Aisyah, Lia Emelda Siti (2013) Power relation between the guardian and the main female character in Arthur Golden’s Memoirs of Geisha and Ahmad Thohari’s Ronggeng Dukuh Paruk: A Comparative Literature. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
09320135.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (427kB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRACT
Society can not be separated from power relation. Power relation exists everywhere and comes from everywhere. It can be met in every relation, whether between teacher and student, manager and artist, artist and the audience, or even parent and children. There always power in every relation which is supported by knowledge inside. Society is in silent war between power and resistance struggling each other to get power in every relation.
This present research is aimed to analyze the power relation between the
guardian and the main female character in two novels written by English and Indonesian author. The first problem, researcher focuses on the form of power relation between the guardian and the main female character in Arthur Golden’s Memoirs of Geisha and Ahmad Thohari’s The Dancer. The second, researcher continues to know the responses of the main female character toward the guardian’s domination described in the two novels.
To investigate these questions, the researcher uses power relation theory by Michel Foucault. Simply, Foucault understands power widely. Power operates within every social mechanism which is built to assure prosperities. It is side by side with resistance. Method analysis usage is comparative literature because the data is compared between the two novels.
Based on the analysis, the researcher finds out the form of power relation between the guardian and the main female character that is the domination of the guardian toward the main female character. Yet, the guardian uses different ways to dominate the main female character’s life in the two novels. In Memoirs of Geisha the domination of Mother is built in strict way by establishing the discipline system within Okiya to make all the members obedient. Whereas in The Dancer, the domination of the guardian is not always formed strictly, sometimes it is formed as stimulation and persuasion.
The next finding is the responses of the main female character toward the guardian’s domination. The different ways used by the guardian in dominating the main female character’s life produce the different responses of the main female character. In Memoirs of Geisha, besides obeying the Mother’s role and fighting alone, the main female character needs someone else who has more knowledge in geisha’s world to fight against the Mother’s power and other member’s power of the Okiya. Hence, Sayury, the main female character, needs running to another power relation to fight against the power. While in The Dancer, Srintil as the main female character does not need to run to another power relation to resist her guardian. Srintil can do resistance by herself to change the position within power relation.
ABSTRAK
Masyarakat tidak pernah bisa dipisahkan dari relasi kekuasaan. Relasi kekuasaan ada dimana-mana dan datang dari mana saja. Ia bisa ditemukan di setiap hubungan, baik antara guru dan murid, manager dan artis, artis dan penontonnya, atau bahkan antara orang tua dan anak. Selalu ada kekuasaan dalam setiap hubungan yang didukung oleh pengetahuan didalamnya. Masyarakat berada dalam perang bisu antara kekuasaan dan perlawanan yang berjuang satu sama lain untuk mendapatkan kekuasaan dalam setiap hubungan.
Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis relasi kekuasaan antara induk semang dan tokoh utama dalam dua novel yang ditulis oleh dua pengarang dari negri yang berbeda, yaitu Inggris dan Indonesia. Rumusan masalah yang pertama, peneliti memfokuskan pada bentuk relasi kekuasaan antara induk semang dan tokoh utama dalam Memoirs of Geisha oleh Arthur Golden dan Ronggeng Dukuh Paruk oleh Ahmad Thohari. Yang kedua, peneliti melanjutkan untuk mengetahui respon tokoh utama pada kekuasaan induk semangnya yang tergambarkan dalam dua novel.
Untuk menganalisis pertanyaan-pertanyaan tersebut, peneliti menggunakan teori relasi kekuasaan oleh Michel Foucault. Sederhananya, Foucault memahami kekuasaan secara luas. Kekuasaan beroperasi dalam setiap mekanisme sosial yang dibangun untuk menjamin kesejahteraan. Ia berdampingan dengan perlawanan. Metode analisis yang digunakan adalah perbandingan sastra sebab data yang didapatkan dari dua novel itu akan dibandingkan.
Berdasarkan analisis, peneliti menemukan bentuk relasi kekuasaan antara induk semang dan tokoh utama yaitu adanya dominasi induk semang terhadap tokoh utama. Akan tetapi, induk semang dari kedua novel ini menggunakan cara- cara yang berbeda untuk mendominasi kehidupan tokoh utama. Dalam Memoirs of Geisha dominasi Mother dibangun dalam cara yang keras yaitu dengan mendirikan sistem disiplin dalam Okiya untuk membuat semua anggota patuh. Sedangkan dalam Ronggeng Dukuh Paruk, dominasi induk semang tidak selalu dibentuk dengan cara yang keras, kadang-kadang ia dibentuk rangsangan dan rayuan.
Penemuan selanjutnya yaitu respon tokoh utama terhadap dominasi induk semang. Perbedaan cara yang digunakan dalam mendominasi kehidupan tokoh utama menghasilkan respon berbeda dari tokoh utama. Dalam Memoirs of Geisha, disamping mematuhi aturan Mother dan berjuang sendiri, tokoh utama membutuhkan orang lain yang memiliki pengetahuan lebih dalam dunia geisha untuk melawan kekuasaan Mother. Sementara dalam Ronggeng Dukuh Paruk, Srintil sebagai tokoh utama tidak perlu berlari pada relasi kekuasaan lain untuk melawan induk semangnya. Srintil dapat melakukan perlawanan oleh dirinya sendiri untuk merubah posisi dalam relasi kekuasaan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Istiadah, Istiadah | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Power Relation; Guardian; Geisha; Ronggeng; Comparative Literature Relasi Kekuasaan; Induk Semang; Geisha; Ronggeng; Perbandingan Sastra | ||||||
Departement: | Fakultas Humaniora > Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris | ||||||
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana | ||||||
Date Deposited: | 01 Mar 2023 14:30 | ||||||
Last Modified: | 01 Mar 2023 14:30 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/47599 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |