Kreativitas guru dalam membangkitkan motivasi belajar Siswa Kelas XI IPS mata pelajaran Sejarah di SMA Negeri 3 Malang

ABSTRAK

Pendidik merupakan salah satu komponen dalam proses mengajar. Agar penyelenggaraan pembelajaran dapat tercapai, maka diperlukan upaya seorang pendidik untuk memilih dan memiliki berbagai kreativitas dalam mengajar. Kreativitas yang digunakan dapat disesuaikan dengan materi pelajaran yang akan disampaikan. Al-Ibda’ (kreativitas) dalam bahasa Arab merupakan bentuk nomina verba dari kata kerja abda’a yang artinya adalah ikhtara’a (membuat sesuatu yang baru) atau ibtakara (berinovasi). Dengan kreativitas yang bervariasi, maka pendidik akan dapat membangkitkan motivasi belajar siswa. Dalam hal ini siswadapat termotivasi untuk belajar Sejarah dengan kreativitas guru yang bervariasi.

Tujuan penelitian ini adalah untuk:(1)menjelaskan bagaimana bentuk kreativitas guru dalam membangkitkan motivasi belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran sejarah di SMA Negeri 3 Malang, (2) menjelaskan pelaksanaan kreativitas guru dalam membangkitkan motivasi belajar siswa kelas Xi IPS pada mata pelajaran sejarah di SMA Negeri 3 Malang, (3) menjelaskan faktor-faktor yang mendukung serta menghambat kreativitas guru dalam membangkitkan motivasi belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran sejarah di SMA Negeri 3 Malang.

Untuk mencapai tujuan di atas, digunakan pendekatan penelitian kualitatif. Instrumen utama adalah peneliti sendiri dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara serta dokumentasi. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif yang diperoleh selama melakukan pengamatan langsung di lapangan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas guru dapat membangkitkan motivasi belajar siswa kelas XI IPS mata pelajaran sejarah di SMA Negeri 3 Malang. Kreativitas guru sejarah di SMA Negeri 3 malang yakni menggunakan metode ceramah dan tanya jawab, metode diskusi, presentasi, membuat mind map (peta konsep), membuat modul, membuat peta, berkunjung ke perpustakaan, menggunakan power point, kunjungan ke tempat-tempat bersejarah serta berkunjung ke museum. Sedangkan motivasi belajar siswa dapat dilihat dari antusias siswa terhadap materi yang disampaikan, ketepatan siswa dalam menjawab pertanyaan dari guru. Rasa ingin tahu siswa yang sangat besar terhadap materi, serta kesiapan siswa dalam kegiatan belajar mengajar.

ABSTRACT

The Educators is one component in the teaching process. In order for the organization of learning can be achieved, it is necessary to attempt an educator to choose and have a wide range of creativity in teaching. Creativity is used can be tailored to the subject matter to be presented. Al-Ibda'(creativity) in Arabic is the noun form of the verb is a verb that means is ikhtara'aabda'a (make something new) or ibtakara (innovate). With varying creativity, then educators will be able to arouse students' learning motivation. In this case students can be motivated to learn history with the creativity of teachers varied.

The purpose of this study was to: (1) explain how the shape of the creativity of teachers in raising student motivation XI Social Sciences on historical subjects in State Senior High School3 Malang, (2) describes the implementation of the teacher's creativity in motivating students to learn social studies classes on subjects Xi history in State Senior High School3 Malang, (3) explain the factors that support and hinder the creativity of teachers in raising student motivati on XI Social Sciences on historical subjects in State Senior High School3 Malang.

To achieve the above objectives, the qualitative research approach was used. The main instrument is the researcher's own, and data collection techniques used were observation, interview and documentation. Data were analyzed using qualitative descriptive analysis obtained during direct observation in the field.

The results showed that the creativity of the teacher can arouse students' learning motivation XI Social Sciences history courses in State Senior High School3 Malang. Creativity history teacher at State Senior High School3 unfortunate that uses a lecture and question-answer method, the method of discussion, presentation, create a mind map (concept map), create a module, create a map, visit the library, using a power point, visits to places of historic and visit to the museum. While the students' learning motivation can be seen from the enthusiastic students to the material submitted, the accuracy of the students in answering questions from the teacher. The students Curiosity greatly to the material, as well as the readiness of students in learning activities.