Sari, Dewi Kartika (2013) The use of Euphemism in Julia Gillard’s speech on Economic Policy. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
09320111.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRACT
The use of euphemism in society is really important to keep the communication run smoothly. The government also applies the euphemism in their social activity, as an Australian Prime Minister Julia Gillard. Euphemism is used to avoid gaffe in language communications such as taboo, harsh, impolite and replace them with good, smooth, pleasant, and soft language. Thus, employing euphemism is very significant for good impact.
The objectives of this study are to describe the types of euphemism and clarifies the usage of euphemism expression in the economic policy of Julia Gillard’s speech on February 1st 2012. The main instrument of this research is the researcher herself. Meanwhile, the design of this research is descriptive qualitative because this research intends to explore the data in the forms of word description and describes euphemism based on Beatrice Warren’s theory.
To collect the data, the researcher downloaded and watched the video of Julia Gillard’s speech. Secondly, the researcher downloaded the transcript of speech. Thirdly, the researcher read and understood the transcript, and then identified the words which belong to euphemism aspect. However, to analyze the data, the researcher selected the data which belong to euphemism expressions. Secondly, she classified the euphemism expressions in terms of word, phrase, and sentence. After that, she gave a code to each different category above. Then, she analyzed them on types and the usage of euphemism based on Warren’s theory. Finally, she made the conclusion on the result of analysis.
The finding shows that there are 15 data which relate to euphemism. They comprised into three categories: word formation devices, semantic innovation, and circumlocution. Additionally, word formation devices included two types: compounding and derivation; semantic innovation included four types: implication, metaphor, metonymy, and overstatement; and the last type is circumlocution.
Finally, this research only focuses on economic policy of Julia Gillard’s speech; however, it is suggested for the next researcher to conduct the research in other topic of speech, and also conduct a research in movie which has political theme.
ABSTRAK
Penggunaan eufemisme sangatlah penting dalam lingkup social untuk menjaga kelancaran komunikasi. Pemerintah juga mengaplikasikan eufemisme dalam kegiatan social mereka, seperti hal nya Perdana Menteri Australia Julia Gillard. Eufemisme digunakan untuk mencegah kejanggalan dalam bahasa komunikasi seperti bahasa tabu, kasar, tidak sopan, lalu mengubahnya dengan bahasa yang lebih indah, lembut, sopan dan halus. Maka dari itu memanfaatkan eufemisme sangat bermanfaat untuk mendapatkan pengaruh yang baik.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan expresi-expresi eufemisme pada pidato politik ekonomi oleh Julia Gillard 1 Februari 2012. Dalam penelitian ini, peneliti merupakan intrumen terpenting. Sementara desain dari penelitian ini menggunakan deskriptif qualitatif karena penelitian ini bermaksud untuk menyelidiki data dalam bentuk deskripsi kata dan mendeskripsikan eufemisme menurut teori Beatrice Warren.
Dalam pengumpulan data, peneliti mengunduh dan melihat video pidato dari Julia Gillard. Yang kedua, peneliti mengunduh traskrip dari pidato Julia Gillard. Dan yang ketiga peneliti membaca dan memahami isi dari transkrip tersebut lalu mengidentifikasi kata-kata yang termasuk dalam kategori eufemisme. Dalam menganalisis data, peneliti memilih kata yang termasuk eufemisme. Yang kedua peneliti mengklasifikasikan menurut kata, frase, dan kalimat. Setelah itu, peneliti memberikan kode pada tiap kategoroi yang berbeda. Dan menganalisis data tersebut berdasarkan teori Warren. Yang terakhir, peneliti menyimpulkan hasil dari analisis tersebut.
Menurut hasil temuan, menunjukkan bahwa ada 15 data yang merujuk pada ekspresi eufemisme. Dari 15 data tersebut terbagilah menjadi 3 kategori yaitu word formation devices, semantic innovation, dan circumlocution. Dari word formation devices meliputi dua tipe, yaitu compounding dan derivation; dari semantic innovation meliputi empat tipe, yaitu implication, metaphor, metonymy, dan overstatement; dan kategori yang terakhir adalah circumlocution.
Kesimpulannya, penelitian ini hanya focus pada politik ekonomi pada pidato Julia Gillard; namun, peneliti menyarankan bagi peneliti selanjutnya untuk menganalisis eufemisme dengan topik pidato yang berbeda atau menganalisis eufemisme pada film yang mengandung tema ekonomi politik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Sari, Rina | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Euphemism; Julia Gillard’s Speech; Economic Policy Eufemisme; Pidato Julia Gillard; Politik Ekonomi | ||||||
Departement: | Fakultas Humaniora > Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris | ||||||
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana | ||||||
Date Deposited: | 28 Feb 2023 10:03 | ||||||
Last Modified: | 28 Feb 2023 10:03 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/47508 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |