Munawaroh, Wiladatul (2013) A critical discourse analysis on Metaphor used in The Jakarta Globe editorial. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
09320094.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRACT
Critical Discourse Analysis (CDA) explores the role of discourse structures in constituting social inequality. It is a type of discourse analytical research that study social power abuse, dominance, and inequality which are reproduced by text and talk in social and political issues. The aim of CDA is to investigate critically social inequality as it is expressed, signalled, constituted, and legitimized by language use in discourse. Therefore, it is very interesting to investigate the use of metaphor in The Jakarta Globe editorial by using CDA approach since metaphor connects with the way we think and it forms our thought. Thought often hides ideology that might present belief and value system of particular group. The aims of this study are to know the use of metaphors in The Jakarta Globe editorial and to get broaden knowledge about those metaphors seen by CDA approach.
Methodologically, the researcher employs descriptive qualitative study as her research design. To obtain the data, the researcher herself as the main instrument by accessing internet, reading, and classifying data. Then, the data are analyzed by using CDA approach proposed by van Dijk.
The findings reveal that there are three kinds of metaphor which are used in The Jakarta Globe editorial. They are nominative metaphor, predicative metaphor, and sentential metaphor. Moreover, the editor and other speakers in editorial use metaphor to criticize something, downgrade the other group, predict the future event, highlight about the issues of the day, enhance the position of group in a discourse, and heighten the information.
Then for the next researcher, the present researcher hopes the investigation of metaphor in The Jakarta Globe editorial by using CDA approach can be continued by doing interview to the editor to get the more comprehensive information. The use of other CDA approaches as Gunther Kress model of CDA is also proposed by recent researcher to analyze metaphor in the micro structural level.
ABSTRAK
Analisis Wacana Kritis (CDA) mengeksplorasi peran struktur wacana dalam membentuk kesenjangan sosial. CDA adalah jenis wacana penelitian analitik yang mempelajari penyalahgunaan kekuasaan sosial, dominasi, dan ketidaksetaraan yang direproduksi oleh teks dan pembicaraan dalam isu-isu sosial dan politik. Tujuan CDA adalah untuk menyelidiki kesenjangan sosial seperti yang diisyaratkan, dibentuk, dan disahkan oleh adanya penggunaan bahasa dalam wacana. Oleh karena itu, sangat menarik kiranya untuk menyelidiki penggunaan metafora dalam The Jakarta Globe editorial dengan menggunakan pendekatan CDA semenjak metafora terhubung dengan cara kita berpikir dan metafora membentuk pikiran kita. Pemikiran sering menyembunyikan ideologi yang mungkin menghadirkan kepercayaan dan sistem nilai dari kelompok tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan metafora dalam The Jakarta Globe editorial dan untuk mendapatkan pengetahuan yang luas tentang metafora- metafora tersebut dilihat dengan pendekatan CDA.
Secara metodologis, peneliti menggunakan penelitian deskriptif kualitatif sebagai desain penelitiannya. Untuk memperoleh data, peneliti sendiri sebagai instrumen utama dengan cara mengakses internet, membaca, dan mengklasifikasikan data. Kemudian, data dianalisis dengan menggunakan pendekatan CDA yang diusulkan oleh van Dijk.
Temuan menunjukkan bahwa ada tiga jenis metafora yang digunakan dalam The Jakarta Globe editorial. Mereka adalah metafora nominatif, metafora predikatif, dan metafora sentential. Selain itu, editor dan pembicara lain dalam editorial menggunakan metafora untuk mengkritik sesuatu, merendahkan kelompok lain, memprediksi peristiwa di masa depan, menyorot tentang isu hari itu, meningkatkan posisi kelompok dalam wacana, dan meningkatkan informasi yang ada.
Kemudian bagi peneliti selanjutnya, peneliti ini berharap penelitian metafora dalam The Jakarta Globe editorial dengan menggunakan pendekatan CDA dapat dilanjutkan dengan melakukan wawancara kepada editor untuk mendapatkan informasi yang lebih luas. Penggunaan pendekatan CDA lain seperti model CDA oleh Gunther Kress juga diusulkan oleh peneliti saat ini untuk menganalisa metafora di tingkat struktural mikro.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Rohmah, Galuh Nur | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Critical Discourse Analysis; Metaphor; Socio Cognition Analisis Wacana Kritis; Metafora; Kognisi Sosial | ||||||
Departement: | Fakultas Humaniora > Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris | ||||||
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana | ||||||
Date Deposited: | 27 Feb 2023 13:20 | ||||||
Last Modified: | 27 Feb 2023 13:20 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/47466 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |