Peningkatan motivasi belajar tentang asal-usul persebaran manusia di Indonesia melalui metode Snowball Throwing pada Siswa Kelas X Ma Yayasan Tarbiyah Islam di Nguling Pasuruan

ABSTRAK

Memberikan motivasi dalam dunia kependidikan mutlak diperlukan. Pemberian motivasi dapat membuat anak merasa dihargai dan dipercaya, sehinggaproses transformasi nilai akan berjalan dengan optimal.Namun kenyataan yang ada, motivasidalam mengikuti pembelajaran Sejarah cenderung rendah.Pemilihanmetode yang sesuai adalah salah satu solusi dalam menghadapi persoalan tersebut.Metode Snowball Throwing adalah metode sesuai untuk mengatasipersoalan ini, karena metode ini akan membantu untuk menumbuhkan keinginanatau motivasi siswa dalam proses pembelajaran.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) Mendukung perencanaan peningkatan motivasi belajar melalui metode snowball throwing pada siswa kelas X MA Yayasan Tarbiyah Islamdi Nguling Pasuruan (2) Mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan peningkatan motivasi belajar melalui metode snowball throwing pada siswa kelas X MA Yayasan Tarbiyah Islam di Nguling Pasuruan (3) Mendeskripsikan hasil peningkatan motivasi belajar melalui metode snowball throwing pada siswa kelas X MA Yayasan Tarbiyah Islam di Nguling Pasuruan

Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK).Metode pengumpulan datanya menggunakan metode (1) Observasi; (2) Wawancara; (3) Tes; dan (4) Dokumentasi.Adapun yang menjadi responden adalah guru kelas dan siswa kelas X MA Yayasan Tarbiyah Islam Nguling Pasuruan.

Untuk mengetahui peningkatan motivasi siswa dengan metode snowball throwing, peneliti melakukan pre tes dan pos tes pada siswa kelas X.B MA Yayasan Tarbiyah IslamNguling yang berjumlah 27 siswa.Penelitian initerdiri dari tiga siklus.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)Pada aspek pemahaman materi padasiklus I 68%dan pada siklus II meningkat menjadi 74% dan pada siklus III meningkat menjadi 80%. (2) Pada aspek kerjasama siklus I 58%, pada siklus II meningkat menjadi 62% dan pada siklus III meningkat menjadi 78% dan (3) Pada aspek keaktifansiklus I 66%, pada siklus II meningkat menjadi 70%, da pada siklus III meningkat menjadi 78%.

ABSTRACT

Give motivation in the world of education is absolutely necessary. Motivation can make a child’s feel appreciated and trusted, so the process of value transformation will run optimally. But the reality is that motivation in following the learning of history tends to be low. Selection of the appropriate method is one of the solutions in solve of that problem. Snowball Throwing method is the appropriate method to solve this problem, because this method will help to growing the desire or motivation of students in the learning process.

The purpose of this research is to: (1) Support the planning increase learning motivation through snowball throwing method in class X MA Yayasan Tarbiyah IslamofNguling Pasuruan (2) Describe how the implementation of increase learning motivation through snowball throwing method in class X MA Yayasan Tarbiyah IslamofNguling Pasuruan (3) Describe the result of increase learning motivation through snowball throwing method in class X MA Yayasan Tarbiyah Islam of Nguling Pasuruan.

This research use a qualitative research by the type of Classroom Action Research (CAR). The method which used in data collection method are (1) observation; (2) Interview; (3) Test; and (4) Documentation. As for the respondent is classroom teacher and students of class X MA Yayasan Tarbiyah Islam Nguling Pasuruan.

To know the increase of student motivation by snowball throwing method, researcher conduct a pre-test and post test in class XB MA Yayasan Tarbiyah Islam Nguling which have 27 students. This research consist of three cycles. The results showed that (1) In the aspect of the material understanding in the first cycle is 68% and in the second cycle increase to be 74% and the third cycle increase to be 80%. (2) In the cooperative aspect of the first cycle is 58%, in the second cycle increase to be 62% and the third cycle increase to be 78%, and (3) In the aspect of activity the first cycle is 66%, the second cycle increase to be 70%, and the third cycle increase to be 78%.