Penerapan metode Play Therapy dalam menangani trauma pada anak korban trafficking

ABSTRAK

Persoalan trafficking sekarang ini menjadi persoalan besar bagi Gunia, terutama negara-negara berkembang atau dunia ketiga, termasuk Indonesia. Malang merupakan salah satu kabupaten yang berada di daerah Jawa Timur yang juga dapat kita temui beberapa kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak- anak. Berdasarkan data dari KPPA (Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak- anak) pada tahun 2006 telah terjadi tindakan kekerasan terhadap perempuar. dan anak-anak di Malang yang rnencapai 107 kasus. Angka ini tentunya sangat ironis dan besar sekali bagi kita, mengingat tindakan kekerasan ini terjadi di 32 dari 33 kecamatan yang ada di kabupaten Malang.Selain kasus ; erscbut, yang mungkin sering luput dari pandangan kita dan perlu kita cermati aJalah dampak dari kasus kekerasan pada anak dan perempuan tersebut, yang mana dampak yang t.mbul tentunya sangat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan rnereka. Darnpak yang paling sering dan bisa kita temui adalah anak akan mengalami trauma stres dan gangguan-gangguan kejiwaan lain yang mendalam dengan peristiwa yang dihadapi. (Lisdiana 2004) Trauma mengakibatkan anak kehilangan kemurnian dan kepercayaan bahwa ia tinggal di dunia aman, dimana orang tuanya selaJu memelihara dan mengasihi dia. Trauma juga mengakibatkan anak-anak kehilangan kepercayaan terhadap orang dewasa dan kehilangan harapan unruk masa depan.

Masa anak-anak belumlah siap dalam menghadapi persoalan-persoalan berat. Masa ini masih dalam dunianya sendiri yaitu dunia bennain. Maka bennain lebih sering dijurnpai pada anak-anak. Bahkan boleh dikatakan bahwa aktivitas satu-satunya bagi anak-anak adalah bermain. Anak-anak mengenal dunia dengan bermain, anak-anak belajar dengan bermain, dan ari.ak-anak bersosialisasi dengan bermain. Aktifitas berrnain kini berkembang menjadi metcda terapi yang dikenal dengan play terapilterapi bennain. Maka dari itu, untuk solusi trauma pada anak korban trafficking digunakanlah play therapy atau terapi bermain (Schaefer & e' connor. 1982) yaitu suatu metode Terapi yang memanfaarkan penna ianan sebagai media yang efektif oleh terapis, untuk membantu klien mencegah atau rnenyelesaikan kesulitan-kesulitari. psikosoaial dan mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal, melalui kebebasan eksplorasi dan eksprcsi diri.

Dari fenomena dan pernikiran diatas maka yang diajukan dalam penelitian ini adalah: (1). Bagaimana penerapan metode play therapy dalam menangani trauma pad a anak korban trafficking. (2) Bagaimana dampak penerapan metcde play therapy dalam menangani trauma pada anak korban trafficking.

Metode yang digunakan dalam penelitian in adalah kualitatif eksploratif dengan dasar fenomenologis dengan tiga anak sebagai subyeknya. Proses pengambilan data dilakukan dengan mclakukan observasi, wawancara dengan melakukan body mapping dan dengan menggunakan dokumentasi.

Hasil dari penelitian ini adalah penulis menemui bentuk modul play therapy yang dipakai dalam penelitian ini yaitu Body mapping, menggambar peta, menulis diary, menjadi peneliti, alam semcsta. Play therapy tersebut diterapkan pad a pertemuan 1 minggu sekali dalam waktu 3 bulan herturut-turut. Dampak dari beberapa perubahan mendasar yang tampak dari hasil penerapan terapi bermain tersebut, diantaranya adalah peru bah an sikap atau kepribadian yang menjadi lebih pcriang dan tcrbuka pada orang lain, perubahan dalam berhubungan sosial menjadi lebih terbuka dan ramah, I<.etenangan dan kepercayaan diri yang tum huh sehingga rnulai berani mencoba untuk rnelakukan kegiatan ekonorni seperti bekerja, lebih dapat mengontrol emosi dan perkataan dan terkesan lebih religius daripada sebelumnya. Penerapan play therapy dalam menangani trauma pada anak korban trafficking cukup efektif dan dapat diterima anak karen a situasi terapi dengan metode berrnain yang menyenangkan sehingga subyek juga tidak takut untuk melakukannya.

ABSTRACT

Today, the problem of trafficking become a complex problem in the world especially developed state or the third world, including Indonesia. Malang is one of regency of East Java which is found there is any violence toward woman and children had happened for along times. Based on KPPA data (a Commission of Woman and Children Protection) at 2006 have been happened about ]1)7 violence toward woman and children in Malang Regency. This was ironic and suspicious number for us, considering this was happened in 32 from 33 districts of Malang. Other cases which is usually missed from our view and our need is the effects or the impacts of the violence that have happened toward woman and chile. This impact for many time disturb their growth. It can be seen, there are many children that get a deep traumatic disorder, stress, and other psychological disorder (Lisdiana: 2004). Trauma makes children have not self-confident and they did not aware that they lived in the world full of peaces, where their parent always loves them. Trauma also made the children have no believed to adult and no expectation of the future.

Childhood is not ready yet to face of a heavy problem. They have own world at that time, that is playing. Hence play at that time often happened on the children. Even we can say that one activity for children is playing. Children recognize the world with playing, children learn with playing, and children have socialization with playing. Today, a playing activity. become- the method of therapy that called by play therapy. Therefore, play therapy or therapy playing in the case of the victim of child trafficking is the one appropriate method to solve those problems (Schaefer & econnor. 1982). Play therapy is one therapy method which lIsed the play or game as one effective media for therapist helping a client to solve and prevent psychological disorder in order the children develop and growth well trough free-self-expression and self-exploration.

From above opinion and phenomenon, the problems of the study of this research are: (I ). How does applying method of play therapy to solve trauma that have happened toward children as a victim of trafficking, (2) How does the impact of applying method of play therapy to solve a trauma.
.
The method used in this research is qualitative-exploration based on phenomenologist with the three children as the subject. The process of collecting data used is observation, interview by conducting body mapping and by using documentation.

The result of this research is found the form of module of play therapy used a body mapping, drawing map, writing diary, becoming researcher, and universe. The Play Therapy applied at one meeting for one week during 3 month successively. The effects of applying play therapy is the change of attitude or personality that become more merrymaker and opened to others, the change in correlating social become baret and friendliness, calmness and self belief which grow so that try conduct the economic activity like working, can control the emotion and word and impress with more religion than previously. Applying of Play therapy to solve the victim of trafficking for children is acceptable enough and children enjoy it because this therapy comfortable for them, so that they not fear to do that.