Hubungan antara penerimaan diri dengan tingkat kecemasan pada wanita menjelang masa Menopause

ABSTRAK

Menopause merupakan hal yang alami yang akan di alami oleh setiap wanita. Masa menopause dikatakan sebagai suatu babak baru bagi kehidupan wanita, karena pada wanita akan mengalami perubahan baik berupa fisik maupun psikologis. Perubahan yang terjadi pada diri pribadi akan menimbulkan suatu krisis yang kemudian menjadi gejala-gejala psikologis antara lain adalah diliputi banyak kecemasan. Kecemasan yang muncul pada wanita menopause sering dihubungkan dengan adanya kekhawatiran dalam menghadapi suatu situasi yang sebelumnya tidak pernah dikhawatirkan. Wanita yang mengalami masa ini sangat sensitif terhadap pengaruh emosional. Adapun untuk mengurangi dan mereduksi kecemasan dalam diri seseorang yang penting yaitu penerimaan diri. Dengan memiliki penerimaan diri diharapkan mereka akan memahami dan juga menerima semua yang akan terjadi pada mereka, sehingga mereka tidak hanya fokus terhadap hal yang terjadi dan menjadi cemas dengan hal yang memang lumrah terjadi pada wanita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penerimaan diri dan tingkat kecemasan seorang wanita ketika mengalami menjelang masa menopause, serta untuk mengetahui hubungan antara penerimaan diri dengan tingkat kecemasan pada wanita menjelang masa menopause.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis korelasi yang menggunakan metode analisis Product Moment. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan kuesioner (angket), interview (wawancara), observasi dan dokumentasi. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik sampel purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah skala penerimaan diri dan skala kecemasan. Analisis data yang digunakan adalah analisis korelasai product moment dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 16.0 for windows.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas wanita yang mengalami menjelang masa menopause di daerah Klakah memiliki tingkat penerimaan diri yang tinggi dengan prosentase 83,9% (26 orang) dan 16,1% (5 orang) memiliki tingkat penerimaan diri sedang. Sedangkan untuk tingkat kecemasan mayoritas wanita yang mengalami menjelang menopause di daerah Klakah memiliki tingkat kecemasan sedang dengan prosentase 45,2% (14 subjek) dan 41,9% (13 subjek) dengan memiliki tingkat kecemasan tinggi, dan 12,9% (4 subjek) dengan tingkat kecemasan rendah. Hasil korelasi variabel menunjukkan adanya hubungan negatif yang tidak signifikan antara penerimaan diri dengan kecemasan pada wanita menjelang masa menopause di daerah kecamatan Klakah. Hal tersebut terlihat dari nilai r = -0,150 dan nilai p = 0,420 > 0,05.

ABSTRACT

Menopause is a natural occurence which will be experienced by every women. Menopause is said to be a new phase in women’s lives, because women will be met a change to both physically and psychologically. The change will cause a crisis which become psychological symptoms latterly. One of the sympthoms is anxiety. The anxiety that appears in menopausal women is often linked to the presence of concern to face situation that had never been feared before. Women who experience this phase are very sensitive to emotional impacts. As to lesson and reduce this kind of anxiety in one’s mind, self acceptance turns to be extremely important. By having self acceptance, women are expected became an understanding of what is happening to them. Thus they do not only focus on things happened to them and become concern with things that bound to happen. This research aims to determine the level of self acceptance and anxiety and the relation between self acceptance and the level of anxiety in women approaching menopause phase

The research applies quantitative approach with correlation type which used Product Moment analysis method. Data collection techniques used in this research are questionnaire, interview, observation and documentation. The sampling in this research uses purposive sampling technique. The instrument used to collect the datas are self acceptance scale and anxiety scale. The data analysis used Product Moment analysis correlation using SPSS version 16.0 for windows.

The results show that the majority of women who experience menopause in Klakah region have higا level of self acceptance with a percentage of 83,9% (26 people) and 16,1% (5 people) have moderate level of self acceptance. As for the anxiety level of the majority of women experiencing menopuse in the same are have moderate level of anxiety with a percentage of 45,2% (14 subjects) and 41,9% (13 subjects) have high level of anxiety, while 12,9% (4 subjects) have low level of anxiety. Variable correlation result show an insignificant negat ive correlation between self acceptance and anxiety in women experiencing menopause in Klakah region. It is seen from the value of r = -0,150 and p = 0,420 > 0,05.