Hilma, Nurita (2014) Penerapan pembelajaran Kooperatif Model Two Stay Two Stray (Tsts) dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPS terpadu kelas VIII C MTSN Lawang Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
10130038.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Pembelajaran adalah sebuah rencana yang digunakan oleh seorang guru untuk membuat suatu pembelajaran di dalam kelas yang aktif dan sekreatif mungkin agar dapat meningkatkan keaktifan ataupun prestasi belajar peserta didiknya, khususnya dalam pembelajaran IPS Terpadu. Model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) adalah kegiatan pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk saling bertukar informasi. Dengan menerapkan model Two Stay Two Stray keaktifan belajar siswa meningkat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk :(1) untuk mengetahui bagaimana peroses perencanaan pembelajaran kooperatif model Two Stay Two Stray (TSTS) untuk meningkatkan keaktifan siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu kelas VIII C MTsN Lawang Malang. (2) untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran kooperatif model Two stay Two Stray (TSTS) untuk meningkatkan keaktifan siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu kelas VIII C MTsN Lawang Malang. (3) untuk mengetahui hasil penilaian pembelajaran kooperatif model Two Stay Two Stray (TSTS) untuk meningkatkan keaktifan siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu kelas VIII C MTsN Lawang Malang.
Untuk mencapai tujuan diatas, digunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan sebanyak tiga siklus penelitian. Instrumen kunci adalah peneliti sendiri, dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes tulis, wawancara dan dokumentasi. Adapun yang menjadi responden adalah guru kelas dan siswa kelas VIII.C MTsN Lawang Malang.
Untuk mengetahui peningkatan keaktifan belajar siswa dengan penerapan pembelajaran kooperatif model Two Stay Two Stray (TSTS), peneliti melakukan pre tes dan post tes pada siswa kelas VIII.C MTsN Lawang Malang yang berjumlah 43 siswa. Penelitian ini terdiri dari tiga siklus. Hasilnya membuktikan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif model Two Stay Two Stray (TSTS) dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa dalam mata pelajaran IPS Terpadu.
Hasil prosentase pada siklus I aspek kemandirian 69,16 %, aspek kerjasama 57,5%, aspek keberanian 69,16%. Siklus ke II aspek kemandirian 82,14%, aspek kerjasama 89,88%, aspek keberanian 83,92%. Dan siklus III aspek kemandirian 87,79%, aspek kerjasama 93,60%, aspek keberanian 87,79%
ABSTRAK
Learning is a plan which is used by a teacher to make the class learning become active and as creative as possible in order to increase either the activeness or the achievement study of students, particularly within the social studies. The Two Stay Two Stray (TSTS) Cooperative Model of learning is a learning activity that gives an opportunity to each group to change information one another. By implementing the Two Stay Two Stray (TSTS) Cooperative Model of learning, the student’s activeness study increases.
The purposes of this research are to: (1) know the planning process of Two Stay Two Stray (TSTS) Cooperative Model of learning to increase the activeness students in social studies class VIII C MTsN Lawang Malang. (2) know the implementation process of Two Stay Two Stray (TSTS) Cooperative Model of learning to increase the activeness students in social studies class VIII C MTsN Lawang Malang. (3) know the evaluation result of Two Stay Two Stray (TSTS) Cooperative Model of learning to increase the activeness students in social studies class VIII C MTsN Lawang Malang.
In order to reach the purposes above, it is used the qualitative approach with PTK (Penelitian Tindakan Kelas) as the kind of educational research which is held within three cycles of research. The key instrument is the researcher itself and the techniques of collecting data used are observation, written test, interview and documentation. However, the respondents are the teacher and students class VIII C MTsN Lawang Malang.
In order to know the increase of the student’s activeness study with the implementation of Two Stay Two Stray (TSTS) Cooperative Model of learning, the researcher conducted pre-test and post-test to students class VIII C MTsN Lawang Malang which consists of 43 students. This research consists of three cycles. The result proves that the implementation of Two Stay Two Stray (TSTS) Cooperative Model of learning is able to increase the activeness students in social studies.
The percentage result in the cycle I autonomous aspect 69,16%, cooperative aspect 57,5%, bravery aspect 69,16%. Cycle II autonomous aspect 82,14%, cooperative aspect 89,88%, bravery aspect 83,92% and cycle III autonomous aspect 87,79%, cooperative aspect 93,60%, bravery aspect 87,79%
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Ali, Nur | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS); Keaktifan Belajar; Two Stay Two Stray (TSTS) Cooperative Model of learning; Activeness Study | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial | ||||||
Depositing User: | Koko Prasetyo | ||||||
Date Deposited: | 27 Feb 2023 13:18 | ||||||
Last Modified: | 27 Feb 2023 13:18 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/47468 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |