Zulaihah, Reni Dewi (2013) Euphemistic expressions used in Disturbia Movie. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
09320116.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (513kB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRACT
Euphemism is one of Sociolinguistics part which is widely used by people in communication. Euphemism is the instrument of keeping the relationship in good harmony between reader and writer or speaker and listener. In social interaction, euphemism is also used to make conversation pleasant and smooth. The society use euphemisms in their utterances to cover up or soften the unpleasant connotations and denotations of some words or expressions. However, one of the principle of the euphemism is that the unpleasant expressions should be replaced by the preferred expressions to execute user’s communicative intention on a given occasion or context and to avoid the possible loss of face.
The objectives of this study are to find out the contexts, the types, and the functions of euphemism used in Disturbia movie. The design of this research uses descriptive qualitative method because the data are analyzed inductively through the observation done by the writer herself. The data are collected from the script of Disturbia movie.
The analysis of thedata is categorizing the data based on the contexts, the types, and the functions of euphemism. Second, discussing and interpreting the data from each category based on the theories of Fromkin, Allan & Burridge. And the last step is discussing the whole data and continuing by making conclusion from the result of analysis to find out the contexts, the types, and the functions of euphemism.
As the result, the writer found the main findings of this study included first of all, the contexts of euphemism, the researcher finds two contexts. Those are formal and informal which includes the norms of general, friendship, and family. Further, the types of euphemism indicated that euphemism which appeared most frequently in the script of Disturbia movie, were: associative engineering, cirlomcution, denial euphemism, euphemistic dysphemism, metaphor, litotes, hyperbole, and idiomatic expression. Then, there were ten associative engineering, two cirlomcution, two denial euphemism, one euphemistic dysphemism, one metaphor, one litotes, one hyperbole, and one idiomatic expression. Meanwhile, related to the functions of euphemism, the researcher finds five functions, those are to inform, evaluate, curse, deny, and order.
Based on the analysis, the researcher has some suggestions to other researchers to conduct deeper study on other euphemism. Finally, may this research be useful for everyone who needs it.
ABSTRAK
Euphemism adalah salah satu bagian dari Sosiolinguistik yang banyak digunakan oleh masyarakat dalam berkomunikasi. Euphemism adalah alat untuk menjaga keharmonisan hubungan antara pembaca dan penulis atau pembicara dan pendengar. Didalam interaksi sosial, euphemism juga digunakan untuk membuat percakapan menjadi menyenangkan dan halus. Masyarakat menggunakan euphemism didalam ucapannya untuk menutupi atau memperhalus kata-kata atau ekspresi yang tidak menyenangkan. Bagaimanapun, prinsip dari euphemism adalah ekspresi yang tidak menyenangkan harus digantikan dengan ekspresi yang lebih menyenangkan untuk menyampaikan maksud ucapan dari pembicara dalam kesempatan atau konteks yang diberikan dan untuk menghindari kemungkinan kehilangan muka (malu).
Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui konteks, tipe, dan fungsi dari euphemism yang digunakan dalam film Disturbia. Model dari kajian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif karena data dianalisa secara induktif melalui observasi oleh penulis sendiri. Data tersebut diperoleh dari naskah film Disturbia.
Analisa data mengkategorikan data berdasarkan pada konteks, tipe, dan fungsi dari euphemism. Kedua, membahas dan menafsirkan data dari masing- masing kategori menurut teori Fromkin, Allan & Burridge. Dan langkah yang terakhir adalah membahas seluruh data dan diteruskan dengan membuat kesimpulan dari hasil analisa untuk mengetahui konteks, tipe, dan fungsi dari euphemism.
Mengenai hasil analisa, penulis menemukan penemuan utama dari kajian ini diantaranya; pertama, konteks euphemism, peneliti menemukan dua conteks. Yaitu formal and informal yang diantaranya adalah norma umum (general), pertemanan (friendship), dan keluarga (family). Selanjutnya, tipe euphemism yang dinyatakan sering muncul di naskah film Disturbia, adalah: associative engineering, cirlomcution, denial euphemism, euphemistic dysphemism, metaphor, litotes, hyperbole, and idiomatic expression. Kemudian, ada sepuluh associative engineering, dua cirlomcution, dua denial euphemism, satu euphemistic dysphemism, satu metaphor, satu litotes, satu hyperbole, dan satu idiomatic expression. Sementara itu, terkait dengan fungsi euphemism, peneliti menemukan lima fungsi, yakni; inform, evaluate, curse, deny, dan order.
Berdasarkan analisis, peneliti memiliki beberapa saran untuk peneliti yang lain untuk mengadakan kajian yang lebih mendalam tentang euphemism dari sisi yang lain. Akhirnya, semoga kajian ini bermanfaat bagi semua orang yang membutuhkannya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Basri, Basri | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Euphemistic Expression; Disturbia Movie; Ekspresi Eufemistik; Film Disturbia | ||||||
Departement: | Fakultas Humaniora > Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris | ||||||
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana | ||||||
Date Deposited: | 28 Feb 2023 10:03 | ||||||
Last Modified: | 23 Jun 2023 14:40 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/47511 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |