Perbedaan motivasi belajar dan prestasi belajar pada siswa kelas XII yang tinggal di pondok pesantren dengan yang tidak di pondok pesantren di MA Tarbiyatut Tholabah Lamongan

ABSTRAK

Motivasi merupakan suatu dorongan yang timbul dari dalam dan dari luar diri individu untuk melakukan aktivitas belajar sesuai dengan keinginan yang dituju. Untuk dapat berprestasi dengan baik maka siswa harus memiliki motivasi yang terarah baik dari lingkungan sekolah, teman, maupun orang tua. Faktor yang mempengaruhi siswa dalam prestasi belajar adalah faktor kecerdasan, bakat, minat dan perhatian, motif, cara belajar, lingkungan keluarga, sekolah. Prestasi belajar itu sendiri merupakan suatu hasil belajar yang diberikan pada siswa setelah akhir semester yang berupa angka atau nilai rapot.

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana motivasi belajar dan prestasi belajar siswa kelas XII yang tinggal di pondok pesantren, untuk mengetahui bagaimana motivasi melajar dan prestasi belajar siswa kelas XII yang tidak di pondok pesantren dan untuk mengetahui bagaimana perbedaan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa kelas XII yang tinggal di pondok pesantren dengan siswa yang pondok pesantren.

Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Sampel yang dijadikan objek penelitian sebanyak 70 siswa kelas XII yang tinggal di pondok pesantren dan tidak pondok pesantren di MA Tarbiyatut Tholabah Lamongan. Dalam pengambilan data menggunakan metode angket, dokumentasi. Sedangkan untuk pengolahan data dianalisis dengan Product Moment dari Pearson dan untuk uji validitas dan realibilitas peneliti memakai rumus Alpha Cronbach dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS 15.0 for Windows.

Berdasarkan analisa penelitian, diperoleh hasil sebagai berikut: pada variabel motivasi belajar siswa kelas XII yang di pondok, yakni 14,3% pada kategori tinggi, 68,5% dalam kategori sedang dan 17,2% dalam kategori rendah. Sedangkan motivasi belajar siswa kelas XII yang tidak pondok pesantren adalah pada kategori tinggi 20 %, kemudian dalam kategori sedang 60 %, dan pada kategori rendah 20 %. Sedangkan pada varibel prestasi belajar, untuk siswa kelas XII yang tinggal di pondok dengan kategori tinggi sebesar 20%. siswa dengan prestasi sedang sebesar 62,9%. dan siswa dengan prestasi rendah sebesar 17,1%. Sedangkan untuk prestasi belajar siswa yang tidak pondok adalah17,1% pada kategori tinggi. Kemudian untuk kategori sedang 65,8%. Dan 17,1% pada kategori rendah. Pada hasil analisa uji hipotesis diperoleh perbedaan signifikan yakni t sebesar 45,808 dengan probabilitas 0,000 untuk siswa di pondok. Sedangkan t 53,023 dengan probabilitas 0,000 pada siswa tidak pondok. Sedang untuk variabel prestasi belajar nilai (p) 0,000 < 0,05 kemudian nilai t 145,548 untuk siswa di pondok. Sedangkan untuk siswa tidak pondok diperoleh (p) 0,000 < 0,05 dan nilai t 133,641. Dengan demikian tingkat motivasi belajar dan prestasi belajar siswa kelas XII yang tinggal di pondok dan non-pondok ada perbedaan yang signifikan.

ABSTRACT

Motivation is an impulse that arises from within and outside of the individual to conduct learning activities in accordance with the wishes of the target. To be able to perform well then the student must have a well-directed motivation of the school environment, friends, and parents. Factors affecting student achievement is a factor in intelligence, talents, interests and concerns, motives, learning, family environment, school. Learning achievement itself is a result of learning that is given to the students after the end of the semester in the form of numbers or values report.

The purposeof this study is to determine how learning motivation and learning achievement of class XII students who live in boarding school, to know how to motivate learning and achievement of students of class XII are not living in boarding school and to determine how differences in learning motivation and classroom student achievement XII who live in boarding school with boarding students.

The design of the study is a quantitative study. Sample of study participants were 70 students of class XII who live in boarding school and boarding school that is not in MATarbiyatut Tholabah Lamongan. for data collection using questionnaires and documentation. As for the processing of the data were analyzed with Pearson Product Moment and to test the validity and reliability of research using Cronbach Alpha formula with the help of a computer program SPSS 15.0 for Windows.

Based on the analysis of the study, obtained the following results: the students' motivation variable class XII are in the cottage, which is 14.3% in the high category, 68.5% in the moderate category and 17.2% in the low category. While class XII students' motivation is not a boarding school was 20% in the high category, then the category of being 60%, and 20% in the low category. While the achievement variables, for class XII students who lived in the cottage with a high of 20% category. Students with moderate performance of 62.9% and students with low achievement of 17.1%, while for the learning achievement of students who do not lodge adalah17, 1% in the high category. Then for a category is 65.8%and 17.1% in the low category. In the analysis of the results obtained by testing the hypothesis that a significant difference of
45.808 t with probability 0,000 for students at the cottage. Whereas with probability 0.000
53.023 t in students lodge. As for the variable value academic achievement (p) 0.000<0.05, then the value is 145.548 for students at the cottage. As for the students not lodge obtained (p)
0.000<0.05 and tvalue is133.641. thusthe level of achievement motivation and class XII students who lived in the cottage and non-cottage there is a significant difference.