Argumentative elements on Opinion-Editorial columnist section of The New York Times Newspaper

ABSTRACT

This study aims to find out how argumentative elements applied in Opinion- editorial columnist of the New York Times Newspaper. In argumentative context, there are elements must be fulfilled to build convincing argument including claim, data, warrant, backing, qualifier, and rebuttal.

This study employs descriptive qualitative design. The data analyzed are limited on the text in Opinion-editorial Columnist section published on 21st -24th of January. To get the convenient and systematic data, the researcher becomes the main instrument. The Toulmin’s theory of argumentation is used to utilize and recognize the argumentation elements in the texts.

The result shows that all of the six elements are always applied in every argumentative text on Opinion-editorial Columnist section of The New York Times newspaper. Each arguer uses different way in expressing the argument. The arguments are presented with the clear claim and directly followed by other elements. Claim applied are claim of fact, claim of policy, and claim of cause. Sometimes, the warrant are not proposed or left unstated because the claim and the data show the clear correlation. The backing is not used when the argumentations have strong and acceptable data. Rebuttal and qualifier are needed when the arguers consider the objection of the counterargument in building their argument.

It is not easy determining each element of argumentation without comprehending the theory. Therefore, it is important to have deep comprehension of the Toulmin’s theory of argumentation. In addition, by comprehending the elements of argumentation, it will help the arguers or writers to communicate effectively to the readers. For the next researchers who are interested in analyzing the same topic they are expected to expand the research and add source or previous study in order to support and make the research more complete and perfect.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana unsur-unsur argumentasi diaplikasikan dalam Opini-editorial kolumnis di Koran the New York Times. Dalam konteks argumentatif, ada unsur-unsur yang harus dipenuhi untuk membangun argumen yang meyakinkan yang terdiri dari klaim, alasan, pembenaran, dukungan, kualifikasi, dan bantahan.

Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif. Data yang dianalisis terbatas pada teks dalam Opini-editorial bagian Kolumnis yang terbit pada tanggal 21-24 Januari 2013. Peneliti menjadi instrument utama dalam penelitian ini untuk mendapatkan data yang mudah dan sistematis. Teori Toulmin tentang argumentasi digunakan dalam penelitian ini untuk mengenali dan menganalisis unsur-unsur argumentasi yang terdapat dalam teks di Opini-Editorial kolomnis.

Hasilnya memperlihatkan bahwa semua keenam unsur argumentasi yaitu kalin, data, perintah, dukungan, kualifikasi dan bantahan diterapkan dalam setiap teks argumentasi pada bagian Kolumnis Opini-editorial surat kabar the New York Times. Masing-masing penulis menggunakan cara yang berbeda dalam mengungkapkan pendapat. Opini-opini tersebut disajikan dengan klaim yang jelas dan langsung diikuti oleh unsur-unsur argumentasi lain. Klaim yang digunakan adalah klaim fakta, klaim kebijakan, dan klaim penyebab. Terkadang, unsure pembenaran tidak tertulis atau implisit karena unsure klaim dan alasannya menunjukkan korelasi yang jelas. Unsur dukungan tidak digunakan ketika argumentasi memiliki data yang kuat dan dapat diterima. Bantahan dan kualifikasi diaplikasikan ketika pemarkah mempertimbangkan sanggahan dalam membangun argumen mereka.

Tidak mudah memahami setiap unsure argumentati tanpa memahami teorinya. Oleh karena itu, penting sekali untuk memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai Teori argumentasi yang dikemukakan oleh Toulmin. Dengan memahami teori argumentasi, penulis atau pendebat akan lebih mudah berkomunikasi secara efektif dengan pembaca. Untuk peneliti selanjutnya yang tertarik dalam menganalisis topik yang sama diharapkan untuk memperluas penelitian ini dan menambahkan sumber atau penelitian sebelumnya untuk mendukung dan membuat penelitian lebih lengkap dan sempurna.