Nahdiyin, Alfan Yafi (2013) Hubungan antara stres dengan penyalahgunaan Napza pada remaja di rumah tahanan negara kelas II B Trenggalek. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
08410129.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (358kB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Secara psikologis usia remaja merupakan saat pengenalan atau pertemuan identitas diri dan pengembangan diri. Sehingga tidak menutup kemungkinan terjadinya kenakalan remaja, sebagian besar korban penyalahgunaan narkotika dan minuman keras adalah remaja. Stres merupakan tanggapan yang ada pada seseorang ketika berhadapan dengan lingkungan dan bila tidak dapat mengatasi berakibat penyimpangan perilaku berupa merokok berlebihan, minum minuman keras berlebihan, penyalahgunaan NAPZA. Keluarga yang tidak harmonis (broken home) dipandang sebagai stressor atau penyebab utama penyalahgunaan napza. Keluarga merupakan tempat dimana anak pertamakali besosialisasi dan mengembangkan kepribadiannya. Sehingga muncul pernyataan tingkat stres dan tingkat penyalahgunaan NAPZA dan apakah ada hubungan antara stres dengan penyalahgunaan NAPZA.
Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui tingkat stress pada remaja di Rumah Tahanan Negara Kelas II B Trenggalek (2) Untuk mengetahui tingkat penyalahgunaan NAPZA pada remaja di Rumah Tahanan Negara Kelas II B Trenggalek (3) Untuk mengetahui hubungan antara stress dengan penyalahgunaan NAPZA pada remaja di Rumah Tahanan Negara Kelas II B Trenggalek.
Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif korelasional. Variabel bebas dalam penelitian ini Stres dan variabel terikatnya adalah Penyalahgunaan NAPZA. Subjek penelitian berjumlah 46 orang, Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan metode angket. Analisa data menggunakan analisis prosentase dan analisis uji product moment dengan bantuan SPSS 16,0 for windows.
Kesimpulan dalam penelitian ini berdasarkan hasil analisa dapat diketahui (1) Tingkat stress pada remaja di Rumah Tahanan Negara Kelas II B Trenggalek sebagian besar masuk dalam kategori sedang atau 47,82%, sedangkan yang berada pada kategori tinggi sebesar 19,57% dan kategori rendah dengan prosentase sebesar 32,61%. (2) Tingkat penyalahgunaan NAPZA pada remaja di Rumah Tahanan Negara Kelas II B Trenggalek masuk dalam kategori sedang atau
84,78%, sedangkan 8,69% berada pada kategori tinggi, dan porsentase 6,52% kategori rendah. (3) Terdapat hubungan antara stress dengan penyalahgunaan NAPZA pada remaja di Rumah Tahanan Negara Kelas II B Trenggalek dengan nilai rxy = 0,319 dengan taraf signifikansi sebesar 0,031 (p < 0,05). Dengan kata lain hipotesis diterima.
ABSTRACT
Psychologically, teenage is process of orientation and meeting new self identity and self development. So that it’s not impossible that juvenile delinquency occurs, most of victims of disusing narcotic and drugs are teenagers. Stressful is the first complain of the persons that face the environment of smokers
then the teenager cannot solve this behavior namely hard smoking, drinking wine, and disusing NAPZA. Inharmonic family (broken home) seems to be stressor or the most reason of disusing NAPZA. Family is the place where the children socialize and develop themselves for first time. So that many questions raise the grade of stress and disusing NAPZA and do they have connection.
Objective of this research is (1) to identify the grade of stress on teenagers in State Prison Class 2 B Trenggalek (2) to identify grade of disusing NAPZA on teenager in State Prisoner Class 2 B Trenggalek (3) to identify connection between stressful and disusing NAPZA on teenagers in State Prison Class 2 B Trenggalek.
Method used by researcher is quantitative corelational. Free variable used is stress and tighten variable used is disusing NAPZA. Research subjects are 46 persons. In process of collecting data, researcher used questioner method. Analysis data used presents and analysis test moment product is using SPSS 16,0 for windows.
The conclusion of this research is based on the analyze and can be identified from (1) grade os stress on teenagers in State Prison Class 2 B Trenggalek most of them include medium category or 47,82%, while on the high category is 19,57% and low category is 32,61%. (2) grade of disusing NAPZA on teenagers in State Prison Class 2 B Trenggalek is coming in medium category or
84,78%, while 8,69% is high category, and 6,52% low category. (3) There is connection between stressful and disusing NAPZA on teenager in State Prison Class 2 B Trenggalek by score Rxy = 0,319 by significance by 0,031 (p<0,05). By another word hypothesis is accepted
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Jamaluddin, Muhammad | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Stres; _Penyalahgunaan Napza; Stress; Disusing NAPZA | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 03 Mar 2023 11:04 | ||||||
Last Modified: | 03 Mar 2023 11:04 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/47799 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |