Widiyaningsih, Mahmudah (2013) Communication strategies used by English Department students of Maulana Malik Ibrahim State Islamic University, Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
09320140.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRACT
It is something common that foreign language learners often face communication breakdown since communicating using foreign language is not as easy as communicating using a native language. Therefore, communication strategies are considered important for foreign language learners. It is used to face communication breakdowns caused by lack of vocabulary or grammatical knowledge or other linguistics resources.
Based on that phenomenon, this research is aimed at investigating the types of communication strategy and the dominant types of communication strategy used by the English students who take speaking II class at Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang. This reaesrch is also aimed at understanding the reasons why those students apply communication strategies.
This research is an ethnography research since it is intended to describe and interpret communication strategies used by foreign language learners by observing them directly in the field and also holding an interview. The data of this study were obtained from students’ utterances or gestures during having digital telling story, final examination (oral test) and debate in their speaking II class. The approach for analyzing communication strategy is based on Dornye’s theory of communication strategies.
The analysis found some findings covering the formulated research questions. Based on the finding, it is found that the subjects used all of the types of communication strategies proposed by Dornyei except foreignizing strategy. They are topic avoidance, message abandonment, approximation, circumlocution, code switching, appeal for help, use of filler/hesitation devices, nonlinguistic signal, word coinage, literal translation and use of all-purpose words. In this study, the researcher also found two additional strategies out of Dornyei’s classification, they are: repetition and self correction. This new finding support the findings of Tiono (2004) and ferryanto (2009) who found out that both repetition and self correction are considered as communication strategies. The most dominant type of communication strategy used by the subjects found were use of filler/hesitation devices and repetition strategy. From 132 utterances containing communication strategies, use of filler/hesitation devices and repetition strategy occurred 64 times or 48.48% which means that the students had an effort to keep survive in communication by using filler/hesitation devices followed by repeating lexical items. The reasons of using communication strategies are various. It is found that students used communication strategies due to lack of vocabulary and lack of English grammatical knowledge. The other reasons are that students forgot the vocabulary, tried to recall ideas and filled pauses to gain time to think about the vocabulary or the correct grammatical structure to use.
Related to the findings mentioned above, it is suggested to the next researchers who will do research in the same field of study to analyze the effectiveness of using communication strategies if it is applied by non-native to a native speaker since this present study only analyzed communication strategy on foreign language learners.
ABSTRAK
Pelajar bahasa asing sering kali menghadapi kesulitan-kesulitan ketika mengaplikasikan bahasa yang mereka pelajari untuk berkomunikasi karena berbicara menggunakan bahasa asing tidak semuda berbica menggunakan bahasa ibu. Oleh karena itu, adanya strategi komunikasi dirasa penting untuk pelajar bahasa asing. Strategi komunikasi itu sendiri digunakan untuk mengatasi beberapa kendala dalam berkomunikasi yang disebabkan oleh kurangnya kosa kata, pengetahuan tentang grammar dan sumber-sumber linguistik lainnya.
Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tipe-tipe strategi komukasi yang digunakan oleh Mahasiswa yang mengambil kelas Speaking II di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, strategi komunikasi yang paling sering digunakan oleh pelajar-pelajar tersebut dan alasan-alasan mengapa pelajar-pelajar tersebut menggunakan strategi komunikasi.
Penelitian ini merupakan sebuah penelitian Ethnography karena penelitian ini ditujukan untuk mendeskripsikan dan menginterprestasikan strategi-strategi komunikasi yang digunakan oleh pelajar bahasa asing yaitu dengan cara mengobservasi kelas speaking II dan juga mengadakan intervie. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa ujaran maupun bahasa tubuh yang diperoleh dari aktifitas kelas subjek yaitu pada saat mereka melakukan telling story, ujian oral dan debate. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori strategi komunikasi yang kemukakan oleh Dornyei.
Setelah melakukan analisa, peneliti menemukan beberapa penemuan yang melingkupi rumusan masalah yang diajukan. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa subjek menggunakan 11 dari 12 strategi komunikasi yang kemukakan oleh Dornyei, yaitu topic avoidance, message abandonment, approximation, circumlocution, code switching, appeal for help, use of filler/hesitation devices, nonlinguistic signal, word coinage, literal translation and use of all-purpose words. Dalam penelitian ini, peneliti juga menemukan 2 strategi baru yang tidak tercantum dalam teori Dornyei, yaitu repetition dan self-correction. Penemuan baru ini mendukung penemuan sebelumnya yaitu Tiono (2004) and ferryanto (2009) yang menyatakan bahwa repetition dan self-correction termasuk jenis dari strategi komunikasi. Strategi yang paling sering digunakan oleh mahasiswa dalam penelitian ini adalah use of filler/hesitation devices dan repetition strategy. Dari 132 ujaran yang dikategorikan kedalam tipe-tipe strategi komunikasi, use of filler/hesitation devices dan repetition strategy muncul sebanyak 64 kali atau sekitar 48.48%, yang menandakan bahwa mahasiswa kelas Speaking II memiliki usaha untuk tetap berkomunikasi menggunakan bahasa inggris meskipun mereka mendapati kesulitan yaitu dengan cara menggunakan alat hesitasi atau mengulangi beberapa ujaran. Ada beberapa alasan mengapa mahasiswa Bahasa inggris kelas Speaking II menggunakan strategi komunikasi. Mereka menggunakan strategi komunikasi pada saat berbicara menggunakan bahasa Inggris yaitu karena mereka kekurangan vocab bahasa inggris dan kurang pemahaman tentang grammar. Alasan yang lain yaitu karena mereka lupa beberapa vocab bahasa Inggris, mecoba untuk mengingat tentang apa yang mereka ingin sampaikan dan mengisi jedah untuk berfikir tentang vocab dan grammar yang ingin digunakan.
Terkait dengan penemuan yang disebutakan diatas, disarankan kepada peniliti-peneliti berikutnya yang ingin menganalisa topic yang sama untuk lebih fokus menganalisa keefektifan strategi komunikasi jika diterapkan oleh pelajar bahasa asing kepada penutur bahasa asli.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Syafiyah, Syafiyah | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Communication Strategy; Foreign Language; English Department Students Strategi Berkomunikasi; Pelajar Bahasa Asing; Mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris | ||||||
Departement: | Fakultas Humaniora > Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris | ||||||
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana | ||||||
Date Deposited: | 01 Mar 2023 14:30 | ||||||
Last Modified: | 01 Mar 2023 14:30 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/47616 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |