Perbedaan kebahagiaan istri yang menikah di usia muda/remaja dan usia dewasa

ABSTRAK

Secara psikologis masa remaja adalah usia dimana individu berinteraksi dengan masyarakat dewasa, remaja tidak lagi merasa di bawah tingkatan orang yang lebih tua, melainkan berada dalam tingkatan yang sama sekurang-kurangnya dalam masalah hak (Piaget, dalam Hurlock.2001). Menurut Adams & Gullota, masa remaja meliputi usia antara 11 hingga 20 tahun.

Perkawinan untuk membentuk dan membangun rumah tangga yang bahagia pasti didambakan oleh setiap pasangan suami istri. Keluarga bahagia dapat ditentukan oleh beberapa indikator, diantaranya adalah memberikan rasa aman, hubungan keluarga yang harmonis (saling menyayangi, menghargai, memiliki, mempercayai, terbuka dan bermusyawarah) dengan baik.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kebahagiaan istri berdasarkan usia muda (remaja) dan dawasa. Penelitian ini mengambil subjek masyarakat desa Ngabab yang berjumlah 7782 dan diambil sampel sebanyak 40 (N=40). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif komparasional. Untuk mengetahui adanya perbedaan atau persamaan antara variabel satu dengan variabel yang lain. Untuk mengetahui ada tidaknya pebedaan kebahagiaan.

Pada penelitian ini ditemukan tingkat kebahagiaan istri yang menikah di usia dewasa dengan prosentase52.17% pada kategori tinggi, tingkat kebahagiaan istri yang menikah di usia muda dengan prosentase64.70% pada kategori sedang, dan tingkat kebahagiaan istri yang menikah di usia muda (remaja) dan dewasa dengan prosentase 0% pada kategori rendah.Untuk perbedaan kebahagiaan berdasarkan uji statistic tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara istri yang menikah di usia muda (remaja) dan dewasa. Karena dalam penelitian ini variabel yang digunakan hanya meliputi usia awal menikah.

ABSTRACT

Psychologically, puberty is the time where every human make an interaction between other. They don’t have to feel under the older, because there is no the differences between them. They have a same level at least for human right (piaget, in the hurloct. 2001), puberty is time when the childrens growth between 11 to 20 years old (adams & gullota).

Marriage for make and build a happy family is the purpose of every couple. A happy family can be able to determinable with some of indicator, one of them are to feel secure and make a good relationship in the family including (open minding, make a good communication,believe, loving, possessing, and caring each other).

The purpose of this research is to know about the differences of the happiness as a wife base on the age between under age (teenager) with adult. The subject of this research have already conducted in the ngabab village with the populations are 7782 and for the sample which taken are 40 (N=40). It using quantitative compharasional research. To know about is there the differences or the similarity between one of the variable to other, also about the differences in the happiness.

In this research was detectable that the percentage in the happiness of the wife who was marry in adultin the high categories are 52,17 %, than for under age (teenager) the percentagein the medium categories are 64,70 %, and both of them is 0 % in the low categories. But, base on the statistic test there is no the significant’s differences between the happiness of the wife who were marriage under age (teenager) and adult, because the variable of this research just taken around the earlier period of marriage.