Implementasi Metode Sosiodrama untuk meningkatkan hasil belajar dalam mata pelajaran sosiologi kelas XI-IPS-2 di MA Kanjeng Sepuh Sidayu Gresik

ABSTRAK

Hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku yang dapat diukur melalui tes tentang bidang yang dipelajari. Salah satu cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa, guru harus menguasai metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik. Sosiodrama adalah merupakan salah satu model pembelajaran yang bisa meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa. Metode sosiodrama adalah suatu cara mengajar dengan cara mendramatisasikan bentuk tingkah laku dalam hubungan sosial. Penerapan metode sosiodrama ini bisa menarik minat siswa untuk belajar dan membangkitkan motivasi untuk bisa mencapai hasil belajar yang tinggi.

Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mendeskripsikan perencanaan metode pembelajaran sosiodrama untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran sosiologi kelas XI IPS-2 MA Kanjeng Sepuh Sidayu Gresik, (2) untuk mendeskripsikan pelaksanaan metode pembelajaran sosiodrama untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran sosiologi kelas XI IPS-2 MA Kanjeng Sepuh Sidayu Gresik, (3) untuk mendeskripsikan hasil atau evaluasi metode pembelajaran sosiodrama untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran sosiologi kelas XI IPS-2 MA Kanjeng Sepuh Sidayu Gresik. Untuk mencapai tujuan di atas, digunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Metode pengumpulan data adalah metode (1) observasi, (2) wawancara, (3) dokumentasi.

Dari penelitian yang telah dilaksanakan ini dapat disimpulkan sebagai berikut (1) perencanaan yang dilakukan antara lain menyiapkan RPP, materi sosiologi yang akan disampaikan, (2) pelaksanaan penelitian ini terdiri dari tiga siklus dengan dua kali pertemuan setiap siklusnya, (3) Dengan adanya penelitian ini diperoleh hasil dari siklus I, II, dan IIIbahawa hasil belajar siswa mengalami peningkatan.

Prosentase peningkatan hasil belajar siswa dari nilai rata-rata pre tes kepos tes siklus I sebesar 11.58%, pada siklus II prosentase peningkatan hasil belajar menjadi 11.82% dari siklus I, sedangkan pada siklus III perolehan nilai rata-rata siswa mencapai nilai maksimal. Sehingga pada siklus III ini prosentase peningkatan hasil belajar hanya sebesar 6.99%. Berdasarkan hal tersebut untuk metode pembelajaran kedepannya metode seperti ini tetap dilakukan dengan harapan meningkatnya hasil belajar siswa.

ABSTRAK

Hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku yang dapat diukur melalui tes tentang bidang yang dipelajari. Salah satu cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa, guru harus menguasai metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik. Sosiodrama adalah merupakan salah satu model pembelajaran yang bisa meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa. Metode sosiodrama adalah suatu cara mengajar dengan cara mendramatisasikan bentuk tingkah laku dalam hubungan sosial. Penerapan metode sosiodrama ini bisa menarik minat siswa untuk belajar dan membangkitkan motivasi untuk bisa mencapai hasil belajar yang tinggi.

Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mendeskripsikan perencanaan metode pembelajaran sosiodrama untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran sosiologi kelas XI IPS-2 MA Kanjeng Sepuh Sidayu Gresik, (2) untuk mendeskripsikan pelaksanaan metode pembelajaran sosiodrama untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran sosiologi kelas XI IPS-2 MA Kanjeng Sepuh Sidayu Gresik, (3) untuk mendeskripsikan hasil atau evaluasi metode pembelajaran sosiodrama untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran sosiologi kelas XI IPS-2 MA Kanjeng Sepuh Sidayu Gresik.

Untuk mencapai tujuan di atas, digunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Metode pengumpulan data adalah metode (1) observasi, (2) wawancara, (3) dokumentasi.

Dari penelitian yang telah dilaksanakan ini dapat disimpulkan sebagai berikut (1) perencanaan yang dilakukan antara lain menyiapkan RPP, materi sosiologi yang akan disampaikan, (2) pelaksanaan penelitian ini terdiri dari tiga siklus dengan dua kali pertemuan setiap siklusnya, (3) Dengan adanya penelitian ini diperoleh hasil dari siklus I, II, dan IIIbahawa hasil belajar siswa mengalami peningkatan.

Prosentase peningkatan hasil belajar siswa dari nilai rata-rata pre tes kepos tes siklus I sebesar 11.58%, pada siklus II prosentase peningkatan hasil belajar menjadi 11.82% dari siklus I, sedangkan pada siklus III perolehan nilai rata-rata siswa mencapai nilai maksimal. Sehingga pada siklus III ini prosentase peningkatan hasil belajar hanya sebesar 6.99%. Berdasarkan hal tersebut untuk metode pembelajaran kedepannya metode seperti ini tetap dilakukan dengan harapan meningkatnya hasil belajar siswa.