the process of investigation became a challenge that must be solved and solved, with great competence will produce a good process and an optimal result. The responsibility of the investigator is very high, that is why an investigator should the choice people with high competence. The competencies which must be had investigators is the prime competencies (integrity, analytical thinking and self-control) and the support competence (planning and organizing, making decisioin, teamwork, spirit of achievement, build relationships, objective, customer-oriented and self-confidence).

The research goal was (1) To find out how the prime competencies of investigators and (2) To find out how the support competence of investigator. The method is used by this research is quantitative descriptive. The sample used 20 investigators SAT RESKRIM Police Malang. The process of taking data used psychological tests (DISC, PAPIKOSTIK, CFIT, and Kraepelin).

The conclusion of this study is based on the analysis results can be known (1) the prime competencies of an investigator was at sufficient level, was taken from many people who was at the standart level which at competence proveciency investigator level from three aspects two to fit with the standart. (2) the support competencies of an investigator was at sufficient level, was taken from many people who was at the standart level which at competence proveciency investigator level from eight aspects four to fit with the standart. So it can be concluded that investigators psychological competence SAT Criminal Malang regency at sufficient standard level.