Zuhro, Ayu Maidatuz (2013) Persuasion Techniques on Ban Ki-Moon’s Speeches. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
09320130.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRACT
This study analyzes about the Cialdini’s (2001) persuasion techniques used by secretary-General of United Nations in his speeches and remarks. To influence the audiences he uses general persuasion techniques that cover contrast, reciprocity, consistency, social proof, liking, authority, and scarcity. Not only to persuade, another aim of those techniques, is to make the intended audience showing their compliance response.
To answer the problems, the researcher adopts weapon of influence or named seven persuasion techniques introduced by Cialdini (2001). Methodologically, the researcher exerts descriptive qualitative study as her research design. The data which were in the form of words were collected by skimming reading. They also were analyzed by applying intensive reading. To obtain the manageable and systematic data, the researcher herself becomes the primary instrument.
Based on the research findings, Ban Ki-Moon uses all seven persuasion techniques in his four selected speeches. The seven persuasion techniques can be specified as contrast, reciprocity, consistency, social proof, liking, authority, and scarcity. Each of techniques is indicated by analyzing the context discourse. In one statement that delivers some of his utterances involve one until three techniques. For highlight, all of the techniques are used in positive ways for the organization of UN and also people all over the world not for individual business of Ban Ki-Moon himself. Lastly, the research findings support Cialdini’s model of persuasion techniques as the weapon to influence people and as a weapon to make other people comply.
Finally, the speech as the limitation of this research, actually it is not the only area that can be groped by the persuasion techniques. Therefore, the researcher suggests for the next researcher to discover another language phenomenon seen from its persuasion techniques like in the discourse of press conferences of certain famous person or organization, or even it can be in the formal conversation of press conference or advertisement of big associations in their official website.
ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis tentang teknik persuasi ala Cialdini (2001) yang digunakan oleh Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam pidato- pidatonya. Untuk mempengaruhi khalayak ia menggunakan semua teknik persuasi ala Cialdidni yang mencakup kontras (contrast), timbal balik (reciprocity), konsistensi (consistency), bukti sosial (social proof), kesukaan (liking), wewenang (authority), dan kelangkaan (scarcity). Tidak hanya untuk membujuk, tujuan lain dari teknik- teknik tersebut, adalah untuk membuat penonton menunjukkan respon kepatuhan mereka.
Untuk menjawab permasalahan, peneliti mengadopsi teori tujuh teknik persuasi diperkenalkan oleh Cialdini (2001). Secara metodologis, peneliti menggunakan penelitian deskriptif kualitatif sebagai metode penelitiannya. Datanya yang berupa kata-kata dibaca menggunakan teknik skimming lalu dikumpulkan. Mereka juga dianalisis dengan menerapkan metode pembacaan intensif. Untuk memperoleh data yang dikelola secara sistematis dan akurat, peneliti sendiri menjadi instrumen utama.
Berdasarkan hasil penelitian, Ban Ki-Moon menggunakan semua tujuh teknik persuasi dalam empat pidatonya. Tujuh teknik persuasi tersebut adalah kontras, timbal balik, konsistensi, bukti sosial, kesukaan, wewenang, dan kelangkaan. Setiap teknik ditunjukkan dengan menganalisis wacana konteks. Dalam satu pernyataan yang mengandung beberapa ucapan, melibatkan satu sampai tiga teknik. Semua teknik yang ia gunakan dengan cara dan tujuan yang positif bagi organisasi PBB dan juga orang-orang di seluruh dunia tidak untuk kepentingan individunya. Temuan-temuan dalam penelitian ini mendukung teori Cialdini tentang teknik persuasi sebagai senjata untuk mempengaruhi orang dan sebagai senjata untuk membuat orang lain mengikuti apa yang diinginkan oleh si pembicara.
Pidato sebagai batasan dalam penelitian ini, sebenarnya itu bukan satu- satunya daerah yang bisa diraba dan diteliti menggunakan teknik persuasi. Oleh karena itu, peneliti menyarankan bagi peneliti selanjutnya untuk menemukan fenomena bahasa lain dilihat dari teknik persuasinya, seperti fenomena berikut; yakni dalam wacana konferensi pers orang terkenal dan organisasi terkenal, atau bahkan percakapan formal dalam konferensi pers atau iklan organisasi besar dalam website resmi mereka.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Aniroh, Kun | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Discourse Analysis; Persuasion Techniques; Speech Analisis Wacana; Teknik Persuasi; Pidato | ||||||
Departement: | Fakultas Humaniora > Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris | ||||||
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana | ||||||
Date Deposited: | 01 Mar 2023 14:30 | ||||||
Last Modified: | 01 Mar 2023 14:30 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/47553 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |