Ulfa, Mariana (2008) Implementasi kurikulum muatan lokal di Madrasah Tsanawiyah Miftahul Huda Turen Kabupaten Malang. Undergraduate thesis, Universitas Negeri Islam Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
04110115.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Preview |
Abstract
Implementasi merupakan upaya tindak lanjut dari sebuah teori yang telah disepakati kebenarannya dan keberadaannya. Pentingnya upaya implementasi ini juga berlaku pada kehidupan dunia pendidikan. Berlandaskan hal tersebut, maka peneliti merasakan sebuah desakan yang sangat kuat untuk mencoba mengangkat implementasi kurikulum muatan lokal di MTs Miftahul Huda Turen untuk dijadikan sebagai judul dalam skripsinya. Berangkat dari kenyataan tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1). Bagaimanakah implementasi kurikulum muatan lokal di MTs Miftahul Huda Turen? (2). Apa sajakah kendalakendala yang dihadapi dalam implementasi kurikulum muatan lokal di MTs Miftahul Huda Turen? dan (3). Bagaimanakah upaya-upaya penanganan yang dilakukan oleh pihak MTs Miftahul Huda Turen terhadap kendalakendala yang terjadi dalam implementasi kurikulum muatan lokal di lembaganya?
Berangkat dari hal tersebut di atas, maka tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui implementasi kurikulum muatan lokal di MTs Miftahul Huda Turen, (2) Untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam implementasi kurikulum muatan lokal di MTs Miftahul Huda Turen, (3) Untuk mengetahui upaya-upaya penanganan yang dilakukan oleh pihak MTs Miftahul Huda Turen terhadap kendala-kendala yang terjadi dalam implementasi kurikulum muatan lokal di lembaganya.
Penelitian tentang Implementasi Kurikulum Muatan Lokal di Madrasah Tsanawiyah Miftahul Huda Turen Kabupaten Malang ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus, karena objek yang diteliti berlangsung dalam latar yang wajar dan bertujuan untuk mengetahui dengan seksama dan secara lebih detail, tanpa harapan akan adanya manipulasi data yang diperoleh peneliti. Dengan demikian, peneliti melakukan proses pengumpulan data dengan menggunakan 3 macam teknik yang dirasa sangat cocok dengan jenis penelitian tersebut, yaitu : (1) Pengamatan terlibat (participant observation), (2) wawancara mendalam (indepth interview), dan (3) Dokumentasi. Setelah data terkumpul secara keseluruhan, maka langkah selanjutnya adalah pengolahan data (data processing), lalu melakukan proses editing, dan kode (coding). Hal ini dilakukan secara runtut, supaya mudah dalam melakukan teknik analisis datanya. Setelah pengkodean, maka dilanjutkan dengan penyajian data, dan langkah terakhir adalah penarikan kesimpulan. Pengecekan kebsahan datanya dilakukan dengan verivikasi terhadap data yang diperoleh, dan teknik triangulasi.
Berangkat dari penelitian tentang implementasi kurikulum muatan lokal di Madrasah Tsanawiyah Miftahul Huda Turen Kabupaten Malang, maka peneliti telah dapat mengungkap bahwa implementasi kurikulum muatan lokal dilakukan dengan proses: (1) identifikasi keadaan dan kebutuhan lingkungan serta satuan pendidikan, (2) menentukan mata pelajaran muatan lokal, (3) menentukan guru muatan lokal, (4) mengembangkan SKKD dan Silabusnya, (5) merumuskan tujuan implementasi kurikulum muatan lokal, dan (6) merumuskan manfaat implementasi kurikulum muatan lokal. Berasal dari penelitian implementasi kurikulum muatan lokal tersebut, maka ditemukan adanya beberapa kendala dalam implementasi kurikulum muatan lokal di MTs Miftahul Huda Turen, yaitu: (1) minimnya sarana dan prasaran pendukung implementasi kurikulum muatan lokal, (2) minimnya tenaga pengajar yang mampu mengajar muatan lokal baik secara kuantitas maupun kualitasnya, (3) tidak adanya tindak lanjut dari implementasi kurikulum muatan lokal, (4) kurang adanya dukungan dari keluarga dan masyarakat terhadap implementasi kurikulum muatan lokal, terutama dalam mata pelajaran bahasa daerah, dan (5) mata pelajaran muatan lokal tidak diikutkan dalam Ujian Nasional. Melihat banyaknya kendala yang mengiringi implementasi kurikulum muatan lokal tersebut, maka pihak madrasah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi kendala-kendala tersebut, yakni: (1) menambah sarana dan prasarana secara bertahap, (2) mencari informasi seseorang yang sanggup mengajar muatan lokal lainnya melalui pendekatan dengan tokoh masyarakat sekitar, (3) pihak MTs Miftahul Huda Turen melakukan banyak pertemuan untuk membahas tindak lanjut dari muatan lokal ini, (4) bahasa daerah digunakan sebagai bahasa keseharian di sekolah, baik antar murid, antar guru, atau antara guru dan murid, dan (5) melakukan pembelajaran dengan menggunakan banyak strategi yang termasuk dalam daftar active learning dan cooperative learning.
Temuan hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa implementasi kurikulum muatan lokal yang dilakukan oleh pihak MTs Miftahul Huda Turen berjalan dengan cukup baik dan lancar, serta sesuai dengan beberapa aturan dan prinsip yang telah ditentukan oleh pemerintah dalam upaya membimbing satuan pendidikan dalam langkah praktisnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Sahlan, Asmaun | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Implementasi; kurikulum muatan lokal | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih | ||||||
Date Deposited: | 08 Sep 2016 16:01 | ||||||
Last Modified: | 08 Sep 2016 16:01 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/4759 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |