Anggraini, Fitria Retno (2014) Implementasi cooperative learning Teknik Two Stay Two Stray dalam meningkatkan interaksi siswa mata pelajaran Sosiologi kelas X-2 MAN 3 Kediri. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
10130044.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Manusia tidak pernah terlepas dari kehidupan sosial. Sebagai bagian dari kehidupan sosial, manusia selalu membutuhkan sesamanya dalam kehidupannya sehari-hari. Oleh karena itu, tidak dapat dihindari bahwa manusia harus selalu berhubungan dengan manusia lainnya, atau hubungan manusia dengan kelompok, atau hubungan kelompok dengan kelompok inilah yang disebut dengan interaksi sosial. Dalam dunia pendidikan interaksi sangat dibutuhkan. Siswa perlu diberi kesempatan untuk berinteraksi dengan teman-temannya agar mereka dapat memperoleh pemahaman yang lebih luas tentang dunia dan menemukan cara-cara baru untuk mengeksperikan gagasan dan perasaannya. Selain itu siswa perlu diajak untuk berinteraksi agar bisa menyelesaikan tugas-tugas yang tidak bisa mereka selesaikan sendiri Namun pada kenyataanya kebanyakan siswa kurang berinteraksi antar sesamanya. Untuk mengatasi fenomena itu diperlukan pembelajaran yang kooperatif. Lebih spesifiknya lagi adalah model kooperatif dengan teknik pembelajaran two stay two stray. TSTS adalah cara peserta didik berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan kelompok lain.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian Cooperative Learning Teknik Two Stay Two Stray dalam Meningkatkan Interaksi Siswa Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X-2 MAN 3 Kediri.
Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data antara lain: observasi, wawancara, dokumentasi, dan pengukuran tes. Adapun tahapan penelitian ini berupa siklus yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi, dan dilaksanakan dalam tiga siklus. Tiap siklus terdapat dua kali pertemuan.
Hasil penelitian membuktikan bahwa implementasi Cooperative Learning Teknik Two Stay Two Stray dapat Meningkatkan Interaksi Siswa Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X-2 MAN 3 Kediri. Hasil observasi di lapangan menunjukkan bahwa interaksi mengalami peningkatan dari pre test yang semula 1,5 atau 37,5% meningkat pada siklus I menjadi 2,17 atau 54,2% dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 3,00 atau 75%, lalu meningkat lagi pada siklus III menjadi 3,5 atau 87,5%
ABSTRACT
Humans never to be separated from social life. As part of the social life, human beings always need each other in their everyday lives. Therefore, it is inevitable that humans must always relate to other human beings, or human relationship with the groups, or group relationship with the group is called the social interaction. In the world of education interaction is needed. Students should be given opportunities to interact with their friends so that they can gain a broader understanding of the world and finding new ways to express ideas and feelings. In addition, students need to be encouraged to interact in order to accomplish tasks that they do not solve alone. But, the fact is most students do not interact with one another. To overcome the phenomenon of cooperative learning is necessary. More specifically, again is a model of cooperative learning technique with two stay two stray. TSTS is how the learners to share knowledge and experiences with other groups.
The purpose of this study is to describe the process of planning, implementation, and assessment of Cooperative Learning Techniques in the two stay two stray Improving Student Interaction Subjects Sociology Class X-2 MAN 3 Kediri.
The researcher used a qualitative approach with classroom action research (CAR). Techniques used in data collection include: observation, interviews, documentation, and test measurements. The stages of this research is a cycle that includes planning, implementation, observation, and reflection, and implemented in three cycles. Each cycle there are two meetings.
The research proves that the implementation of Cooperative Learning Techniques two stay two stray to Improve Student Interaction Subjects Sociology Class X-2 MAN 3 Kediri. Observations field indicate that the increased interaction of the pre-test which was originally 1.5 or 37.5 % increase in the first cycle to 2.17 or 54.2 % and increased again in the second cycle to 3.00, or 75 %, then rose again on the third cycle of 3.5 or 87.5 %
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Mubarok, Zulfi | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Teknik Two Stay Two Stray; Interaksi Siswa; two stay two stray Techniques; Student Interaction | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial | ||||||
Depositing User: | Koko Prasetyo | ||||||
Date Deposited: | 28 Feb 2023 10:00 | ||||||
Last Modified: | 06 Jul 2023 14:14 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/47502 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |