Hubungan antara tingkat religiusitas dengan intensi berjilbab pada mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

ABSTRAK

Potensi fitrah diarahkan dan dikembangkan seiring dengan interaksi manusia dengan lingkungannya. Apabila lingkungan memberikan arahan yang baik dan sejalan, maka pengaruh lingkungan akan memberikan keselarasan pada diri yang baik pula, begitu juga sebaliknya. Terdapat banyak faktor fenomena berjilbab dikalangan mahasiswi. Tingkat dalam beragama menjadi salah satu faktor pembentuk niat atau kehendak dalam berjilbab. Dari hasil wawancara awal dengan beberapa mahasiswi ditemukan bahwa terdapat banyak alasan dalam mengenakan jilbab.

Berdasarkan dari latar belakang diatas, maka penelitian dengan tiga rumusan masalah, yaitu Bagaimanakah tingkat religiusitas mahasiswi Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang, bagaimankah intensi berjilbab mahasisiwi Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang, serta adakah hubungan antara tingkat religiusitas dengan intensi berjilbab mahasiswi Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang. Sehubungan dengan rumusan masalah tersebut, maka penelitian ini memiliki tiga tujuan pula, yakni untuk mengetahui tingkat religiusitas mahasiswi Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang, intensi berjilbab mahasisiwi dan hubungan antara tingkat religiusitas dengan intensi berjilbab mahasiswi Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional dengan religiusitas sebagai variabel bebas dan intensi berjilbab sebagai variabel terikatnya. Sementara metode yang digunakan untuk mengumpulkan data menggunakan metode wawancara, dokumentasi, dan angket, sedangkan metode yang digunakan dalam scoring adalah skala Likert. Kemudian tekhnik korelasi product moment digunakan untuk menguji hubungan antara tingkat religiusitas dengan intensi berjilbab. Sebelumnya untuk mengkategorisasi tingkat religiusitas dan intensi berjilbab digunakan mean dan standar deviasi serta mean hipotetik. Subyek penelitian adalah mahasiwi Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang angkatan tahun 2009, 2010, dan 2011. Dengan sampel sejumlah 15% yang didapat dari populasi sebanyak 340 mahasiswi sehingga sampel didapatkan sejumlah 51 mahasiswi.

Hasil penelitian menunjukkan sejumlah 25,5% mahasiswi tergolong memiliki tingkat religiusitas yang tinggi, 47,1% sedang, dan 27,5% rendah. Disisi lain intensi berjilbab 68,6% pada kategori tinggi, 9,8% sedang, dan 21,6% rendah. Hasil analisis menunjukkan terdapat Hubungan yang signifikan antara tingkat religiusitas dengan intensi berjilbab dengan diperoleh rxy sebesar 0,639.

ABSTRACT

Fitrah potential directed and developed in a row with human interaction with the environment. The environment provides a good and consistent direction, then the impact on the environment will provide a good self-alignment as well, and vice versa. There are many factors the phenomenon of veiling among students. Degree in religion became one of the factors forming the intention or the will of the veil. From the initial interviews with some students found that there are many reasons to wear a veil.

Based on the above background, the study with three formulation of the problem, namely how is the religiosity level Psychology student of UIN Maliki Malang, how is the veiled intentions Psychology student of UIN Maliki Malang, and is there any relationship between level of religiosity with the intention of veiled female Psychology students of UIN Maliki Malang. In connection with the formulation of the problem, then this study has three objectives as well, namely to determine the religiosity level of Psychology student of UIN Maliki Malang, student veiled intentions and the relationship between level of religiosity with the intention of veiled Psychology students of UIN Maliki Malang.

This is a correlation quantitative research with religiosity as independent variables and veiled intentions as the dependent variable. While the methods used to collect the data were interviews, documentation, and questionnaires, while in scoring technique used the likert scale. Then the product moment correlation technique used to examine the relationship between level of religiosity with veiled intentions. Previously, to categorize the level of religiosity and veiled intentions use the mean and standard deviation and the hypothetical mean. Subjects were the students psychology of the Islamic state university of Maulana Malik Ibrahim Malang of 2009, 2010, and 2011. With some 15% of samples obtained from a population of 340 students so that the sample obtained a number of 51 students.

The results showed that 25.5% students classified as having high levels of religiosity, 47.1% moderate, and 27.5% lower. On the other hand, veiled intentions of 68.6% in the high category, 9.8% moderate, and 21.6% lower. The results shows that there is a significant relationship between level of religiositywith the veiled intention obtained rxy of 0.639..