Implementasi pembelajaran Ips kurikulum 2013 di SMP Negeri 2 Ngariboyo Kabupaten Magetan

ABSTRAK

Kurikulum merupakan alat yang sangat penting bagi keberhasilan suatu pendidikan. Tanpa kurikulum yang sesuai dan tepat akan sulit untuk mencapai tujuan dan sasaran pendidikan yang diinginkan. Permasalahan yang dihadapi pada implementasi Kurikulum 2013 yang terkesan tergesa gesa, adalah ketidak siapan guru-guru menerima dan menerapkan kurikulum ini, terlebih pada mata pelajaran yang diterpadukan seperti IPS dan IPA, mereka dipaksakan untuk memahami dan mengajarkan IPS secara terpadu sementara latar belakang pendidikan mereka hanya satu bidang ilmu seperti geografi, sejarah dan sebagainya.

Tujuan penelitian ini adalah untuk : (1) mendeskripsikan implementasi pembelajaran IPS Kurikulum 2013 di SMPN 2 Ngariboyo Kabupaten Magetan, (2) mendeskripsikan Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat implementasi pembelajaran IPS Kurikulum 2013 di SMPN 2 Ngariboyo Kabupaten Magetan, serta solusi yang diambil oleh guru.

Untuk mencapai tujuan diatas, digunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Instrumen kunci adalah peneliti sendiri, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan cara mereduksi data yang tidak relevan, memaparkan data dan menarik kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) implementasi pembelajaran IPS kurikulum 2013 di SMPN 2 Ngariboyo ini yang sudah mulai diterapkan berjalan dengan baik, meski belum bisa maksimal. Masih perlu peningkatan kompetensi guru dan kualifikasi guru. (2) Faktor yang menjadi penghambat dalam pelaksanaannya kurikulum 2013 khususnya mata pelajaran IPS ini adalah sarana dan prasarana yang masih kurang, sumber daya manusia dikarenakan letaknya juga di daerah pedesaan. Sedangkan faktor pendukungnya suasana di sekitar SMPN 2 Ngariboyo ini masih alamiah sehingga kita bisa mengambil produk/proses untuk pembelajaran dialam/lingkungan sekitar. Solusi yang diberikan oleh kepala sekolah adalah penambahan sarana dan prasarana pendukung. Untuk kegiatan peebelajaran guru mensiasati kurangnya sarana dan prasarana tadi dengan memanfaatkan internet dan juga lingkungan sekitar.

ABSTRACT

The curriculum is a very important tool for the success of an education. Without timely and appropriate curriculum will be difficult to achieve the goals and objectives of education desired. Problems encountered in the implementation of Curriculum 2013 that impressed briskly, is unpreparedness of teachers accept and implement this curriculum, especially in subjects such as social studies and science comparations, they are forced to understand and teach an integrated social studies education background while they only the fields of science such as geography, history and so on.

The purpose of this study was to: (1) describe the implementation of Curriculum 2013 in the social learning studies SMP 2 Ngariboyo Magetan, (2) describe factors that support and hinder the implementation of Curriculum 2013 in the social studies learning Ngariboyo Magetan SMP 2, and the solution taken by teacher.

To achieve the above objectives, the study used a qualitative approach with case study research. Key instrument is the researcher's, data collection techniques used were observation, interviews, and documentation. Data were analyzed by means of reducing irrelevant data, presented data and draw conclusions. Checking the validity of the data using triangulation techniques and triangulation.

The results of this study indicate that, (1) the implementation of social studies curriculum in the 2013 SMP 2 Ngariboyo these already applied going well, although not yet maximal. Still need to increase the competence of teachers and teacher qualifications. (2) Factors that become an obstacle in the implementation of the curriculum in 2013, especially social studies, facilities and infrastructure is still lacking, because the human resource is also located in rural areas. While the factors supporting atmosphere around SMP 2 Ngariboyo is still natural so we can take a product/process for learning in nature/environment. The solution provided by the principal is the addition of facilities and supporting infrastructure. To anticipate the lack of teachers learning activities facilities and infrastructure before by utilizing the internet and also the surrounding environment.